Rabu, 18 November 2009

CARA MENCEGAH PERSELISIHAN YANG MENYAKITKAN

Pada dasarnya ada empat sikap yang biasa diambil orang agar tidak terluka dalam pertengkaran yang masing-masing sikap ini menawarkan keuntungan jangka pendek dan dalam jangka panjang semuanya tidak produktif.
1. Melawan. Sikap ini jelas berasal dari Mars. Jika percakapan menjadi tidak bersahabat secara naluri mereka mulai melawan. Mereka menyerang dengan menyalahkan, menghakimi, mengecam, dan membuat pasangan mereka tampak keliru. Mereka cenderung berteriak dan marah besar. Motif batin mereka adalah menakuti pasangan supaya mundur dan kembali mencintai mereka. Jika pasangan mereka mundur mereka menganggap telah menang padahal mereka sebenarnya kalah besar.
2. Lari. Sikap ini juga dari Mars. Mereka menghindari konfrontasi dengan masuk ke gua mereka dan tak pernah muncul. Mereka tak mau berbicara dan tak ada yang diselesaikan. Sikap pasif agresif ini tidak sama dengan beristirahat sejenak dan kembali berbicara memecahkan masalah.
Orang seperti ini lebih suka bersembunyi dan tak mau membicarakan yang dapat menimbulkan pertengkaran. Dari pada bertengkar, mereka lebih suka mendiamkan pasangan. Keuntungan jangka pendeknya adalah damai tapi karena masalah tidak dibicarakan maka dalam jangka panjang akan kehilangan cinta dari pasangan
3. Berbohong. Sikap ini berasal dari venus. Agar tidak terluka dari pertarungan mereka berpura-pura tidak ada masalah. Ia tersenyum, tampak sangat bahagia dan menyenangkan. Tapi lama kelamaan para wanita ini jadi semakin membenci.
4. Menyerah. Sikap ini juga dari Venus. Daripada bertengkar, mereka lebih suka menyerah. Mereka akan mengaku salah dan memikul tanggung jawab terhadap apa saja yang membuat marah pasangan mereka. Dalam jangka pendek mereka seperti membangun hubungan yang penuh dukungan dan cinta tetapi pada akhirnya mereka akan kehilangan diri sendiri.

Kebanyakan pertengkaran dimulai dari saat pria tanpa disadarinya mulai meremehka perasan wanita. Kata-kata seperti “ ah, jangan risaukan itu..” atau “ ah, itu bukan masalah besar” bagi kalangan pria itu seperti kata-kata bersahabat tetapi bagi wanita kata-kata itu merupakan pukulan berat karena tidak berperasaan dan menyakitkan hati.juga meremehkan dan tidak mendukung.

Umumnya wanita memulai pertengkaran secara tak sadar dengan tidak bersikap langsung saat mereka menyampaikan perasaan-perasaannya dan ini ditanggapi pria sebagai sikap penolakan. Kata-kata seperti “ mengapa terlambat pulang “ atau “ mengapa tidak menelpon” ketika pria terlambat pulang adalah merupakan hantaman bagi pria bahwa dirinya ditolak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar