Rabu, 29 Februari 2012

Cara membuat Susu

Ternyata cara yang ane lakuin buat bikin susu tu
selama ni salah.. Ane seduh susu dengan nuangin
aer panas duluan baru aer dingin.. eeh ternyata
malah ilang semua vitaminnya !! wew. simak aja deh:
Menyeduh Susu Dengan Air Panas Sama Dengan
Merusak Vitaminnya
Mungkin maksud Anda adalah membuat susu
hangat. Bubuk susu atau susu cair yang kita
bubuhkan ke dalam gelas dengan serta merta kita
seduh dengan air panas dengan suhu hampir 100°C.
Kemudian setelah terisi seperempat atau sepertiga
gelas, lalu kita menuangkan sisanya dengan air putih
biasa sampai hampir penuh satu gelas. Tapi tahukah
Anda bahwa cara ini hampir-hampir merupakan
metode terburuk dalam membuat segelas susu
hangat yang penuh gizi?

Terkejut? Mungkin ya, mungkin pula tidak. Tapi
memang demikian, semua vitamin akan terurai dan
rusak tatkala kontak dengan suhu yang terlampau
panas. Maka menyeduh bubuk susu atau susu cair
dengan air panas secara langsung, sebenarnya tak
ubahnya menghilangkan vitamin-vitamin yang
terkandung di dalamnya. Tidak banyak orang
mengetahui hal sepele namun penting ini. Bahkan
kalangan medis sekalipun. Coba Anda pikirkan baik-
baik, bagaimana pertumbuhan buah hati Anda
jikalau susu sebagai tambahan makanan yang
semestinya penuh vitamin yang Anda berikan pada
mereka ternyata kandungan vitaminnya telah hilang?
Relakah Anda jika ini terjadi hanya dikarenakan hal
kecil dan sesepele ini?
Vitamin sangat rentan terurai. Apalagi oleh karena
pajanan maupun kontak dengan benda-benda
ataupun zat dengan suhu yang terlampau ekstrem.
Termasuk di sini adalah air panas. Air panas yang
dimaksud di sini adalah air mendidih atau air dengan
suhu mendekati titik didih air di manapun Anda
berada (titik didih air tidak selalu 100°C, bergantung
suhu dan tekanan di tempat Anda berada).
Lho bukankah sudah kebiasaan menyeduh teh, kopi,
bahkan begitu pula susu, dengan air panas tatkala
kita mau membuat secangkir minuman itu? Nah, itu
dia titik kesalahannya.

Hal tersebut sudah membudaya. Bahkan di
angkringan-angkringan atau beberapa tempat
makan, seringkali ketika kita memesan susu ‘anget’,
yang tersaji justru susu ‘panas’ yang notabene bukan
lagi susu yang kaya akan vitamin lagi. Coba saja ke
warung “Susu sapi segar”.

Lihat pengolahan susunya, kira-kira masih berapa
persen vitamin yang terkandung di dalam segelas
susu yang tersaji begitu ‘panas’-nya itu? Maka dari
itu, semestinya kita mengerti bagaimanakah
sebenarnya langkah-langkah menyajikan susu hingga
vitaminnya tidak terlampau banyak hilang?
Susu mengandung begitu banyak vitamin dan
mineral di dalamnya. Namun ingat, tidak hanya
nutrisi yang banyak terkandung dalam susu, tapi juga
bakteri. Jutaan bakteri hidup subur pada segelas susu
yang baru saja Anda perah dari seekor sapi betina.
Dan hanya panas yang mampu memisahkan antara
keduanya. Tapi panas yang berlebih tidak hanya
menghilangkan bakteri yang hidup di dalamnya,
tetapi juga semua vitaminnya. Metode pemanasan
yang selama ini dipakai dalam mengolah susu ialah
cara “Pasteurisasi”, di mana susu dipanaskan hingga
suhu 70°C. Bakteri jahat alami susu akan mati, tetapi
kandungan vitamin susu masih tetap terjaga.
Tetapi mana mungkin kita dapat memastikan suhu
air seduhan yang kita gunakan dalam membuat
segelas susu? Sangat tidak praktis untuk mengukur
suhu air tremos kita sebelum membuat segelas susu.
Untuk itu, ada dua kemungkinan jalan yang mudah
ditempuh untuk menengahi hal ini.

1. Gunakanlah air hangat, atau, paling tidak jika
Anda hanya punya air mendidih, biarkan air tersebut
terpapar bebas dalam gelas Anda sebelum kemudian
Anda bubuhkan bubuk atau cairan susu Anda.
Hangat di sini adalah hangat-hangat kuku. Anda tau
jika akan mandi dengan air hangat, Anda akan
mengatur seberapa hangat airnya sebelum Anda
gunakan. Itulah hangat-hangat kuku.

2. Tuangkan air dingin atau air dengan suhu ruangan
pada bubuk atau cairan susu yang telah Anda
bubuhkan pada gelas, sebelum Anda menyeduhnya
dengan air mendidih atau air panas tremos Anda.
Cara ini memang lebih cepat, tetapi lebih tidak
akurat. Tentu karena perkiraan seberapa banyak air
dingin Anda dengan seberapa banyak air panas yang
nantinya Anda tuangkan setelahnya perlu perkiraan
yang lebih cermat. Salah-salah suhu akhirnya masih
terlalu panas. Tetapi ini masih lebih baik daripada jika
Anda menyeduh bubuk atau cairan susu Anda
dengan air mendidih secara langsung.

kisah cinta dan waktu

alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah bermacam-
macam benda abstrak : ada cinta, kesedihan, kekayaan,
kegembiraan,kecantikan dan sebagainya. Mereka
awalnya hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika datang badai menghempas pulau
kecil dan air laut tiba-tiba naik dan akan
menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau
cepat-cepat berusaha menyelematkan diri. cinta sangat
kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak
mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba
mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik dan
membasahi kaki Cinta.
Tak lama cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh
perahu, “Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!”, teriakan
Cinta.
“Aduh! Maaf, Cinta!” kata kekayaan. ”Perahuku telah
penuh dengan harta bendaku, aku tak dapat
membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam, lagi
pula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini!”.
Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.
Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya
Kegembiraan lewat dengan perahunnya.
“Kegembiraan! Tolong aku!”, Teriak Cintam Namun
Kegembiraan terlalu gembira karena telah menemukan
perahu sehingga ia tak mendengarkn teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang
dan Cinta semangkin panik, Tak lama lewatlah
Kecantikan.
“Kecantikan...Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!”,
teriak Cinta.
“Wah, Cinta kamu basah dan kotor. Aku tak bisa
membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku
yang indah ini.”, sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya, ia mulai menangis
terisak-isak, saat itu lewatlah Kesedihan.
“Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu..” kata Cinta.
“Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian
saja….” kata Kesedihan sambil mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan
menenggelamkannya.
Pada saat krisis itulah tiba-tiba terdengar suara, “Cinta!
Mari cepat naik ke perahuku!” .
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat sosok tua
dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu
itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, sosok tua itu menurunkan Cinta dan
segera pergi lagi, pada saat itu Cinta barulah sadar
bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa sosok tua
yang telah menyelamatkannya itu. Cinta segera
menanyakannya kepada seseorang penduduk tua di
pulau itu, "Siapa sebenarnya sosok tua itu?"
“Oh, sosok tua itu tadi? Dia adalah Waktu“. kata orang
itu.
"Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak
mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku
pun enggan
menolongku, “ tanya Cinta heran.
“Yaa begitulah... KARENA MEMANG HANYA WAKTULAH
YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI
CINTA…”,kata orang itu lagi.
Sumber: Mida Julianti

5Hal yg melemahkan iman aktivis


Kelemahan yang paling lemah dan melemahkan
seorang muslim adalah lemah iman. Dengan
mengetahui sebabnya, diharapkan kita mampu
mengatasinya, sehingga iman kita semakin kuat dan
kokoh.
Berikut ini 5 sebab kelemahan iman, khususnya pada
aktifis dakwah :

Tenggelam dalam Kesibukan Duniawi

Tak seorang pun yang luput dari urusan dunia,
termasuk seorang dai. Bahkan Al-Qur’an sendiri
mengingatkan kita agar mencari akhirat tanpa
melupakan dunia. Namun, ketika kesibukan dunia
yang menguasai jiwa, ketika seseorang tenggelam
dalam kesibukan duniawi, maka iman akan melemah
segera.
”Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami,
maka ampunilah kami.”

Lalai terhadap Faktor Penguat Iman

Lalai dalam mengetahui faktor-faktor yang dapat
menguatkan dan meningkatkan iman kepada Allah
adalah sebab melemahnya iman. Yakni ketika
seseorang tidak memahami dan mengamalkan bahwa
ibadah, dzikir, dan kebajikan itulah penguat iman.
Saat seseorang menambah kebaikan, sejatinya ia
meningkatkan iman. Sebaliknya, siapa yang memilih
malas-malasan dari beramal kebajikan, pada saat
yang sama ia telah membuat imannya lemah.
Sebagian sahabat berkata, “Iman itu bertambah dan
berkurang. Ia bertambah dengan ketaatan dan zikir
kepada-Nya, ia berkurang dengan kemaksiatan dan
lupa kepada-Nya.”

Menumpuknya Aktifitas dan Beban yang
Membuat Ruh dan Jiwa Kehilangan Haknya

Aktifitas yang padat dan beban kerja yang menumpuk
-termasuk aktifitas politik dan kerja-kerja sosial- jika
tidak dimenej dengan baik akan berakibat pada
melemahnya iman. Mengapa? Karena padatnya
aktifitas dan menumpuknya beban kerja bisa
menjadikan seseorang mengabaikan hak-hak ruh dan
jiwanya. Ketika hak-hak ruhiyah itu tak dipenuhi,
kegersangan jiwa terasa. Hilangnya sikap bijaksana,
pudarnya ketenangan dan kedamaian, dan sempitnya
dada adalah indikasi melemahnya iman akibat hak
ruh yang tak tertunaikan ini.

Mengejar Target Dakwah, Melupakan Penguat
Iman

Ada sebagian aktifis yang sangat bersemangat dalam
aktifitas dakwah untuk mengejar target-target
kuantitas, namun ia lupa faktor-faktor yang dapat
meningkatkan iman. Ia menyeru orang lain, namun
meninggalkan dirinya sendiri. Merasa kesibukan
sebagai aktifis dan pekerjaan dakwah sudah cukup
menjamin menguatnya iman.

Aktifitas dan Peran yang Tak Seimbang

Seorang Muslim, khususnya seorang dai, pasti
memiliki lebih dari satu peran dalam hidupnya. Ada
peran keluarga sebagai suami (bagi yang sudah
menikah), ayah (bagi yang telah memiliki anak), anak
(khususnya bagi aktifis muda yang belum menikah),
karyawan atau pimpinan di tempat kerja, anggota
masyarakat di lingkungannya, organisatoris dan
aktifis di organisasinya yang kadang-kadang lebih dari
dua, dan seterusnya.
Ketika aktifitas hanya difokuskan pada satu peran,
sementara pada banyak peran yang lain ia abai
kemudian gagal, maka iman bisa melemah karena ia
akan tersibukkan dengan banyak lubang masalah
yang ia gali sendiri. Aktifitas yang seimbang,
pemenuhan semua peran dengan seimbang lebih
menjamin seorang aktifis dakwah untuk tidak hanya
imannya tak terganggu dari arah itu, namun juga
membuatnya menjadi lebih ideal.
[sumber:www.bersamadakwah.com]

Senin, 27 Februari 2012

Kabah n kiamat


ka’bah dan kiamat. Sesungguhnya rumah yang pertama
dibangun untuk manusia beribadah adalah rumah yang di
bakkah (makkah) yang diberkati dan menjadi petunjuk
bagi manusia. (qs. Ali imran: 96)
kita mungkin pernah bertanya kenapa harus solat
menghadap kiblat, juga kenapa harus ada ibadah thawaf,
ini juga sering jadi perenungan manusia, seperti ini :
1. Ketika mempelajari kaidah tangan kanan (hukum
agama), bahwa putaran energi kalau bergerak
berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi
akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah ditunjukkan
arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh arah
jempol. Ini benar-benar suatu peristiwa yang unik dan
aneh.
2. Dengan gambar foto pola ibadah thawaf dimana
bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum
jam, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh
terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3. Kenapa solat harus menghadap kiblat, termasuk
dianjurkan berdoa dan pemakaman menghadap kiblat
4. Kenapa solat di masjidil haram menurut hadist nilainya
100.000 kali dari di tempat sendiri.
5. Singgasana tuhan ada di langit tertinggi
perenungan sintesa (ilmu umum) :
1. Energi solat dan doa dari individu atau jamaah seluruh
dunia terkumpul memiliki kekuatan supernatural dan
terakumulasi di kabah setiap saat, karena bumi berputar
sehingga solat dari seluruh dunia tidak terhenti dalam 24
jam, misal orang bandung solat dzuhur, beberapa menit
kemudian orang jakarta dzuhur, beberapa menit
kemudian serang dzuhur, lampung dan seterusnya. Belum
selesai dzuhur di india pakistan, di makasar sudah mulai
ashar dan seterusnya. Pada saat dzuhur di jakarta di
london sholat subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari,
minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
2. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan
diputar dengan generator orang-orang yang bertawaf
yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang
dilakukan jamaah makah sekitarnya dan jamaah umroh /
haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya seperti
dalam video tersebut.
3. Maka menurut implikasi hukum kaidah tangan kanan
bahwa energi yang terkumpul akan diputar dengan tawaf
dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas
menuju langit. Jadi sedikit terjawab bahwa energi itu tidak
berhenti di kabah namun semuanya naik ke langit.
Sebagai satu cerobong yang di mulai dari kabah. Menuju
langit mana atau koordinat mana itu masih belum
nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti tuhan telah
membuat saluran agar solat dan doa dalam bentuk energi
tadi agar sampai ke hadirat nya. Jadi selama 24 jam sehari
terpancar cerobong energi yang terfokus na
kesimpulan
1. Solat dan doa, diyakini akan sampai ke langit menuju
singgasana tuhan selama memenuhi kira-kira
persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/
ekstrasi) renungan hukum agama dan hukum alam,
karena dua-duanya ciptaan tuhan juga. Jadi hendaknya
ilmuwan dan agamawan bersinergi/ saling mendukung
untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan
pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
2. Memantapkan kita dalam beribadah solat khususnya
dan menggiatkan diri untuk selalu on-line 24 jam dengan
tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan
membuahkan segala jenis kebaikan yang dilakukan
dengan senang hati (iklas).
3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu
(kabah) seperti yang dituduhkan kaum orientalis, tapi
menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi
solat dan doa untuk mencapai tuhan dengan upaya
natural manusia.
4. Tuhan maha pandai, maha besar dan maha segalanya.
Ini sekedar renungan dan analisa , semoga saja mampu
memotivasi kita dan para pakar untuk memicu pemikiran,
penelitian lebih dalam untuk lebih mempertebal
keimanan dan menjadi saksi bahwa tuhan menciptakan
semesta dengan penuh kesempurnaan tidak dengan
main-main (asal jadi) sehingga makin yakin dan cinta
pada tuhan yang maha esa. Mungkin renungan ini
berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya ini pendekatan
yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas
dan tidak bertentangan dengan kitab suci dan hadist
bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat . . .
Ramalan untuk memastikan bahwa ka’bah dan kiamat
hanya allah yang tahu :
1. Ka’bah akan hancur dengan sendirinya (terbukti dengan
ditenggelamkannya satu pasukan yang akan menyerang
ka’bah suatu hari nanti).
2. Jika pusat bumi bergeser akan banyak kekacauan
(seperti musim yang tidak mengenal waktu).
3. Kiamat akan cepat terjadi jika sholat sudah
ditinggalkan.
4. Anda pasti juga pernah mendengar jika siapa yang
meninggalkan sholat berarti telah merobohkan agama.
sumber

University of Life


Saat kerjamu tdk dihargai,mk saat itu kamu sdg blajr ttg KETULUSAN.
Saat usahamu dnilai tdk penting,mk saat itu kamu sdg bljr KEIKHLASAN.
Saat hatimu trluka sngt dalam,mk saat itu kamu sdg bljr ttg MEMAAFKAN.
Ketika kamu hrs lelah & kecewa,mk saat itu kamu sdg bljr ttg KESUNGGUHAN Saat kamu merasa sepi &
sndiri,mk saat itu kamu sdg bljr ttg KETANGGUHAN.
Ketika kamu hrs membayar biaya yg sbnrnya tdk prlu kamu tanggung,mk saat itukamu sdg bljr ttg
KEMURAH -HATIAN.
Tetap semangat
Tetap sabar
Tetap tersenyum
Terus belajar ....
Karena kamu sdg menimba ilmu di Universitas Kehidupan.

Minggu, 26 Februari 2012

doa sebuah renungan


eorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan
akhirnya stroke, sudah 7 malam dirawat di RS di ruang
ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam,
dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si
pengusaha yang terbaring tak berdaya.
Malaikat memulai pembicaraan, “kalau dalam waktu 24
jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau
akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang
aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan
meninggal dunia!
“Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . ”
kata si pengusaha ini dengan yakinnya.
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1
jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya;
dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, “apakah
besok pagi aku sudah pulih? pastilah banyak yang berdoa
buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari
2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang
berdoa pasti bukan persoalan yang sulit“.
Dengan lembut si Malaikat berkata, “anakku, aku sudah
berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi
sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu,
sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi, rasanya
mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang
berdoa buat kesembuhanmu”.
Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat
menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang
berdoa buat kesembuhannya. Dilayar itu terlihat wajah
duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil,
putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak
ada tetesan air mata di pipi mereka”.
Kata Malaikat, “aku akan memberitahukanmu, kenapa
Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu
karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan
kesembuhanmu”
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00
subuh,” Tuhan,
aku tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami
atau ayah yang baik! Aku tau dia sudah mengkhianati
pernikahan kami, aku tau dia tidak jujur dalam bisnisnya,
dan kalau pun dia memberikan sumbangan, itu hanya
untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya
yang tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong
pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada
kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah dan
hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri.”
dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air
matanya semakin deras mengalir di pipinya yang
kelihatan tirus karena kurang istirahat”.
Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di
pipi pengusaha ini . . . timbul penyesalan bahwa selama ini
dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi
contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru
menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak
padanya.
Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10
menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin
menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar biasa
tapi waktunya sudah terlambat ! tidak mungkin dalam
waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !
Dengan setengah bergumam dia bertanya, “apakah
diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman
organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?”
Jawab si Malaikat,’” ada beberapa yang berdoa buatmu
tapi mereka tidak tulus, bahkan ada yang mensyukuri
penyakit yang kau derita saat ini, itu semua karena
selama ini kamu arogant, egois dan bukanlah atasan yang
baik, bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak
bersalah”.
Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam
ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia minta
waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia
menjaganya sepanjang malam.
Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang
sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang
kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si
bungsu.
Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si
Malaikat berkata, “anakku, Tuhan melihat air matamu
dan penyesalanmu ! ! kau tidak jadi meninggal, karena ada
47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00″.
Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha
bertanya siapakah yang 47 orang itu?. Sambil tersenyum
si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia
kunjungi bulan lalu.
Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.
Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka
beberapa bulan yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat
itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk
menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.
Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut
membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena
stroke dan sudah 7 hari di ICU, setelah melihat gambar di
koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah
kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya
anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat
kesembuhanmu.
Doa sangat besar kuasanya, tak jarang kita malas, tidak
punya waktu, tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.
Ketika kita mengingat seorang sahabat lama / keluarga,
kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya
kita berdoa bagi dia, mungkin saja pada saat kita
mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa
dari orang-orang yang mengasihi dia.
Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan
kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan
dari peristiwa yang terjadi.
sumber

3Golongan Penghuni Neraka

Tiga Calon Penghuni Neraka
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma bahwa
Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan
Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat; anak
yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan
yang menyerupai laki-laki, dayyuts yaitu kepala rumah
tangga membiarkan kemungkaran dalam rumah
tangganya.” (HR. Nasa’I 5: 80-81; hakim 1: 72, 4:
146-147; Baihaqi 10: 226 dan Ahmad 2: 134)
Ajaran Islam adalah ajaran yang sesuai dengan fitrah
manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan
manusia kemudian memberikan kepada mereka
petunjuk agar selamat di dunia dan akhirat. Petunjuk
yang diberikan tersebut berupa Al-Qur’an dan Sunnah
Rasullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang harus ditaati
dan diamalkan.
Barangsiapa yang menyimpang dari petunjuk Allah dan
Rasul-Nya serta mengabaikan perintah dan larangan-Nya
akan memperoleh adzab. Allah Yang Maha Adil berkuasa
memasukkan menusia ke dalam Surga atau Neraka,
tergantung dari amal perbuatan mereka. Bila ada yang
dimasukkan-Nya ke dalam Neraka maka halitu adalah
berdasarkan keadilan-Nya, Dia sekali-kali tidak berbuat
zalim kepada hamba-hamba-Nya.
Perintah dan larangan Allah kepada manusia pada
hakikatnya adalah demi kemashlahatan menusia itu
sendiri. Kendatipun demikian, masih ada saja di antara
manusia yang mengabaikan peringatan dan ancaman
Allah itu. Maka sudah selayaknya bila Allah menimpakan
hukuman akibat perbuatan mereka.
Di antara sekian banyak larangan Allah yang harus
dijatuhi dan haram dikerjakan ialah:
a. Durhaka kepada Kedua Orang Tua
Banyak ayat al-Qur’an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam yang menrengkan kewajiban berbakti kepada
orang tua. Hal ini menunjukkan betapa agungnya hak
mereka dan haram mendurhakai mereka. Allah
subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat
baik kepada ibu bapakmu. Jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut
dalam pemeliharaanmu, maka janagnlah sekali-kali
kamu mengucapkan ‘Ah’ dan janganlah kamu
membentakmereka, akan tetapi ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu
terhadap mereka berdua dengan kasih saying, serta
ucapkan: ‘wahai rabbku kasihanilah keduanya
sebagaimana mereka telah mendidik aku di waktu
kecil.’” (QS. al-Isra’: 23-24)
Berdasarkan ayat di atas, ayah dan ibu adalah orang
yang wajib ditaati sesudah Allah dan Rasul-Nya. Kebaikan
mereka, khususnya ibu kepada anaknya, tidak dapat
dinilai dengan materi. Ibu mengandungnya dengan
susah payah, kemudian melahirkannya juga dengan
susah payah dan terkadang harus berhadapan dengan
maut, menyusui dalam masa berbulan-bulan, bekerja
siang dan malam bahkan terkadang harus bengun di
tengah malam demi menemani anaknya yang sakit pada
saat manusia sedang tidur nyenyak.
Kedua orang tua merasa bertanggungjawab memelhara,
mendidik, dan mencari nafkah untuk anak-anak mereka.
Mereka pun akan merasa gembira ketika anaknya
mendapatkan kesenangan, dan menangis serta bersedih
bila si anak mendapatklan musibah. Kedua orang tua
selalu memikirkan kabahagiaan masa depan si anak.
Kalaupun ada orang tua yang buruk akhlaknya, maka
mereka tidak ingin anaknya rusak seperti keadaan
mereka. Mereka pun tetap berharap agar anak-anak
mereka menjadi anak yang shalih. Hal ini merupakan
fitrah manusia.
Oleh karena itu, Allah dan Rasul-Nya mewajibkan kepada
setiap anak agar:
· Berbuat baik kepada kedua orang tua
· Bersyukur kepada Allah dan kepada mereka
· Berlaku lemah lembut kepada mereka
· Berkata perkataan yang baik dan penuh hormat
· Mendo’akan keduanya
Perlu diingat bahwa ketaatan kepada orang tua tidak
boleh dalam hal-hal yang bertentangan dengan syari’at.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memperingatkan,
“Tidak boleh seseorang taat kepada siapapun (makhluk)
dalam hal berbuat maksiat kepada Allah Tabaraka wa
Ta’ala.” (HR. Ahmad 5/66, Hakim)
Jadi gambaran durhaka kepada orang tua yaitu anak
tidak taat kepada mereka dalam hal yang ma’ruf (sesuai
sayari’at).
Menurut para ulama, tanda anak durhaka itu ialah:
· Anak yang tidak mau tahu hak-hak orang tua,
· Tiadk mau mendengar nasihat mereka bahkan
menjelekkannya,
· Anak yang tidak mau membantu orang tuanya yang
miskin padahal dia mampu,
· Berkata kasar, membentak, memukul,
· Selalu mengeluh dan membengkit-bangkitkan
pemberiannya,
· Memaksa kedua orang tuanya agar memenuhi
kebutuhan dirinya. (As-Suluk Al-Ijtima’i fil Islam, al-
Kabair, Buyut La Tadkhuluhal Malaaikah)
Anak yang durhaka tidak hanya mendapatkan siksa di
akhirat, akan tetapi di dunia pun dia akan mendapatkan
balasan buruk sebelum mati, berupa kehinaan,
kefakiran, dan ditimpa berbagai macam penyakit. (Buyut
La Tadkhuluhal Malaikah, hal. 35)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Ada dua perbuatan yang Allah segerakan siksanya di
dunia yaitu melewati batas-batas Allah (zalim) dan
durhaka kepada kedua orang tua.” (HR. Hakim; Lihat
Shaih Jami’us Shaghir, 2810)
b. Wanita yang Menyerupai Laki-Laki
Pada zaman sekarang sekarang ini, media massa selalu
membesar-besarkan persamaan hak antara laki-laki dan
perempuan, dengan istilah emansipasi. Para wanita
menuntut agar haknya disamakan dengan laki-laki,
padahal agama Islam telah mengatur bahwa laki-laki
berbeda dengan perempuan. Firman-Nya:
“Dan laki-laki itu tidak sama dengan perempuan.” (Ali
Imran: 36)
Wanita sekarang menuntut ingin sama dengan laki-laki
dalam segala hal, baik dalam lapangan kerja, pakaian,
hak waris, maupun dalam masalah lainnya. Akibatnya,
terjadi pergeseran nilai dalam masyarakat. Merekamulai
cenderung berorientasi pada materi. Setelah kesempatan
kerja terbuka luas bagi wanita, mereka menjadi senang
bertabarruj (buka aurat), menampakkan perhiasan dan
auratnya serta mulai memakai pakaian yang tipis dan
ketat. Mereka pun senang dan terbiasa berpakaian
serupadengan laki-laki. Menurut mereka, :Ini adalah
tuntutan profesi (karier)!!!???” Subhanallah.
Tahukah mereka bahwa Allah dan rasul-Nya melaknat
wanita yang menyerupai laki-laki dan sebaliknya? Dari
Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah
shallallahu ‘alalihi wasallam telah melaknat laki-laki
yang memakai pakaian wanita dan wanita yang
mwmakai pakaian laki-laki. (HR. Abu Dawud, ahmad,
Ibnu Majah, Hakim, dan Ibnu Hibban)
Dari Abdullah bin Amr radhiallallhu ‘anhu, ia berkata:
aku pernah mendengar Rasululah shalallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,
“Tidak termasuk golongan kami para wanita yang
menyerupai laki-laki, dan laki-laki yang menyerupai
wanita.” (HR. Ahmad 2/199-200, Thabrani,abu Nu’man
dan Bukhari dalam kitab Tarikhnya)
c. Dayyuts
Golongan ini adalah orang –orang yang membiarkan
terjadinya kemungkaran di rumah tangganya. Firman-
Nya:
“Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat
yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-tahrim:
6)
Para ulama salaf menjelaskan makna jagalah dirimu dan
keluargamau dari api neraka, sebagai berikut:
1. Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata:
“Beramallah dengan taat kepada Allah, takut berbuat
maksiat, dan perintahkan keluargamu agar ingat
hokum-hukum-Nya, niscaya Dia akan menyelamatkanmu
dari api neraka.”
2. Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu berkata:
“Ajarkanlah akhlak dan kebaikan budi pekerti kepada
mereka.”
3. Mujahid rahimahullah berkata: “takutlah kepda Allah
dan nasihatilah keluargamu supaya bertaqwa kepada-
Nya.” (Tafsir Ibnu Katsir, 4/412-413)
Ayat di atas mewajibkan seorang suami atau kepala
rumah tangga bertanggungjawab dalam rumah
tangganya. Seorang bapak atau suami merupakan orang
pertama dalam rumah tangga yang harus berusaha agar
rumah tangganya damai, tenteram, dan penuh rahmat
Allah. Untuk itu, diperlukan perjuangan yang sungguh-
sungguh.
Terkadang seorang bapak mempunyai cita-cita seperti itu
namun salah mengambil jalan sehingga cita-citanya
tidak terwujud.
Karena itu, tarbiyyah (pendidikan) dan pembinaan rumah
tangga harus mendapatkan priorotas utama. Seorang
bapak harus berupaya membina isteri, anak, dan
keluarga yang terdekat semisal mengingatkan mereka
untuk shalat.
Jika seorang bapak atau suami bersikap diam dan
merasa aman terhadap isteri dan anaknya yang sudah
terperangkap dalam adat jahiliyah, atau telah melanggar
syari’at Islam, maka suami atau bapak seperti inilah
yang dinamakan dayyuts.
Sikap suami yang membiarkan isteri dan anaknya
berbuat kejelekan dalam rumah tangganya sangat
berbahaya. Ia membiarkan anak dan isterinya
meninggalkan shalat, membiarkan mereka
mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram. Ia
menganggap baik perbuatan keji, zina beserta sarana
yang membawa kepada zina. Ia tidak merasa cemburu
pada perbuatan isteri dan anak-anaknya, bahkan ia
membiarkan mereka berbuat maksiat. Maka, kelak dia
akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah di
hari kiamat.
Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ketauhilah, kamu
sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian
bertanggung jawab atas orang yang dipimpinnya.
Penguasa adalah pemimpin atas rakyatnya dan
bertanggung jawab atas rakyat yang dipimpinnya. Laki-
laki adalah pemimpin atas keluarganya dan bertanggung
jawab atas kepemimpinannya. Seorang perempuan juga
pemimpin bagi rumah suami dan anak-anaknya dan ia
bertanggung jawab atas itu semua, seorang hamba
sahaya bertanggung jawab terhadap harta
tuannya.” (HR. Bukhari, Muslim, ahmad, Abu Dawud
dan Tirmidzi.)
(sumber : dari majalah Syari’ah)

pendidikan Kejujuran

Ketidakjujuran tampaknya sudah mewabah pada
hampir semua aspek kehidupan bangsa. Di
mana-mana, kita menyaksikan orang berbohong di DPR,
pengadilan, pasar, kantor, kampus, bahkan di tempat
ibadah pun ada yang berani berdusta untuk menutupi
perilaku amoralnya. Kebohongan menjadi benteng
pembelaan diri. Bohong menjadi “barang dagangan yang
diobral”. Padahal, tali kebohongan itu pendek. Sebuah
ungkapan bijak menyatakan bahwa semua tali itu
panjang, kecuali tali kebohongan. Satu kebohongan akan
dibarengi dengan aneka kebohongan lainnya.
Karena itu, ketika didatangi seseorang yang meminta
nasihat, Rasulullah SAW berkata singkat kepadanya,
“Jangan berbohong” (HR Muslim). Kalimat singkat, tetapi
bernas ini mengandung nilai edukasi yang tinggi, yaitu
pendidikan kejujuran. Mendidik manusia supaya
berperilaku jujur merupakan esensi pendidikan,
sedangkan esensi pendidikan kejujuran adalah
keteladanan yang baik dan benar.
Orang yang berbohong itu sejatinya merugi. Jika
kebohongannya tidak diketahui, dia akan mendapatkan
dosa. Dan, jika kebohongannya diketahui orang lain, dia
tidak akan dipercaya lagi. Implikasinya, hubungan dirinya
dengan sesama menjadi kurang baik karena sudah dicap
sebagai pembohong atau munafik. Orang lain tidak akan
bersimpati dan menjauhi, bahkan memusuhinya.
Orang yang jujur, secara psikologis hatinya akan selalu
merasa tenteram, damai, dan bahagia. Sebaliknya, orang
yang biasa berdusta, hidupnya menjadi tidak tenang,
dikejar-kejar oleh “pemberontakan” hati kecilnya yang
selalu menyuarakan kebenaran. Dia selalu merasa
khawatir kebohongannya itu terbongkar.
Kebiasaan tidak jujur itu sangat berbahaya, tidak hanya
bagi orang lain, tetapi juga bagi dirinya sendiri.
Kepercayaan dan kewibawaannya akan hilang. “Dalam
hati mereka (orang-orang munafik) itu ada penyakit, lalu
ditambah oleh Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa
yang pedih disebabkan mereka berdusta.” (QS al-Baqarah
[2]:10).
Pendidikan kejujuran harus dimulai dengan jujur kepada
diri sendiri dengan senantiasa meminta “fatwa
kebenaran” yang bersumber dari hati nurani. “Istafti
qalbaka” (minta fatwalah kepada hatimu). Setelah itu,
hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran
membawa kepada kebajikan dan kebajikan membawa ke
surga.” (HR Bukhari).
Pendidikan kejujuran dapat terwujud manakala ia selalu
belajar menjalani kehidupan ini dengan lima hal, yaitu
iman, ikhlas, ihsan, ilmu, dan istiqamah. Dengan iman, ia
yakin Allah pasti mengawasi dan mencatat seluruh amal
perbuatannya. Dengan ikhlas, ia dididik untuk melakukan
sesuatu dengan mengharapkan rida Allah. Dengan ihsan,
ia akan berbuat yang terbaik untuk orang lain. Dengan
ilmu, ia tahu perbuatan halal dan haram. Dan, dengan
istiqamah, ia belajar mengawal kebaikan dan kebenaran
yang sudah dibiasakannya menjadi lebih baik dan lebih
diridai Allah SWT.
“Tiga golongan manusia yang pada hari kiamat kelak
tidak akan dipandang oleh Allah dengan rahmat-Nya,
bahkan mereka itu akan memperoleh siksaan yang
menyakitkan, yaitu orang tua yang berbuat zina,
penguasa yang berdusta, dan orang melarat yang
sombong.” (HR Muslim).
Republika.co.id

Sabtu, 25 Februari 2012

buruan sedekah GPL

Dari Abu Hurairah r.a: “Ada seorang lelaki datang kepada
Nabi s.a.w. lalu berkata: “Ya Rasulullah, sedekah
manakah yang teragung pahalanya?” Rasulullah s.a.w.
bersabda:
“jikalau engkau bersedekah, sedangkan engkau itu masih
sehat, dan sebenarnya engkau merasa sayang
mengeluarkan sedekah itu, karena takut menjadi fakir
dan engkau amat mengharap-harapkan untuk menjadi
kaya. Tetapi janganlah engkau menunda-nunda,
sehingga apabila nyawamu telah sampai di kerongkong
lalu berkata: “Untuk si Fulan itu, yang ini dan untuk si
Fulan ini, yang itu, sedangkan orang yang engkau
maksudkan itu
telah memiliki apa yang hendak kau berikan.” (Muttafaq
‘alaih)

SEDEKAH tidak perlu menunggu harta cukup nishab
atau menunggu banyak harta.
Dianjurkan untuk senantiasa bersedekah dalam kondisi
apapun. Sebagaimana Firman Allah Swt yang artinya:
“(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan/
menyedekahkan (hartanya), baik di waktu lapang
(banyak rizki) maupun sempit (tidak banyak rizki),
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Al-Imron
(3): 134)
Sahabat Ali bin Abi Thalib dalam sebuah riwayat ketika
memiliki empat dirham. Ia menyedekahkan satu dirham
waktu malam, satu dirham saat siang hari, satu dirham
secara terang-terangan, dan satu dirham lagi secara
diam-diam.
Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala dan
pelipat ganda rizki; sebutir benih menumbuhkan
tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai
seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan
membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat. (QS. Al-
Baqarah (2:261)

Jumat, 24 Februari 2012

Nikah dengan "Akhwat"


Sudah aku bilang berkali-kali, jangan pergi-pergi ketika
aku tidak ada di rumah," katanya dengan nada marah
membuat orang di sebelahnya ikut mendengar jelas,
"aku peringatkan lagi ya!"
Cukup lama orang yang tadinya satu pesawat denganku
itu menelepon istrinya. Kepergiannya ke luar pulau
ternyata "dimanfaatkan" oleh istrinya untuk pergi jalan-
jalan.
Bukan hanya lelaki itu yang
kepergiannya dibayang-bayangi kekhawatiran dan
ketidaktenangan. Ada sekian banyak -ratusan ribu
sampai jutaan- suami yang galau ketika meninggalkan
rumah karena istrinya. Entah karena ia tidak terlalu
percaya kepada istrinya atau istrinya yang tidak pantas
dipercaya, atau karena kedua-duanya sekaligus. Entah
karena ia meragukan kesetiaan istrinya atau istrinya
memang terbukti tidak setia, atau karena keduanya
sekaligus.
Ada banyak kasus yang bahkan lebih parah, terjadi di
masyarakat. Kita mungkin sering mendapati kasus-kasus
itu diberitakan di media massa. Beberapa bulan yang lalu
misalnya, seorang istri memasukkan laki-laki lain ke
rumahnya di tengah malam saat suaminya masuk kerja
shift tiga. Suaminya yang saat itu pulang mendadak
marah karena ada lelaki tanpa baju terbirit-birit keluar
dari rumahnya. Kejadian yang terjadi di sebuah daerah di
Jawa Timur itu menjadi terkenal karena para tetangga
mendemo memprotes wanita itu.
Bulan berikutnya juga ada kejadian mirip di daerah lain.
Bedanya, wanita yang berselingkuh ditinggal kerja
suaminya ke luar kota.
Betapa runyamnya hidup seperti itu. Ketika istri tidak
setia. Ketika istri tidak menenangkan. Kalaupun tidak
sampai pada level selingkuh separah dua kasus terakhir
di atas, istri yang tidak setia 100% akan cukup menguras
emosi suami. Ketidaktenangan saat berada di luar
rumah, terlebih saat bekerja, tentu sangat mengganggu
kesuksesan suami. Ibadah terpengaruhi tidak tenang,
shalat tidak khusyu', dan seterusnya.
Akhwat, adalah wanita istimewa. Insya Allah tidak
berlebihan jika saya menyebutkan demikian. Celupan
tarbiyah Islamiyah membentuknya menjadi pribadi
muslimah yang menjadikan iman sebagai orientasinya.
Jadilah kesetiaan kepada Allah dan rasul-Nya sebagai
prinsip hidupnya. Dengan demikian, kesetiaan kepada
suami, kesetiaan pada ikatan pernikahan adalah harga
mati yang terus dijaga sebagai wujud kesetiaan kepada
Allah dan rasul-Nya. Suami di rumah maupun pergi,
bersamanya maupun keluar kota, travelling atau bekerja,
istri tetap setia; menjaga kepercayaan suaminya,
menjaga kehormatan diri, rumah dan keluarganya.
Menikah dengan akhwat, dengan demikian merupakan
langkah membangun keluarga yang tenang; sakinah.
Suami tenang ketika di rumah, tenang pula ketika keluar
rumah. Suami 100% percaya kepada istri, istri 100%
menjaga kepercayaan itu. Suami tidak terganggu dengan
prasangka terhadap istri, sehingga emosinya stabil dan
terjaga. Ia pun bisa lebih khusyu' dalam beribadah, fokus
dalam bekerja, concern dalam meniti karir dan serius
dalam berdakwah.
"Maukah kutunjukkan kepadamu sebaik-baik milik
lelaki?," sabda Rasulullah suatu ketika kepada Umar bin
Khatab, "yaitu istri salihah yang jika dipandang suaminya
ia menyenangkan, jika diperintah ia mentaati, dan jika
ditinggal pergi ia menjaga diri."
Karakter wanita shalihah dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud di atas insya Allah ada
dalam diri akhwat. Karena itulah mengapa kita perlu -
bahkan harus- menikah dengan akhwat. Bagaimana
pendapat antum? “Mas... kok belum berkemas-kemas... mukhayam itu
nggak berat lho. Selain menyehatkan jasad, yang lebih
penting, ia bagian dari i'dad, persiapan dan latihan
berjihad. Mas kebanggaan kami, si kecil kelak akan
mencontoh Mas,” kata seorang akhwat sambil mengelus-
elus pundak suaminya.
“Adik bantu mengemasi ya...” belum keluar jawaban dari
bibir suaminya, akhwat itu telah mengeluarkan tas
ransel dari lemari.
Sang suami yang tadinya ogah-ogahan mulai berdiri.
Bangkit mengambil hp.
“Ustadz, saya besuk ikut berangkat mukhayam,” kata
ikhwan itu, kini tanpa ragu-ragu.
“Lho, kemarin katanya kesulitan cuti?,” terdengar
jawaban dari balik hp
“Kalau masalah kerja insya Allah bisa diatur, Ustadz.”
***
Begitulah inti dialog suami-istri yang sama-sama aktifis
dakwah. Saya yakin, dialog yang kurang lebih sama tidak
hanya terjadi di hari itu, di keluarga itu. Ada banyak
dialog yang berisi penguatan, motivasi, dan peneguhan
dari akhwat kepada suaminya. Mungkin dialog yang lain
bukan hanya menyemangati sang suami untuk
berangkat mukhayam. Dan mungkin saja dialog itu
pernah terjadi di keluarga kita. (Senyum dong kalau
Antum pernah mengalaminya :-)
Pada tulisan yang pertama, Mengapa Harus Menikah
dengan Akhwat (1), ada banyak tanggapan baik yang
setuju maupun kurang setuju. Termasuk komentar-
komentar di facebook yang jumlahnya lebih banyak lagi.
Sebagian tanggapan tidak setuju dengan penggunaan
istilah akhwat karena konotasinya yang sempit. Sebagian
menafsirkan bahwa akhwat adalah wanita shalihah, dan
istilah wanita shalihah lebih tepat digunakan. Sebagian
lagi berdalih bahwa tidak semua akhwat itu shalihah.
Wal iyadzu billah.
Lalu apa yang saya maksudkan dengan akhwat? Wanita
shalihah secara umumkah? Tidak, saya benar-benar
bermaksud menggunakan istilah akhwat dalam arti yang
sempit. Yakni muslimah yang tertarbiyah Islamiyah
sehingga ia tidak saja menjadi wanita shalihah tetapi
juga muslihah. Baik secara pribadi sekaligus terlibat
dalam dakwah untuk memperbaiki orang lain. Maka
akhwat yang saya maksudkan adalah mereka yang
tersibghah dengan tarbiyah Islamiyah hingga mencapai
muwashafat; tumbuh menjadi pribadi yang memiliki
kepribadian Islam (syakhsiyah Islamiyah) sekaligus
kepribadian dai (syakhsiyah Da'iyah).
Tentu saja yang saya maksudkan dengan “harus” itu
bukan wajib dalam terminologi Hukum Taklifi bahasan
Fiqih. Bukankah menikah dengan akhwat tertarbiyah itu
tidak termasuk syarat atau rukun Nikah? Dan yang saya
tuju untuk renungan ini adalah para ikhwan. Mengapa
harus menikah dengan akhwat? Seri tulisan ini mencoba
untuk saling berbagi dan -kalau boleh-
merekomendasikan kepada para ikhwan agar memilih
akhwat.
Alasannya? Yang pertama sudah kita bahas beberapa
waktu yang lalu; kesetiaan. Akhwat yang telah
tertarbiyah, ia setia kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagai
buah kesetiaan kepada Allah dan Rasul-Nya ia juga
sangat setia kepada suaminya. Kesetiaan yang hakiki dan
terpancar kuat dalam sikap dan ucapan ini berdampak
besar bagi suami. Sang suami bisa lebih tenang, lebih
damai, lebih khusyu' dalam beribadah, fokus dalam
bekerja, concern dalam meniti karir atau
mengembangkan bisnis, dan serius dalam berdakwah.
Kedua, seperti dialog di atas, akhwat menjadi sahabat
dakwah. Ia mampu menjadi motivator di saat kita lemah.
Ia mampu menguatkan kembali komitmen dakwah kita
di saat kita malas. Ia mampu menjadi peneguh saat kita
mulai goyah.
“Untuk membangun keluarga muslim yang dilandasi
taqwa,” tulis Syaikh Musthafa Masyhur dalam Fiqhud
Dakwah, pertama kali seorang Muslim harus mencari
pasangan yang baik keislamannya dan yang memahami
tugas risalah hidupnya. Menjadikan pasangan hidupnya
sebagai sahabat dakwah yang baik, yang selalu dapat
mengingatkannya jika ia lupa, memberi motivasi
berdakwah dan tidak menghalanginya.”
Istri itu memiliki pengaruh besar dalam kehidupan
suami. Ada banyak contoh suami yang sebenarnya biasa-
biasa saja, tetapi setelah sekian tahun menikah ia
menjadi luar biasa karena motivasi istrinya. Bukan hanya
dalam dakwah, tetapi juga dalam ibadah. Ada suami
yang beberapa tahun silam tilawahnya terbata-bata,
tetapi kini ia yang biasa membetulkan tilawah teman-
temannya. Ia serius mengikuti tahsin karena dorongan
istrinya.
Ada pula orang yang jarang qiyamullail, tiba-tiba
menjadi rajin setelah menikah karena istrinya yang
dengan cara “penuh cinta” membangunkannya. Ia
mengingatkan kita pada sabda Rasulullah SAW:
Allah merahmati wanita yang bangun di tengah malam,
ia shalat dan membangunkan suaminya. Jika suaminya
enggan bangun, ia meneteskan air ke wajahnya. (HR. Abu
Daud, shahih)
Sebaliknya, tidak sedikit lelaki yang terjungkal karena
istrinya. Bahkan tidak terkecuali ikhwan, para aktifis
dakwah. Bayangkan jika istri pada cerita di atas
mengubah dialognya: “Iya Mas, lebih baik Mas di rumah
saja. Ngapain juga capek-capek di hutan, di gunung.
Kalau ada apa-apa bagaimana coba. Mana Mas gak
punya asuransi lagi. Kalau sampai lebih dari itu? Mas rela
saya jadi janda dan si kecil jadi yatim? Mas rela kalau
nanti ada orang lain yang nikahi saya?” Bisa dipastikan
ikhwan itu semakin “teguh pendirian” untuk tidak
berangkat. Dan... banyak alasan yang bisa dipakai.
Sebagaimana mampu memotivasi mad'u dan
mutarabbinya, akhwat juga memiliki kekuatan yang
sama -bahkan lebih besar- untuk memotivasi suaminya.
Karena itulah mengapa kita perlu -bahkan harus-
menikah dengan akhwat. Bagaimana pendapat antum?

Motivasi belajar


Laa Tusrifuu , Jangan lebay la!


Emang apa itu lebay?
secara
sederhana
pengertian atau
arti kata lebay
adalah
“berlebihan”. Sebenarnya definisi disini lebih

pada kesepakatan bersama. Karena kalau kita
cari di kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kita
tidak akan menemukannya. (Percayalah,
kangmoes sudah membuktikannya )
Benarkah Allah membenci berlebihan? Banyak
ayat Al Quran maupun hadits yang menjelaskan
hal ini, salah satunya:
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang
indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-A’raaf:31)
Sudah percaya? Ya, lebay atau belebih-lebihan
tidak disukai oleh Allah. Kalau sudah tidak
disukai oleh Allah, itu kerugian besar, karena
kita hanya beribadah dan meminta kepada
Allah. Bagaimana jika ibadah tidak diterima?
Bagaimana jika permintaan kita tidak
dikabulkan oleh Allah. Makanya, jangan lebay!
Jangan Lebay Pada Bidang Apa
Saja?
Jika kita membaca ayat-ayat dan hadits tentang
larangan berlebihan, kita bisa melihat bahwa
larangan ini untuk semua bidang. Contoh pada
ayat diatas adalah pada pakaian, makanan, dan
minuman. Banyak ayat yang menjelaskan
bahwa Allah tidak menyukai sikap berlebihan
secara general.
Jangan Lebay Dalam Cinta
Salah satu fenomena di dunia remaja adalah
lebay dalam persoalan cinta. Semua tindakan
dan pikiran hanya fokus pada cinta lawan jenis.
Update status, tentang cinta. Ngerumpi sama
temannya, tentang cinta. Tidak ada yang lepas
dalam pikirannya kecuali cinta lawan jenis.
Padahal, masih banyak hal lain, yang lebih
besar dan penting untuk dipikirkan. Tentang
studi dan karir di masa depan, ini lebih penting
untuk dipikirkan dan disiapkan. Yang
terpenting, bahkan ini sering dilupakan ialah
tentang masa depannya di akhirat. Mereka
berlebihan untuk urusan cinta terhadap lawan
jenis, namun melupakan cintanya kepada Allah
dan cinta Allah kepada mereka.
Banyak kasus, demi cintanya kepada lawan
jenis, dia tidak memperdulikan masa depannya
di akhirat dengan melakukan tindakan yang
jelas-jelas dilarang, yaitu berzina dan bunuh
diri. Termasuk durhaka kepada orang tua.
Semuanya dilakukan demi cinta yang tidak pada
semestinya.
Bukankah cinta itu fitrah? Bukankah manusia
itu berjodoh?
Ya tentu saja. Allah menanamkan rasa cinta
kepada manusia, cinta itu fitrah dan cinta itu
anugrah. Yang perlu diperhatikan disini, bukan
berarti kita tidak boleh mencintai, tetapi jangan
lebay dalam cinta. Cintailah sewajarnya,
termasuk bencilah sewajarnya.
Rasulullah Saw, bersabda, Cintailah kekasihmu
sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat
nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci.
Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat
nanti ia akan menjadi kekasihmu. ( HR. Al-
Tirmidzi).
Persiapkanlah Masa Depanmu
Selain cinta, kita pun jangan lebay untuk
berbagai hal lainnya. Dibawah ini, fenomena
yang sering terjadi dan yang termasuk
berlebihan:
1. Asik dengan internet seperti facebook, twitter,
chatting, dan nonton youtube. Internet adalah
teknologi dan memberikan manfaat, tetapi jika
kita berlebihan, malah akan membawa dampak
buruk bagi kita. Jangan sampai kita terjebak,
menghabiskan waktu kita yang berharga untuk
HANYA berinternet ria.
2. Lebay dalam berpakaian. Yang dimaksud lebay
dalam perpakaian ialah yang memakai sesuatu
yang tidak pada semestinya, membuka bagian
tubuh berlebihan. Tetapi seorang muslimah
yang menutup semua auratnya bukanlah lebay,
justru yang lebay ialah yang membuka aurat
yang berlebihan. Anda hanya boleh membuka
aurat di depan pasangan (suami istri), muhrim,
dan saat tidak ada orang lain, diluar itu artinya
lebay.
3. Lebay dalam perkataan. “Dari Abu Hurairah r.a,
sesungguhnya Rasululloh bersabda, “Barang
siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
hendaklah berkata baik atau diam.” (HR
Mutafaqun ‘alih). Perkataan yang baik adalah
perkataan bernilai ibadah, dakwah, dan
membawa kebaikan baik bagi yang bicara
maupun yang mendengarkan. Jangan lebay,
hanya membicarakan artis, lawan jenis, film,
dan berbagai hal yang kurang bermanfaat
lainnya.
4. Jangan lebay dalam mencari dan
mengumpulkan harta. Mencari rezeki adalah
kewajiban, namun jangan sampai terjebak
sampai kita melupakan ibadah lainnya mulai
dari shalat sampai kewajiban untuk dakwah
dan jihad. Mencari rezeki harus, tapi jangan
lebay. Ada hal lain yang tidak kalah pentinya,
yaitu Allah dan keluargamu.
5. dan lain-lain.
Intinya adalah, kita jangan lebay dengan apa
yang kita rasakan, pikirkan, dan lakukan saat ini
karena kita harus mempikirkan masa depan
kita, yang jauh lebih penting. Baik itu masa
depan di dunia dan di akhirat.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS Al
Hasyr:18)
Adakah Berlebihan dalam Ibadah?
Tentu saja ada. Yang dimaksud berlebihan
dalam ibadah ialah:
Pertama: menambah-nambah ibadah tidak
sesuai dengan ajaran Rasulullah saw. Ini yang
disebutkan dengan bid’ah.
Kedua: menjalankan ibadah tidak seimbang,
misalnya terus puasa, tidak menikah, terus
shalat, padahal masih ada ibadah-ibadah
lainnya. Coba simak hadits dibawah ini:
“Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
Ada tiga orang yang datang ke rumah istri-istri
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka
bertanya tentang ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Setelah mereka diberitahu, seakan-
akan mereka menganggap ibadah Nabi hanya
sedikit, dan mereka berkata, ‘Di manakah
tempat kami dibandingkan dengan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, padahal beliau
telah diampuni semua dosanya baik yang telah
lalu maupun yang akan datang’. Salah seorang
di antara mereka berkata, ‘Saya selamanya
shalat sepanjang malam’. Yang lain berkata,
‘Saya selamanya berpuasa sepanjang tahun dan
tidak pernah berbuka’. Yang lain lagi berkata,
‘Saya menjauhkan diri dari perempuan dan
tidak akan kawin selama-lamanya’. Kemudian
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang
dan berkata kepada mereka, ‘Kaliankah yang
tadi berkata demikian dan demikian? Demi
Allah, sesungguhnya saya adalah orang yang
paling takut dan paling bertakwa kepada Allah
di antara kalian, tetapi saya berpuasa dan
berbuka, shalat dan tidur malam, dan saya juga
menikah dengan perempuan. Barangsiapa yang
benci terhadap sunnahku, maka ia tidak
termasuk golonganku’.” ( Muttafaq ‘alaih)
Namun, tidak ada kata lebay dalam ibadah
secara umum. Jika seseorang mengisi seluruh
hidupnya dengan ibadah (sesuai dengan
tuntunan dan seimbang), maka itu bukanlah
lebay, memang seperti itu seharusnya karena
manusia diciptakan memang untuk beribadah.
Jangan lebay, perhatikanlah hari esok mu.

Kamis, 23 Februari 2012

Hindari minum dingin setelah makan


Anda suka minum air dingin setelah makan? Jika
iya, sebaiknya kebiasan itu segera dihentikan.
Kenapa begitu? Menurut ilmu kedokteran, minum
air dingin setelah makan akan membekukan
makanan berminyak yang baru dikonsumsi.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah
nasehat yang sering diingatkan orang tua kita.
tapi terkadang kita lalai dan bahkan sering
melanggar. Pola makanan dan minuman yang
kita konsumsi setiap hari sangat berpengaruh
terhadap kesehatan kita, hidangan cepat saji dan
minuman dingin adalah salah satu yang memberi
kontribusi buruk terhadap kesehatan, mengapa?
karena kebiasaan minuman dingin setelah makan
akan mempersempit saluran usus kita. Memang
enak, minum air dingin usai makan, seperti : Cola
dingin, teh manis dingin, es krim atau sirup dingin
lainnya, tapi ingat……. ! Hal itu bisa berakibat fatal.
Kondisi dingin akan membekukan makanan
berminyak yang baru dimakan. Ini akan
memperlambat proses pencernaan.
Bila lemak-lemak terbentuk dalam usus, ia akan
mempersempit saluran pencernaan dan lama
kelamaan akan menyebabkan lemak berkumpul
sehingga kita semakin gemuk atau menuju ke
arah munculnya berbagai penyakit.
Untuk menghindari hal demikian terjadi,
biasakanlah minum air panas, teh panas atau
yang lainnya. Tentu saja dengan panas yang layak
untuk diminum. Kurangi kebiasaan meminum-
minuman dingin baik yang telah didinginkan di
kulkas atau dicampur es. Minuman yang dingin
bisa mengakibatkan mengkerutnya saluran-
saluran darah dari yang besar hingga sekecil
diameter rambut kita.
Orang-orang Jepang dan China telah
membiasakan minum Teh Panas atau Sup Panas
usai makan dan bukannya air dingin. Ternyata
kebiasaan mereka itu dapat mengurangi ataupun
menghambat munculnya serangan jantung.
Tentang air panas kaitannya dengan “serangan
jantung” tentu ada korelasinya. Bagi mereka yang
memiliki penyakit jantung koroner berapapun
persentase penyumbatannya, akan memudahkan
terjadinya serangan jantung apabila terbiasa
minum air dingin. Hal demikian karena saluran
koronernya bisa mengeras dan atau mengkerut
sehingga lubang salurannya bisa mengecil yang
pada gilirannya dapat menghambat laju dari ke
jantung. Oleh karena itu, untuk menghambat
proses mengkerut dan mengerasnya saluran
koroner, biasakanlah meminum air panas.
Bagi mereka yang mendapat serangan jantung
koroner, ada baiknya minum air panas untuk
mengembangkan saluran koronernya
memperlancar laju darah, sebelum diambil
tindakan medis selanjutnya.
Setiap orang harus mengenali tanda-tanda
serangan jantung terutama jantung koroner.
Apabila tangan sebelah kiri merasakan sering
pegel-pegel mulai dari jari tangan hingga bahu
dan kemudian diikuti seringnya kesemutan.
Kemudian, rasa sakit di dada sebelah kiri hingga
tembus ke punggung. Selanjutnya diikuti rasa
pusing, sesak nafas dan berkeringat dingin. Maka
gejala-gejala demikian adalah awal atau
permulaan serangan jantung. Apabila kita
mengenali gejala tersebut, maka segeralah
melakukan tindakan yang diantaranya minum air
panas, sebelum meminum obat-obat untuk
mengencerkan darah seperti Trombo aspilet,
ascardia atau palavic.
Terapi saluran koroner dengan air panas yang
diminum itu, tentu saja hanya sebagai mencegah
berlanjutnya serangan jantung. Jalan yang terbaik
untuk mencegah munculnya serangan jantung
koroner itu adalah perilaku sehat kita,
sebagaimana tips di bawah ini.

1. Melakukan tindakan olah raga secara rutin
sesuai dengan porsi usia dan dilakukan secara
konsisten. Kalau memungkinkan, dilakukan
setiap hari dengan minimal 10 ribu langkah ;

2. Makanlah yang baik dan halal serta
menghindari yang berkadar lemak tinggi
seperti pada daging jeroan, bersantan,
berminyak (Goreng-gorengan), dan yang
mengandung zat kimia (pemanis, pengawet
dan pelezat). Hindari merokok. Ini berbahaya;

3. Hidup bersahaja, bersabar, hidup bersih diri
dan lingkungan

4. Untuk mengurangi kadar kolesterol dalam
darah kita, maka biasakan melakukan diet
melalui puasa atau mengurangi makanan
seperti pada point kedua

5. Apabila saat ini kita sudah merasakan gejala
serangan jantung, maka rajinlah konsultasi
dengan dokter

Smakin banyak kita mengenali gejala awal
serangan jantung, dan melakukan tindakan-
tindakan sebagai point kesatu hingga keenam,
maka akan semakin terbuka lebar terhindar dari
serangan jantung yang mematikan. Mudah-
mudahan kita senantiasa diberikan kesehatan
oleh Allah SWT. dan dengan sehat itu, kita bisa
beribadah dengan baik dan menjalani kehidupan
dengan tenang.

Rabu, 22 Februari 2012

Nikmati hidup

kmatilah Hidup!!
Saya mendapat sebuah cerita dari teman
saya, begini ceritanya," Seorang anak
memberitahu ibunya kalau segala
sesuatu tidak berjalan seperti yang ia
harapkan. Ia dapat nilai jelek di raport,
putus dengan pacarnya, dan sahabat
terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu
ibunya sedang membuat kue dan
menawarkan apakah anaknya mau
mencicipinya. Dan dengan senang hati
anaknya berkata,"Tentu saja mom. I love
your cake." Kemudian ibunya
menawarkan, coba cicipi mentega ini.
Lalu anak itu berkata."Uuh, nggak enak
kan mom."
Terus ibunya berkata lagi, "Kamu mau
coba telur mentah nggak?"
Lalu si anak bilang, "Ah, mama bercanda
deh!"
Terus ibunya bertanya lagi,"Mau coba
tepung terigu sama baking soda nggak?"
Si anak berkata "Mom, udah dieh ah.
Jangan bercanda."
Lalu ibunya menjawab,"Iya, semua itu
memang kelihatannya tidak enak jika
dilihat satu persatu. Tapi jika dicampur
jadi satu melalui satu proses yang benar,
maka benda-benda itu menjadi kue yang
enaak sekali.
Ternyata Tuhan bekerja dengan cara
yang sama. Seringkali kita bertanya
padaNya,"Kenapa ya Dia membiarkan
kita melalui masa sulit dan tidak
menyenangkan?" Tapi Tuhan tahu jika
Dia membiarkan semuanya terjadi satu
persatu sesuai dengan rancanganNya,
segala sesuatunya akan menjadi
sempurna tepat pada waktunya. Kita
hanya perlu percaya proses ini
diperlukan untuk menyempurnakan
hidup kita. Jadi nikmatilah hidup selagi
kita masih bisa menikmatinya
" Tuhan membuat segala sesuatu indah
pada waktunya " saf

Risiko

Tertawa adalah mengambil resiko
kelihatan bodoh
Menangis adalah mengambil resiko
kelihatan sentimental.
Mengulurkan tangan kepada orang lain
adalah mengambil resiko ikut terlibat.
Memperlihatkan perasaan adalah
mengambil resiko ditolak.
Memaparkan impian Anda di hadapan
orang banyak adalah mengambil resiko
diejek.
Mencintai adalah mengambil resiko
mendapat balasan dicintai.
Maju menghadapi kekuatan yang jauh
lebih besar adalah mengambil resiko
gagal.
Tetapi resiko harus diambil karena
bahaya yang terbesar dalam kehidupan
adalah tidak berani mengambil resiko.
Orang yang tidak berani mengambil
resiko tidak melakukan apapun, tidak
punya apa-apa dan bukan apa-apa.
Mungkin dia menghindari penderitaan
dan kesedihan, tetapi dia tidak bisa
belajar, merasakan, berubah, tumbuh
atau mencintai.
Karena dirantai oleh kepastiannya, maka
dia adalah budak.
Hanya Orang yang berani mengambil
resiko sajalah yang.. bisa disebut sebagai
Orang yang Merdeka!!!
:))Keep Smiling & GBU! saf

Kisah nyata

Ada seorang ibu rumah tangga yang
memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja,
cucian, makan, kebersihan & kerapihan
rumah dapat ditanganinya dengan baik.
Rumah tampak selalu rapih, bersih &
teratur Dan suami serta anak-anaknya
sangat menghargai pengabdiannya itu.
Cuma ada satu masalah, ibu yg
pembersih ini sangat tidak suka kalau
karpet di rumahnya kotor. Ia bisa
meledak dan marah berkepanjangan
hanya gara-gara melihat jejak sepatu di
atas karpet, Dan suasana tidak enak
akan berlangsung seharian. Padahal,
dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini
mudah sekali terjadi terjadi dan
menyiksanya. Atas saran keluarganya, ia
pergi menemui seorang psikolog
bernama Virginia Satir, dan
menceritakan masalahnya. Setelah
mendengarkan cerita sang ibu dengan
penuh perhatian, Virginia Satir
tersenyum & berkata kepada sang
ibu :"Ibu harap tutup mata ibu dan
bayangkan apa yang akan saya katakan"
Ibu itu kemudian menutup matanya.
"Bayangkan rumah ibu yang rapih dan
karpet ibu yang bersih mengembang, tak
ternoda, tanpa kotoran, tanpa jejak
sepatu, bagaimana perasaan ibu?"
Sambil tetap menutup mata, senyum ibu
itu merekah, mukanya yg murung
berubah cerah. Ia tampak senang dengan
bayangan yang dilihatnya. Virginia Satir
melanjutkan; "Itu artinya tidak Ada
seorangpun di rumah ibu. Tak Ada
suami, tak ada anak-anak, tak terdengar
gurau canda dan tawa ceria mereka.
Rumah ibu sepi dan kosong tanpa orang-
orang yang ibu kasihi". Seketika muka
ibu itu berubah keruh, senyumnya
langsung menghilang, napasnya
mengandung isak. Perasaannya
terguncang. Pikirannya langsung cemas
membayangkan apa yang tengah terjadi
pada suami dan anak-anaknya.
"Sekarang lihat kembali karpet itu, ibu
melihat jejak sepatu & kotoran disana,
artinya suami dan anak-anak ibu ada di
rumah, orang-orang yang ibu cintai ada
bersama ibu dan kehadiran mereka
menghangatkan hati ibu". Ibu itu mulai
tersenyum kembali, ia merasa nyaman
dengan visualisasi tsb. "Sekarang
bukalah mata ibu" Ibu itu membuka
matanya "Bagaimana, apakah karpet
kotor masih menjadi masalah buat ibu?"
Ibu itu tersenyum dan menggelengkan
kepalanya. "Aku tahu maksud anda" ujar
sang ibu, "Jika Kita melihat dengan sudut
yang tepat, maka hal yang tampak
negatif dapat dilihat secara positif". Sejak
saat itu, sang ibu tak pernah lagi
mengeluh soal karpetnya yang kotor,
karena setiap melihat jejak sepatu
disana, ia tahu, keluarga yg dikasihinya
ada di rumah. Kisah di atas adalah kisah
nyata. Virginia Satir adalah seorang
psikolog terkenal yang mengilhami
Richard Binder & John Adler untuk
menciptakan NLP (Neurolinguistic
Programming) . Teknik yang dipakainya
di atas disebut Reframing, yaitu
bagaimana Kita 'membingkai ulang'
sudut pandang kita sehingga sesuatu yg
tadinya negatif dapat menjadi positif,
salah satu caranya d

Sukses is simple

Tuhan yang Maha Baik memberi kita
ikan,
tetapi kita harus mengail untuk
mendapatkannya.
Demikian juga Jika kamu terus
menunggu waktu yang tepat,
Mungkin kamu tidak akan pernah mulai.
Mulailah sekarang... Mulailah di mana
kamu berada sekarang dengan apa
adanya.
Jangan pernah pikirkan kenapa kita
memilih seseorang untuk dicintai,
tapi sadarilah bahwa cintalah yang
memilih kita untuk mencintainya.
Perkawinan memang memiliki banyak
kesusahan,
tetapi kehidupan lajang tidak memiliki
kesenangan.
Buka mata kamu lebar-lebar sebelum
menikah,
dan biarkan mata kamu setengah
terpejam sesudahnya.
Menikahi wanita atau pria karena
kecantikannya atau ketampanannya
sama seperti membeli rumah karena
lapisan catnya.
Harta milik yang paling berharga bagi
seorang pria di dunia ini adalah.. hati
seorang wanita.
Begitu juga Persahabatan, persahabatan
adalah 1 jiwa dalam 2 raga Persahabatan
sejati layaknya kesehatan, nilainya baru
kita sadari setelah kita kehilanganNya.
Seorang sahabat adalah yang dapat
mendengarkan lagu didalam hatiMu
dan akan menyanyikan kembali tatkala
kau lupa akan bait-baitnya.
Sahabat adalah tangan Tuhan untuk
menjaga Kita.
Rasa hormat tidak selalu membawa
kepada persahabatan,
tapi Jangan pernah menyesal untuk
bertemu dengan orang lain...
tapi menyesal-lah jika orang itu
menyesal bertemu dengan kamu.
Bertemanlah dengan orang yang suka
membela kebenaran.
Dialah hiasan dikala kamu senang dan
perisai diwaktu kamu susah.
Namun kamu tidak akan pernah
memiliki seorang teman,
jika kamu mengharapkan seseorang
tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau
kamu bisa melihat kebaikannya
dan menyenangkan kalau kamu bisa
melihat keunikannya
tapi semua manusia itu akan buruk dan
membosankan
kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu
seperti cairan,
kegunaannya terletak pada penerapan
yang benar,
orang pintar bisa gagal karena ia
memikirkan terlalu banyak hal,
sedangkan orang bodoh sering kali
berhasil dengan melakukan tindakan
tepat.
Dan Kebijakan sejati tidak datang dari
pikiran kita saja,
tetapi juga berdasarkan pada perasaan
dan fakta.
Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan
adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras
bahwa mereka benar meskipun terbukti
salah.
Apa yang berada di belakang kita dan apa
yang berada di depan kita
adalah perkara kecil berbanding dengan
apa yang berada di dalam kita.
Kamu tak bisa mengubah masa lalu....
tetapi dapat menghancurkan masa kini
dengan mengkhawatirkan masa depan.
Bila Kamu mengisi hati kamu...
dengan penyesalan untuk masa lalu dan
kekhawatiran untuk masa depan,
Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu
syukuri.
Jika kamu berpikir tentang hari kemarin
tanpa rasa penyesalan dan hari esok
tanpa rasa takut,
berarti kamu sudah berada di jalan yang
benar menuju sukses
:))Keep Smiling & GBU!

Aku tdk slalu mendapatkan apa yg aku suksi

U TAK SELALU MENDAPATKAN APA
YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU
SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU
DAPATKAN.
Kata-kata diatas merupakan wujud
syukur.
Syukur merupakan kualitas hati yang
terpenting.
Dengan bersyukur kita akan senantiasa
diliputi rasa damai, tentram dan
bahagia. Sebaliknya, perasaan tak
bersyukur akan senantiasa membebani
kita. Kita akan selalu merasa kurang dan
tak bahagia.
Ada dua hal yang sering membuat kita
tak bersyukur.
Pertama :
Kita sering memfokuskan diri pada apa
yang kita inginkan, bukan pada apa yang
kita miliki.
Katakanlah anda telah memiliki sebuah
rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan
pasangan yang terbaik. Tapi anda masih
merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi
berbagai target dan keinginan. Anda
begitu terobsesi oleh rumah yang besar
dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan
yang mendatangkan lebih banyak uang.
Kita ingin ini dan itu. Bila tak
mendapatkannya kita terus
memikirkannya.
Tapi anehnya, walaupun sudah
mendapatkannya, kita hanya menikmati
kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas,
kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapapun
banyaknya harta yang kita miliki, kita tak
pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang
sesungguhnya. Mari kita luruskan
pengertian kita mengenai orang ''kaya''.
Orang yang "kaya" bukanlah orang yang
memiliki banyak hal, tetapi orang yang
dapat menikmati apapun yang mereka
miliki.Tentunya boleh-boleh saja kita
memiliki keinginan, tapi kita perlu
menyadari bahwa inilah akar perasaan
tak tenteram. Kita dapat mengubah
perasaan ini dengan berfokus pada apa
yang sudah kita miliki. Cobalah lihat
keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang
Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan
merasakan nikmatnya
hidup.Pusatkanlah perhatian Anda pada
sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan
orang-orang di sekitar Anda.
Mereka akan menjadi lebih
menyenangkan. Seorang pengarang
pernah mengatakan, ''Menikahlah
dengan orang yang Anda cintai, setelah
itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini
perwujudan rasa syukur.
Ada cerita menarik mengenai seorang
kakek yang mengeluh karena tak dapat
membeli sepatu, padahal sepatunya
sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat
seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi
tetap ceria. Saat itu juga si kakek
berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.
Kedua:
Yang sering membuat kita tak bersyukur
adalah kecenderungan membanding-
bandingk an diri kita dengan orang lain.
Kita merasa orang lain lebih beruntung.
Kemanapun kita pergi, selalu ada orang
yang lebih pandai, lebih tampan, lebih
cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya
dari kita.Rumput tetangga memang
sering kelihatan lebih hijau dari rumput
di pekarangan sendiri.
Ada cerita menarik mengenai dua pasien
rumah sakit jiwa.
Pasien pertama sedang duduk
termenung sambil menggumam, "Lulu,
Lulu". Seorang pengunjung yang
keheranan menanyakan masalah yang
dihadapi orang ini.
Si dokter menjawab, "Orang ini jadi gila
setelah cintanya ditolak oleh Lulu."
Si pengunjung manggut-manggut, tapi
begitu lewat sel lain ia terkejut melihat
penghuninya terus menerus
memukulkan kepalanya di tembok dan
berteriak, "Lulu, Lulu". "Orang ini juga
punya masalah dengan Lulu ?" tanyanya
keheranan.
Dokter kemudian menjawab, "Ya, dialah
yang akhirnya menikah dengan Lulu".
Hidup akan lebih bahagia kalau kita
dapat menikmati apa yang kita miliki.
Karena itu bersyukur merupakan
kualitas hati yang tertinggi.
Saya ingin mengakhiri tulisan ini dengan
cerita mengenai seorang ibu yang
sedang terapung di laut karena kapalnya
karam, namun tetap berbahagia.
Ketika ditanya kenapa demikian, ia
menjawab, "Saya mempunyai dua anak
laki-laki.
Yang pertama sudah meninggal, yang
kedua hidup ditanah seberang. Kalau
berhasil selamat, saya sangat bahagia
karena dapat berjumpa dengan anak
kedua saya.
Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya
juga akan berbahagia karena saya akan
berjumpa dengan anak pertama saya di
surga".
Bersyukurlah !
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap
memiliki segala sesuatu yang kamu
inginkan.
Seandainya sudah, apalagi yang harus
diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu
sesuatu. Karena itu memberimu
kesempatan untuk belajar.
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di
masa itulah kamu tumbuh.
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu.
Karena itu memberimu kesempatan
untuk berkembang.
Bersyukurlah untuk setiap tantangan
baru. Karena itu akan membangun
kekuatan dan karaktermu.
Bersyukurlah untuk kesalahan yang
kamu buat. Itu akan mengajarkan
pelajaran yang berharga.
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih.
Karena itu kamu telah membuat suatu
perbedaan.
Mungkin mudah untuk kita bersyukur
akan hal-hal yang baik. Hidup yang
berkelimpahan datang pada mereka
yang juga bersyukur akan masa surut.
Rasa syukur dapat mengubah hal yang
negatif menjadi positif.Temukan cara
bersyukur akan masalah-masalahmu
dan semua itu akan menjadi berkah
bagimu.

Setiap hari dari harimu adalah Istimewa

ahabatku membuka laci tempat istrinya
menyimpan
pakaian dalam dan membuka
bungkusan berbahan sutra
"Ini, ......", dia berkata, "Bukan bungkusan
yang
asing lagi". Dia membuka kotak itu dan
memandang
pakaian dalam sutra serta kotaknya.
"Istriku
mendapatkan ini ketika pertama kali
kami pergi ke New
York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak
pernah
mengeluarkan bungkusan ini. Karena
menurut dia, hanya
akan digunakan untuk kesempatan yang
istimewa.
Dia melangkah dekat tempat tidur dan
meletakkan
bungkusan hadiah didekat pakaian yang
dia pakai ketika
pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja
meninggal.
Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU
UNTUK KESEMPATAN
ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU
ADALAH KESEMPATAN
YANG ISTIMEWA !"
Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu
akhirnya
mengubah hidupku. Sekarang aku lebih
banyak membaca
dan mengurangi bersih-bersih. Aku
duduk di sofa tanpa
khawatir tentang apapun. Aku
meluangkan waktu lebih
banyak bersama keluargaku dan
mengurangi waktu
bekerjaku. Aku mengerti bahwa
kehidupan seharusnya
menjadi sumber pengalaman supaya
bisa hidup, tidak
semata-mata supaya bisa survive
(bertahan hidup) saja.
Aku tidak berlama-lama menyimpan
sesuatu. Aku
menggunakan gelas-gelas kristal setiap
hari. Aku akan
mengenakan pakaian baru untuk pergi
ke Supermarket,
jika aku menyukainya. Aku tidak
menyimpan parfum
specialku untuk kesempatan istimewa,
aku
menggunakannya kemanapun aku
menginginkannya.
Kata-kata "Suatu hari " dan Satu saat
nanti
....."sudah lenyap dari kamusku. Jika
dengan melihat,
mendengar dan melakukan sesuatu
ternyata bisa menjadi
berharga, aku ingin melihat, mendengar
atau
melakukannya sekarang.
Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh
istri temanku
apabila dia tahu dia tidak akan ada di
sana pagi
berikutnya, ini yang tak seorangpun
mampu
mengatakannya. Aku berpikir, dia
mungkin sedang
menelepon rekan-rekannya serta
sahabat terdekatnya.
Barangkali juga dia menelpon teman
lama untuk berdamai
atas perselisihan yang pernah mereka
lakukan. Aku suka
berpikir bahwa dia mungkin pergi makan
Martabak
Spesial, makanan favoritnya. Semua ini
adalah hal-hal
kecil yang mungkin akan aku sesali jika
tak aku
lakukan, jika aku tahu waktu sudah
dekat.
Aku akan menyesalinya, karena aku tidak
akan lebih
lama lagi melihat teman-teman yang
akan aku temui,
juga surat-surat yang ingin aku tulis
Suatu hari
nanti". Aku akan menyesal ! dan merasa
sedih, karena
aku tidak sempat mengatakan betapa
aku mencintai
orangtuaku, saudara-saudaraku dan
teman2ku.
Sekarang, aku mencoba untuk tidak
menunda atau
menyimpan apapun yang bisa
membuatku tertawa dan bisa
membuatku menikmati hidup. Dan,
setiap pagi, aku
berkata kepada diriku sendiri bahwa hari
ini akan
menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap
jam, setiap
menit, adalah istimewa.
Apabila kamu mendapatkan pesan ini,
itu karena
seseorang peduli padamu, dan karena
mungkin ada
seseorang yang kamu pedulikan. Jika
kamu terlalu sibuk
untuk mengirimkan pesan ini kepada
orang lain dan kamu
berkata kepada dirimu sendiri bahwa
kamu akan
mengirimkannya "Suatu saat nanti",
ingatlah bahwa
"Suatu saat" itu sangat jauh ....... Dan
mungkin tidak
akan pernah datang .

Aku menangis untuk adikku 6x

ku dilahirkan di sebuah dusun
pegunungan yang sangat terpencil. Hari
demihari, orang tuaku membajak tanah
kering kuning, dan punggung
merekamenghadap ke langit.Aku
mempunyai seorang adik, tiga tahun
lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah
sapu tangan yang mana semua gadis
disekelilingku kelihatannya
membawanya, Aku mencuri lima puluh
sen dari laciayahku. Ayah segera
menyadarinya. Beliau membuat adikku
dan aku berlutut didepan tembok,
dengan sebuah tongkat bambu di
tangannya.:
"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau
bertanya.
Aku terpaku, terlalu takut untuk
berbicara. Ayah tidak mendengar siapa
punmengaku, jadi Beliau mengatakan :
"Baiklah, kalau begitu, kalian berdua
layak dipukul!".
Dia mengangkat tongkat bambu itu
tingi-tinggi. Tiba-tiba,
adikkumencengkeram tangannya dan
berkata :
"Ayah, aku yang melakukannya! ".
Tongkat panjang itu menghantam
punggung adikku bertubi-tubi. Ayah
begitumarahnya sehingga ia terus
menerus mencambukinya sampai Beliau
kehabisannafas. Sesudahnya, Beliau
duduk di atas ranjang batu bata kami
danmemarahi,:
"Kamu sudah belajar mencuri dari
rumah sekarang, hal memalukan apa
lagi yangakan kamu lakukan di masa
mendatang? ... Kamu layak dipukul
sampai mati!Kamu pencuri tidak tahu
malu!".
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku
dalam pelukan kami. Tubuhnya
penuhdengan luka, tetapi ia tidak
menitikkan air mata setetes pun. Di
pertengahanmalam itu, saya tiba-tiba
mulai menangis meraung-raung. Adikku
menutupmulutku dengan tangan
kecilnya dan berkata :
"Kak, jangan menangis lagi sekarang.
Semuanya sudah terjadi."
Aku masih selalu membenci diriku
karena tidak memiliki cukup
keberanianuntuk maju mengaku.
Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden
tersebut masihkelihatan seperti baru
kemarin. Aku tidak pernah akan lupa
tampang adikkuketika ia melindungiku.
Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku
berusia 11.Ketika adikku berada pada
tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk
masuk keSMA di pusat kabupaten. Pada
saat yang sama, saya diterima untuk
masuk kesebuah universitas propinsi.
Malam itu, ayah berjongkok di
halaman,menghisap rokok
tembakaunya, bungkus demi bungkus.
Saya
mendengarnyamemberengut :"Kedua
anak kita memberikan hasil yang begitu
baik...hasil yang begitubaik..."
Ibu mengusap air matanya yang
mengalir dan menghela nafas. Sambil
berkata :
"Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita
bisa membiayai keduanya sekaligus?".
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke
hadapan ayah dan berkata :
"Ayah, saya tidak mau melanjutkan
sekolah lagi, telah cukup membaca
banyakbuku."
Ayah mengayunkan tangannya dan
memukul adikku pada wajahnya sambil
berkata :
"Mengapa kau mempunyai jiwa yang
begitu keparat lemahnya?. Bahkan
jikaberarti saya mesti mengemis di
jalanan saya akan menyekolahkan kamu
berduasampai selesai!".
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap
rumah di dusun itu untuk
meminjamuang. Aku menjulurkan
tanganku selembut yang aku bisa ke
muka adikku yangmembengkak, dan
berkata :
"Seorang anak laki-laki harus
meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia
tidakakan pernah meninggalkan jurang
kemiskinan ini.".
Aku, sebaliknya, telah memutuskan
untuk tidak lagi meneruskan
keuniversitas. Siapa sangka keesokan
harinya, sebelum subuh datang,
adikkumeninggalkan rumah dengan
beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit
kacangyang sudah mengering. Dia
menyelinap ke samping ranjangku dan
meninggalkansecarik kertas di atas
bantalku:
"Kak, masuk ke universitas tidaklah
mudah. Saya akan pergi mencari kerja
danmengirimu uang.".
Aku memegang kertas tersebut di atas
tempat tidurku, dan menangis dengan
airmata bercucuran sampai suaraku
hilang. Tahun itu, adikku berusia 17
tahun.Aku 20. Dengan uang yang ayahku
pinjam dari seluruh dusun, dan uang
yangadikku hasilkan dari mengangkut
semen pada punggungnya di lokasi
konstruksi,aku akhirnya sampai ke tahun
ketiga (di universitas) . Suatu hari,
akusedang belajar di kamarku, ketika
teman sekamarku masuk dan
memberitahukan :
" Ada seorang penduduk dusun
menunggumu di luar sana !".
Mengapa ada seorang penduduk dusun
mencariku? Aku berjalan keluar,
danmelihat adikku dari jauh, seluruh
badannya kotor tertutup debu semen
danpasir. Aku menanyakannya, :
"Mengapa kamu tidak bilang pada teman
sekamarku kamu adalah adikku?"
Dia menjawab, tersenyum, "Lihat
bagaimana penampilanku. Apa yang
akan merekapikir jika mereka tahu saya
adalah adikmu? Apa mereka tidak
akanmenertawakanmu? "
Aku merasa terenyuh, dan air mata
memenuhi mataku. Aku menyapu debu-
debudari adikku semuanya, dan tersekat-
sekat dalam kata-kataku :
"Aku tidak perduli omongan siapa pun!
Kamu adalah adikku apa pun juga!
Kamuadalah adikku bagaimana pun
penampilanmu. ..".
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah
jepit rambut berbentuk kupu-kupu.
Iamemakaikannya kepadaku, dan terus
menjelaskan :
"Saya melihat semua gadis kota
memakainya. Jadi saya pikir kamu juga
harusmemiliki satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama
lagi. Aku menarik adikku ke
dalampelukanku dan menangis dan
menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku
23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke
rumah, kaca jendela yang pecah
telahdiganti, dan kelihatan bersih di
mana-mana. Setelah pacarku pulang,
akumenari seperti gadis kecil di depan
ibuku. "Bu, ibu tidak perlu
menghabiskanbegitu banyak waktu
untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi
katanya, sambiltersenyum :
"Itu adalah adikmu yang pulang awal
untuk membersihkan rumah ini.
Tidakkahkamu melihat luka pada
tangannya? Ia terluka ketika memasang
kaca jendelabaru itu..".
Aku masuk ke dalam ruangan kecil
adikku. Melihat mukanya yang kurus,
seratusjarum terasa menusukku. Aku
mengoleskan sedikit saleb pada lukanya
danmebalut lukanya.aku bertanya :
"Apakah itu sakit?".
"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika
saya bekerja di lokasi konstruksi,batu-
batu berjatuhan pada kakiku setiap
waktu. Bahkan itu tidakmenghentikanku
bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia
berhenti.
Aku membalikkan tubuhku
memunggunginya, dan air mata
mengalir deras turun kewajahku. Tahun
itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota .
Banyak kali suamiku dan
akumengundang orang tuaku untuk
datang dan tinggal bersama kami, tetapi
merekatidak pernah mau. Mereka
mengatakan, sekali meninggalkan
dusun, mereka tidakakan tahu harus
mengerjakan apa. Adikku tidak setuju
juga, mengatakan :
"Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan
menjaga ibu dan ayah di sini."
Suamiku menjadi direktur pabriknya.
Kami menginginkan adikku
mendapatkanpekerjaan sebagai manajer
pada departemen pemeliharaan. Tetapi
adikkumenolak tawaran tersebut. Ia
bersikeras memulai bekerja sebagai
pekerjareparasi.
Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga
untuk memperbaiki sebuah kabel,ketika
ia mendapat sengatan listrik, dan masuk
rumah sakit. Suamiku dan akupergi
menjenguknya. Melihat gips putih pada
kakinya, saya menggerutu :
"Mengapa kamu menolak menjadi
manajer? Manajer tidak akan pernah
harusmelakukan sesuatu yang
berbahaya seperti ini. Lihat kamu
sekarang, luka yangbegitu serius.
Mengapa kamu tidak mau mendengar
kami sebelumnya?"
Dengan tampang yang serius pada
wajahnya, ia membela keputusannya. :
"Pikirkan kakak ipar...ia baru saja jadi
direktur, dan saya hampir
tidakberpendidikan. Jika saya menjadi
manajer seperti itu, berita seperti
apayang akan dikirimkan?"
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan
kemudian keluar kata-kataku
yangsepatah-sepatah:
"Tapi kamu kurang pendidikan juga
karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?"
Adikku menggenggam tanganku. Tahun
itu,ia berusia 26 dan aku 29.
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia
menikahi seorang gadis petani
daridusun itu. Dalam acara
pernikahannya, pembawa acara
perayaan itu bertanyakepadanya :
"Siapa yang paling kamu hormati dan
kasihi?".
Tanpa bahkan berpikir ia menjawab :
"Kakakku."
Ia melanjutkan dengan menceritakan
kembali sebuah kisah yang bahkan
tidakdapat kuingat :
"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada
pada dusun yang berbeda. Setiaphari
kakakku dan saya berjalan selama dua
jam untuk pergi ke sekolah danpulang ke
rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu
dari sarung tanganku.Kakakku
memberikan satu dari kepunyaannya. Ia
hanya memakai satu saja danberjalan
sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah,
tangannya begitu gemetarankarena
cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak
dapat memegang sumpitnya.Sejak hari
itu, saya bersumpah, selama saya masih
hidup, saya akan menjagakakakku dan
baik kepadanya."
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu.
Semua tamu memalingkan
perhatiannyakepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar
bibirku akhirnya keluar juga :
"Dalam hidupku, orang yang paling aku
berterima kasih adalah adikku."
Dan dalam kesempatan yang paling
berbahagia ini, di depan kerumunan
perayaanini, air mata bercucuran turun
dari wajahku seperti sungai.

Segelas Susu

atu hari, seorang anak lelaki miskin
yang hidup darimenjual asongan dari
pintu ke pintu,
menemukan bahwa dikantongnya hanya
tersisa beberapasen uangnya, dan dia
sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk
meminta makanandari rumah
berikutnya.
Akan tetapi anak itu kehilangan
keberanian saatseorang wanita muda
membuka pintu rumah.
Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia
hanya beranimeminta segelas air.
Wanita muda tersebut melihat, dan
berpikir bahwa anaklelaki tersebut
pastilah lapar,
oleh karena itu ia membawakan segelas
besar susu.
Anak lelaki itu meminumnya dengan
lambat, dan kemudianbertanya,
"berapa saya harus membayar untuk
segelas besar susuini ?"
Wanita itu menjawab:
"Kamu tidak perlu membayar apapun".
"Ibu kami mengajarkan untuk tidak
menerima bayaranuntuk kebaikan" kata
wanita itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan
susunya danberkata :" Dari dalam hatiku
aku berterima kasih padaanda."
Sekian tahun kemudian, wanita muda
tersebut mengalamisakit yang sangat
kritis. Para dokter dikota itu sudahtidak
sanggup menganganinya.
Mereka akhirnya mengirimnya ke kota
besar, dimanaterdapat dokter spesialis
yang mampu menanganipenyakit langka
tersebut.
Dr. Howard Kelly dipanggil untuk
melakukanpemeriksaan. Pada saat ia
mendengar nama kota asal siwanita
tersebut,
terbersit seberkas pancaran aneh pada
mata dokterKelly.
Segera ia bangkit dan bergegas turun
melalui hallrumahsakit, menuju kamar
si wanita tersebut.
Dengan berpakaian jubah kedokteran ia
menemui siwanita itu.
Ia langsung mengenali wanita itu pada
sekalipandang.Ia kemudian kembali ke
ruang konsultasi dan memutuskanuntuk
melakukan upaya terbaik
untuk menyelamatkan nyawa wanita itu.
Mulai hari itu,Ia selalu memberikan
perhatian khusus pada kasuswanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang
panjang, akhirnyadiperoleh
kemenangan.. . Wanita itu sembuh !!.
Dr. Kelly meminta bagian keuangan
rumah sakit untukmengirimkan seluruh
tagihan biaya pengobatan
kepadanyauntuk persetujuan.
Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan
sesuatu padapojok atas lembar tagihan,
dan kemudian mengirimkannyake kamar
pasien.
Wanita itu takut untuk membuka
tagihan tersebut, iasangat yakin bahwa
ia tak akan mampu membayar
tagihantersebut walaupun harus dicicil
seumur hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk
membaca tagihantersebut, dan ada
sesuatu yang menarik perhatiannyapada
pojok atas lembar tagihan tersebut.
Ia membaca tulisan yang berbunyi..
"Telah dibayar lunas dengan segelas
besar susu.."
tertanda, DR Howard Kelly.
Air mata kebahagiaan membanjiri
matanya. Ia berdoa :"Tuhan, terima
kasih, bahwa cintamu telah
memenuhiseluruh bumi melalui hati dan
tangan manusia"

Beda CintA, suka n sayang

eda antar Cinta, Suka, dan Sayang
Dihadapan orang yang kau cintai,
Musim dingin berubah menjadi musim
semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
Musim dingin tetap saja musim
dingin,hanya suasananya lebih undah
sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai
Jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
Kau hanya merasa senang dan gembira
saja.
Apabila engkau melihat kepada mata
orang yang kau cintai,
Matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata
orang yang kau sukai,
Engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai,
Kata-kata yang keluar berasal dari
perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai
Kata-kata hanya keluar dari pikiran saja.
Jika orang yang kau cintai
menangis,engkaupun akan ikut
menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai
menangis,engkau hanya menghibur saja.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata
sedangkan rasa suka dimulai dari
telinga.
Jadi jika kau mau berhenti menyukai
seseorang,cukup dengan menutup
telingga,
Tapi apabila kau mencoba menutup
matamu dari orang yang kau cintai,cinta
itu
berubah menjadi tetesan air mata dan
terus tinggal dihatimu dalam jarak
waktu
yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta…
ada perasaan yang lebih mendalam,yaitu
rasa saying…rasa yang tidak hilang
secepat rasa cinta.Rasa yang tidak
mudah
berubah.
Perasaan yang dapat membuatmu
berkorban untuk orang yang kamu
sayangi.Mau
menderita demi kebahagiaan orang yang
kamu sayangi.Cinta ingin memiliki,tetapi
sayang hanya ingin melihat orang yang
disayanginya bahagia….walaupun harus
kehilangan.
Untuk seseorang yang sedang jatuh
cinta….......

Confidence, Hope n Trust

CONFIDENCE
Once, all village people decided to pray for
rain. On the day of prayer,
all the people gathered but only one boy
came with an umbrella; that's
Confidence.

TRUST
Trust should be like the feeling of a one-
year-old baby. When you throw him
in the air, he laughs... because he knows
you will catch him; that's Trust.

HOPE
Every night we go to bed, we have no
assurance to get up alive in the next
morning but still we make plans for the
coming day; that's Hope.
ALWAYS MAINTAIN YOUR CONFIDENCE
HAVE SOME TRUST IN OTHERS
and NEVER LOSE HOPE!
Never regret a day in your life.
Good days give you happiness;
Bad days give you experiences;
Both are essential to life

17 hal yg harus di ingat

1. Jika sudah terjadi masalah, tdk harus
dihindari (bingung), tapi HARUS
DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan
jalan keluarnya) dan pasti selesai/ ada
jalan keluarnya.
2. Menghadapi semua hal, tdk boleh
berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdk
mampu", "saya tdk bisa", dan seterusnya.
Tapi selalu berpikir positif, seperti: "saya
bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain
lain.
3. Sudah dan senang semuanya
tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah
pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik -
baik. Jangan pikir yang jelek/negatif.
Selalu berpikir yang positif (baik).
4. Segala kesulitan/kesusahan akan
berakhir. sebesar apapun masalahnya
akan selesai juga dengan berjalannya
waktu. Seperti pepatah mengatakan :
TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR.
5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari
sikap/prilaku, 15% baru ditentukan
ketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup
ini sangat penting.
6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita
tdk perlu susah. Misalnya : sekarang
susahnya, selanjutnya pasti berubah
menjadi senang. sekarang ada orang
yang tdk senang pada kita, suatu saat
nanti akan baik juga.
7. Hukum karma, berarti berbuat baik
akan mendapat hasil baik dan
sebaliknya, seperti tanam padi, pasti
panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat
selalu berbuat (tanam) kebaikan agar
mendapatkan (panen) kebaikan. Jgn
melakukan kejahatan. Dan jgn berharap
mendapat balasan dari perbuatan baik
kita!!!
8. Kesehatan asalah paling nomor satu
(berhaga). Jaga kesehatan kita dengan
olahraga, istirahat yang cukup dan
jangan makan sembarangan.
9. Hidup ini penuh dengan masalah/
persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahu
TIDAK MUNGKIN SELALU LANCAR/
TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar
dan tenaga untuk menghadapinya. itulah
kenyataan hidup yang harus dihadapi
oleh setiap manusia.
10. Masa depan seseorang sangat
tergantung pada sikap dan buku buku
yang dibaca. Jadi membaca sangat
penting dan menentukan masa depan
seseorang.
11. Jangan membicarakan kejelekan
orang lain, karena kita akan dinilai jelek
oleh orang yg mendengarkannya.
12. Pergaulan sangat penting dan
merupakan salah satu kunci sukses.
Boleh bergaul dengan orang jahat
maupun baik asal kita HARUS TAHU DIRI/
JANGAN TERPENGARUH LINGKUNGAN.
Lebih baik lagi apabila kita bisa
menuntun yang jahat ke jalan yang
benar.
13. Budi orang tua, tidak dapat dibayar
dengan apapun juga. begitu juga dengan
budi orang2 yang telah membantu kita.
14. Setiap manusia memiliki kelebihan
dan kekurangan. Jadi jangan minder
dengan kekurangan kita. dan jangan iri
dengan kelebihan orang. HARGAILAH
DIRIMU APA ADANYA!!!\
15. JANGAN MEMPERTENTANGKAN
(MEMPERDEBATKAN) hal hal kecil yang
tdk berguna
dengan siapapun juga.
16. Kunci sukses dlm hidup ini, selalu
bersemangat, berusaha, disiplin, sabar,
bekerja keras, rajin berdoa/sembahyang,
banyak berbuat baik serta tdk blh
berputus asa.
17. Jangan Menilai orang dari Harta
(kekayaan), penampilan ataupun kondisi
fisik. Semua orang itu SAMA!!