Jumat, 18 Mei 2012

Hari Jumat

Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah bersabda:
"Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita
untuk menjadikan hari Jum'at sebagai hari raya
mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah
hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari
Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada
kita untuk menjadikan hari Jum'at sebagai hari raya,
sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan,
yaitu hari Jum'at, Sabtu dan Ahad. Dan di hari kiamat
mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan
tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang
terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan
terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum
seluruh makhluk". (HR. Muslim)
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: "Hari ini dinamakan
Jum'at, karena artinya merupakan turunan dari kata al-
jam'u yang berarti perkumpulan, karena umat Islam
berkumpul pada hari itu setiap pekan di balai-balai
pertemuan yang luas. Allah SWT memerintahkan
hamba-hamba-Nya yang mukmin berkumpul untuk
melaksanakan ibadah kepada-Nya. Allah SWT
berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk
menunaikan shalat pada hari Jum'at, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)
Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan shalat Jum'at
dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh
hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena
berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang. Al-
Hasan Al-Bashri berkata: Demi Allah, sungguh
maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat,
karena hal itu jelas terlarang. Tapi yang diperintahkan
adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan
sepenuh hasrat dalam hati. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir :
4/385-386).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata: Hari Jum'at adalah
hari ibadah. Hari ini dibandingkan dengan hari-hari
lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan
dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu
mustajab pada hari Jum'at seperti waktu mustajab pada
malam lailatul qodar di bulan Ramadhan. (Zadul Ma'ad:
1/398).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar