Jumat, 04 Mei 2012

Subhanallah, duripun jadi makanan Unta

l''Maka apakah mereka
tidak memperhatikan unta bagaimana dia
diciptakan, Dan langit bagaimana ia
ditinggikan? Dan gunung-gunung
bagaimana ia ditegakkan?'' (QS. Al-Ghashiyah, 88: 17-20)

Segala sesuatu di alam semesta beserta ciri-ciri yang ada
pada ciptaan ini menunjukkan Ilmu dan Kekuasaan Allah,
Sang Pencipta yang Maha Agung. Allah seringkali
menyatakan hal ini dalam Alqur'an, di mana ditegaskan
bahwa segala sesuatu yang diciptakan-Nya pada hakikatnya
adalah ayat, yakni tanda-tanda kekuasaan-Nya. Ayat ini juga
memiliki arti peringatan atau pelajaran bagi manusia.
Di ayat ke-17 surat Al-Ghaasyiyah, Allah menyebut seekor
binatang yang hendaknya kita pikirkan dan renungkan
dengan seksama, yakni onta. Allah berfirman: " Maka apakah
mereka tidak memperhatikan onta bagaimana dia
diciptakan?"
Salah satu ciri khas onta adalah struktur tubuh yang sangat
kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang paling
ganas sekalipun. Unta mampu bertahan hidup berhari-hari
tanpa makan dan minum. Mamalia ini dapat melakukan
perjalanan jauh dengan beban ratusan kilogram di
punggungnya selama berhari-hari.
Tahan lapar dan haus
Onta mampu bertahan hidup tanpa makan dan minum
selama delapan hari pada temperatur 50°C. Dalam masa
ini, ia akan kehilangan 22 persen dari keseluruhan berat
tubuhnya. Manusia bisa mati jika ia kehilangan air dalam
tubuhnya sebanyak 12 persen dari berat badannya, akan
tetapi seekor onta kurus mampu tetap hidup kendatipun
cairan tubuh sejumlah 40 persen dari berat tubuhnya telah
hilang.
Salah satu alasan mengapa unta mampu menahan rasa haus
selama berhari-hari adalah sebuah mekanisme yang
memungkinkannya untuk menaikkan suhu internal tubuhnya
hingga 41°C. Dengan cara ini, hewan tersebut dapat
menekan berkurangnya jumlah air hingga batas minimum
pada temperatur paling panas pada siang hari di gurun.
unta juga mampu menurunkan suhu internal tubuhnya
hingga 30°C di gurun dengan temperatur sejuk di malam
hari.
Pengguna air yang efisien
Dalam waktu sekitar 10 menit, onta mampu meminum air
hingga 130 liter, jumlah yang kurang lebih setara dengan
sepertiga berat tubuhnya. Di samping itu, onta memiliki
struktur berlendir dalam hidungnya dengan ukuran 100 kali
lebih besar dari yang ada pada manusia. Hal ini
memungkinkan onta mendapatkan 66 persen uap air yang
terkandung dalam udara.
Tidak ada yang mubazir
Sebagian besar binatang akan mati keracunan ketika urea
yang terakumulasi dalam ginjal mereka berdifusi ke dalam
darah. Akan tetapi onta mampu memaksimalkan
penggunaan air dan zat-zat makanan dengan cara
mengalirkan urea berulang-ulang ke liver. Struktur darah
dan sel onta sangatlah unik dan khas sehingga binatang ini
mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama
tanpa air di padang pasir.
Dinding sel pada unta memiliki struktur khusus yang mampu
mencegah hilangnya air secara berlebihan. Tambahan lagi,
adanya komposisi tertentu pada darah onta mencegah
terjadinya pengurangan laju sirkulasi darah pada saat kadar
air dalam tubuh onta menurun hingga batas minimum.
Terdapat pula enzim albumin yang membantu daya tahan
onta terhadap rasa haus. Enzim ini terdapat dalam jumlah
yang jauh lebih banyak dibandingkan pada makhluk hidup
yang lain.
Keberadaan ponok (=punggung yang menonjol vertikal ke
atas) merupakan keuntungan tersendiri bagi onta. Seperlima
berat tubuh onta adalah lemak yang tersimpan pada ponok
tersebut. Karena tubuh mampu mengubah lemak menjadi
senyawa bermanfaat lainnya termasuk air, maka
penyimpanan lemak hanya pada satu tempat ini mencegah
pengeluaran air dari keseluruhan tubuh onta. Hal ini
memungkinkan onta menggunakan sesedikit mungkin air.
Kendatipun onta berponok mampu menghabiskan 30-50 kg
makanan dalam satu hari, dalam situasi yang sulit binatang
ini mampu hidup selama satu bulan dengan hanya
mengkonsumsi makanan 2 kg rumput per hari. Onta
memiliki bibir yang sangat kuat dan mirip karet yang
menjadikannya mampu memakan duri yang cukup tajam
untuk merobek kulit yang tebal sekalipun. Di samping itu,
onta memiliki perut dengan empat bilik, serta sistem
pencernaan yang sangat kuat yang mampu mencerna apa
saja yang dimakan onta. Ciri-ciri ini sangat sesuai bagi
binatang yang hidup di iklim sangat kering.
Perlindungan terhadap tornado dan badai
Mata unta memiliki bulu mata yang tersusun menjadi dua
lapisan. Lapisan bulu mata ini membentuk sebuah
perangkap yang mampu melindungi mata onta dari badai
pasir yang ganas. Di samping itu, onta dapat menutup
hidungnya sehingga mencegah masuknya pasir ke dalam
hidung.
Perlindungan terhadap panas dan dingin
Rambut tebal yang menutupi tubuh onta mampu
melindungi kulit onta dari terpaan sinar matahari yang
panas membakar. Sebaliknya, pada cuaca yang amat dingin
rambut ini mampu menjaga tubuh onta agar tetap hangat.
Onta padang pasir tidak begitu terpengaruh oleh
temperatur yang mencapai 50°C.
Sebaliknya, onta Bactrian yang berponok ganda mampu
bertahan hidup pada suhu -50°C. Onta jenis ini dapat hidup
di ketinggian 4000 meter di atas permukaan laut.
Tapak kaki yang tahan panas
Telapak kaki unta memiliki ukuran yang lebih besar
dibandingkan ukuran dan panjang kakinya. Kaki ini
dirancang secara khusus dan sengaja diciptakan dengan
ukuran besar untuk membantu berjalan di atas padang pasir
dengan mudah tanpa terperosok. Telapak kaki ini memiliki
bentuk melebar dan menggembung. Selain itu, kulit yang
tebal pada telapak tersebut merupakan bentuk
perlindungan terhadap pasir gurun yang panas membakar.

Sekelumit uraian tentang unta di atas sudah sepatutnya
mendorong kita untuk merenung sejenak: apakah onta
melakukan adaptasi terhadap tubuhnya sendiri terhadap
iklim padang pasir? Apakah binatang tersebut membuat
sendiri lapisan lendir pada hidungnya, atau ponok yang
menjulang di atas punggungnya? Apakah onta merancang
sendiri bentuk hidung dan struktur matanya agar mampu
melindungi dirinya dari tornado dan badai padang pasir?
Benarkah hewan mamalia ini mendisain sendiri struktur
darah dan sel-selnya berdasarkan prinsip efisiensi
penggunaan air? Onta sendirikah yang memilih jenis rambut
untuk menutupi seluruh tubuhnya?
Sebagaimana makhluk hidup yang lain, sudah pasti bahwa
onta tidak mampu melakukan satu pun dari segalah hal di
atas atau sengaja menjadikan dirinya bermanfaat untuk
manusia. Bisa dimengerti jika ayat Alqur'an: " Maka apakah
mereka tidak memperhatikan onta bagaimana dia
diciptakan? " menyuruh kita untuk memperhatikan
penciptaan binatang yang menakjubkan ini. Sebagaimana
makhluk hidup yang lain, onta pun telah dilengkapi Allah
dengan berbagai ciri yang unik dan istimewa, dan di
tempatkan di bumi ini sebagai ayat, tanda-tanda kebesaran
Pencipta.
Bagi unta, ia telah diciptakan dengan penampakan fisik yang
luar biasa untuk kepentingan manusia.
Sedangkan bagi manusia sendiri, selain mendapatkan
manfaat dari onta, mereka diperintahkan oleh Allah untuk
memperhatikan dan memikirkan segala keajaiban ciptaan
yang ada di alam semesta, termasuk onta. Sehingga
manusia akan takjub, tunduk dan patuh pada Al-Khaaliq,
Pencipta segala sesuatu, Dialah Allah.
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah
menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit
dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu
ni'mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang
membantah tentang (keEsaan) Allah tanpa ilmu
pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi
penerangan. (QS. Luqmaan, 31: 20)

Dikutip dari http://id.harunyahya.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar