Senin, 03 Desember 2012
Untuk film 2006
Indian, lihat Notebook (film).
Notebook adalah 2004 romansa film yang
disutradarai oleh Nick Cassavetes, berdasarkan novel
dengan nama yang sama dengan Nicholas Sparks.
Film ini dibintangi Ryan Gosling dan Rachel McAdams
sebagai pasangan muda yang jatuh cinta selama awal
1940-an. Kisah mereka diceritakan dari hari ini
dengan seorang pria tua diperankan oleh James
Garner, mengatakan kisah tersebut kepada penduduk
rumah jompo rekan, Gena Rowlands dimainkan oleh.
ALUR
Seorang pria tua membaca dari sebuah notebook
untuk seorang wanita tua tentang sebuah kisah
antara dua kekasih muda, Allie dan Nuh. Cerita
tanggal kembali ke musim panas tahun 1940, di
Seabrook Island, Carolina Selatan. Allie Hamilton
(Rachel McAdams) adalah seorang gadis SMA dari
keluarga kaya menghabiskan musim panas di
Seabrook. Pada karnaval, Allie bertemu Nuh Calhoun
(Ryan Gosling), seorang pemuda setempat yang
mengambil kesukaan ke arahnya. Setelah beberapa
upaya Nuh untuk pergi kencan dengan Allie, ia
akhirnya setuju, sehingga keduanya jatuh cinta
dengan satu sama lain selama musim panas. Setelah
orang tua kaya Allie telah bertemu Nuh, mereka
menyetujui dirinya. Setelah bertengkar dengan Nuh,
Allie dipaksa untuk meninggalkan Seabrook seminggu
lebih awal dari yang direncanakan, meninggalkan dia
tidak dapat mengucapkan selamat tinggal padanya
Nuh tercinta. Setelah menunggu beberapa tahun
untuk Nuh untuk menulis padanya, Allie bertunangan
dengan Lon. Setelah melihat foto Nuh di koran dia
perjalanan kembali ke Seabrook untuk memeriksa
Nuh, mengakui perasaan yang kuat ia masih memiliki
baginya. Allie kemudian dipaksa untuk memilih
antara tunangannya dan cinta pertamanya.
Sepanjang film, kilas balik menunjukkan pria tua dan
wanita tua membaca. Hal ini mengungkapkan bahwa
dia adalah Allie dan dia adalah satu dia memilih. Dia
adalah Nuh. Allie telah mengembangkan Demensia.
Mereka meninggal dalam pelukan masing-masing.
PEMERAN :
Ryan Gosling as Noah Calhoun
Rachel McAdams as Allie Hamilton
James Garner as Older Noah Calhoun
Gena Rowlands as Older Allie Calhoun
Sam Shepard as Frank Calhoun
Joan Allen as Anne Hamilton
David Thornton as John Hamilton
James Marsden as Lon Hammond
Kevin Connolly as Fin
PRODUKSI :
Membingungkan untuk khalayak, James Marsden,
yang sangat menyerupai James Garner (Noah lebih
tua), berperan sebagai saingan Nuh sementara Ryan
Gosling, aktor memainkan versi muda Garner,
beruang tidak ada kemiripan dengan Garner apapun.
Juga, aktor duduk di samping Allie dalam urutan roda
Ferris menuju awal film terlihat seperti versi muda
Garner juga.
KRITIK RESPON :
Notebook menerima reaksi beragam dari para
kritikus. Agregat review di Rotten Tomatoes
melaporkan bahwa 52% dari kritikus memberikan
ulasan film positif, berdasarkan 149 ulasan [2].
Metacritic melaporkan film memiliki skor rata-rata 53
dari 100, berdasarkan 34 ulasan. [3] Roger Ebert dari
Chicago Sun-Times memuji film, pemberian itu
dengan tiga-dan-a-setengah bintang dari empat;
memanggil fotografi "mencolok dalam kaya, efek
jenuh" dan menyatakan bahwa "aktor diberkati oleh
bahan yang baik." [4]
BOX OFFICE :
Film dibuka 25 Juni 2004 di Kanada dan Amerika
Serikat dan meraup $ 13.500.000 di 2303 bioskop
pembukaan akhir pekan ini, peringkat # 4 di box
office [5] Film ini meraup total $ 115.600.000 di
seluruh dunia, $ 81.000.000 di Kanada dan. Amerika
Serikat dan $ 34.600.000 di negara lain [1].
Theatrical release poster
Directed by Nick Cassavetes
Produced by Toby Emmerich
Mark Johnson
Written by
Jeremy Leven
Jan Sardi
Nicholas Sparks (Novel)
Narrated by James Garner
Starring
Ryan Gosling
Rachel McAdams
James Garner
Gena Rowlands
Sam Shepard
James Marsden
Joan Allen
Music by Aaron Zigman
Cinematography Robert Fraisse
Editing by Alan Heim
Distributed by New Line Cinema
Release date(s)
May 20, 2004 ( Seattle International
Film Festival)
June 25, 2004
Running time 123 minutes
Country United States
Language English
Budget $29 million [1]
Box office $115,603,229 [1]
Link download : THE NOTEBOOK (2004)
DAFTAR PUSTAKA : THE NOTEBOOK (wikipedia)
hidup tanpa uang. bisa?
the Preppers,
yaitu sekelompok orang di Amerika yang telah
mempersiapkan diri dalam menghadapi ‘kiamat’ –
antara lain oleh karena hancurnya nilai mata uang. Saya
sendiri berpendapat dunia belum akan kiamat hanya
karena kehancuran mata uang, orang tetap bisa hidup
tanpa uang sekalipun – bahkan mungkin lebih baik.
Bagaimana caranya ?
Uang memang merupakan temuan yang luar biasa dari
peradaban manusia selama lebih dari 3,000 tahun terakhir
ini. Uang memudahkan manusia untuk saling
mempertukarkan kebutuhannya, itulah sebabnya uang juga
disebut alat tukar atau medium of exchange .
Hanya saja perkembangan mata uang dunia seabad
terakhir bukannya tanpa masalah. Uang bisa menjadi alat
eksploitasi satu bangsa terhadap bangsa yang lain, uang
menjadi instrumen untuk mengeruk kekayaan negara lain,
uang bisa memiskinkan para pemiliknya.
Bila suatau negara yang kaya akan sumber alamnya,
kemudian sumber alam tersebut dikeruk dan ditukar
dengan uang kertas menjadi cadangan devisa - yang
menyusut terus daya belinya sebelum digunakan – maka
disitulah proses eksploitasi melalui mata uang satu negara
terhadap negara lain terjadi.
Dalam skala individu di masyarakat hal yang sama juga
terjadi. Para pekerja mengumpulkan hasil jerih payahnya
bekerja keras berpuluh tahun, sebagian hasilnya
dikonsumsi dan sebagian lainnya dipakai untuk kebutuhan
masa depan. Untuk kebutuhan hari tua, untuk biaya
kesehatan, untuk sekolah anak dlsb.
Hanya saja hasil jerih payah yang tidak segera digunakan
tersebut dari waktu ke waktu juga terus menyusut nilainya
oleh apa yang disebut inflasi. Inflasi menggerogoti hasil
kerja masyarakat – seperti membawa air dalam ember
bocor, habis airnya ketika sampai tujuan (pensiun).
Lantas apakah ada solusi agar negera yang kaya tidak
dieksplotasi negara lain dengan uangnya ? atau hasil jerih
payah pekerja yang tidak segera digunakan tidak bocor di
tengah jalan ?. InsyaAllah ada, yaitu menyimpan asset tidak
dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk barang.
Negara tidak menjual hasil sumber daya alamnya untuk
ditukar dengan mata uang kertas, tetapi boleh ditukar
dengan komoditi lain yang diutuhkan yang tidak bisa
diproduksi sendiri.
Masyarakat pekerja menyimpan tabungannya tidak juga
harus dalam bentuk mata uang kertas, tetapi dalam bentuk
asset-asset yang terjaga nilainya – yang akan dia
butuhkannya di kemudian hari.
Lantas bagaimana kalau dibutuhkan likwiditas atau uang
untuk kebutuhan lainnya ? Bisa dijual saat dibutuhkannya,
atau ditukar langsung dengan barang yang dibutuhkan –
tanpa melalui medium of exchange berupa uang, sehingga
tidak ada yang bocor oleh inflasi.
Pertukaran barang dengan barang atau dengan jasa atau
yang disebut barter, sudah dilakukan sejak manusia pra
sejarah mengenal jual beli. Dengan bantuan teknologi kini,
segala persoalan yang terkait dengan barter lebih mudah
diselesaikan.
Kendala utama barter yang disebut coincidence of wants –
kebutuhan yang secara kebetulan saling sesuai, bisa
dipertemukan dengan mudah melalui teknologi informasi
yang tidak ada di era barter dulu.
Kendala utama berikutnya adalah terkait system penilaian
atas barang-barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.
Berapa kilogram beras untuk dapat ditukar dengan seekor
kambing, berapa liter susu untuk upah tenaga kerja sehari
dst –problem-problem semacam ini lagi-lagi mudah
dipecahkan di jaman ini.
Bila ulama dahulu seperti Imam Ghazali mengingatkan
hanya emas dan peraklah timbangan atau hakim yang adil,
penentu harga barang-barang kebutuhan manusia, maka
neraca itu di era teknologi sekarang ini mudah untuk
dimunculkan kembali.
Lho emas kan nilainya tinggi ? apa praktis untuk mengukur
upah tenaga kerja sehari ?, harga sayur mayur di pasar
dlsb ?. Tidak masalah pula, di era digital ini emas bisa
dipecah menjadi satuan yang sangat kecil untuk dapat
menimbang secara akurat harga barang atau jasa yang
bernilai kecil sekalipun.
Untuk infrastruktur system barter yang saat ini kami
persiapkan – timbangan yang adil berbasis emas itu telah
kami pecah menjadi sangat kecil dengan apa yang kami
sebut Point.
Satu Point setara dengan 1 ¢¢ Dinar atau 1/10,000 Dinar
atau 0.000425 gram. Berapa nilai 1 point atau 1 ¢¢ Dinar
ini sekarang ?, Pagi ini nilainya setara dengan Rp 227,- atau
$ 2.37 ¢ atau ¥ 1.95 atau Riyal 8.88 ¢ dst. Konversi ini
berubah setiap 6 jam dan dapat dilihat update-nya di
www.indobarter.com .
Mengapa repot-repot menciptakan satuan nilai baru ?,
pertama satuan nilai atau units of account memang
dibutuhkan agar barter menjadi mudah. Kedua satuan nilai
Rupiah, Dollar dan mata uang kertas lainnya nilainya
tergerus inflasi. Dan ketiga sama sekali tidak repot, justru
satuan niai yang saya sebut Point ini karena berbasis emas
– nilai daya belinya berlaku universal – di negara manapun
kurang lebih sama.
Misalnya Anda akan membayar dam untuk seekor kambing
pada saat melaksanakan ibadah haji, berapa harganya yang
pantas dalam Riyal ? berapa kalau di-Rupiahkan ?. Atau
Anda membeli satu kg daging steak untuk masak di
apartment Anda di Singapore, berapa harga yang pantas
untuk ini dengan Sing Dollar ? berapa kalau di-Rupiahkan ?.
Tidak mudah bukan ?
Kita menjadi mudah mengalami disorientasi nilai bila
melakukan perjalanan dari satu negara ke negara lain
karena bergantinya mata uang. Dengan system Point
berbasis emas yang saya perkenalkan di situs tersebut,
disorientasi ini tidak perlu terjadi.
Seekor kambing yang seharga 10,000 Point di Indonesia,
harusnya juga tidak jauh dari angka ini di Arab Saudi. Satu
kilogram daging yang seharga 330 Point di Indonesia,
mestinya juga tidak jauh dari angka ini di Singapore.
Satu kg beras standar nilainya sekitar 33 Point, perlu sekitar
300 kg beras untuk dapat ditukar dengan kambing. UMR di
Jakarta sekitar 9,690 Point – belum cukup untuk membeli
satu ekor kambing yang baik.
Idealnya UMR negeri yang makmur adalah sekitar 16,700
Point per bulan – agar para pekerja tersebut
berpenghasilan melampaui nishab zakat yang 20 Dinar per
tahun atau 200,000 Point.
Makan siang di kantor berada di kisaran 50 – 80 Point.
Satu kg singkong di kisaran 3 – 5 Point. Satu liter susu sapi
20 Point, tetapi satu liter susu kambing 180 Point dst.
Masyarakat yang terbiasa dengan satuan nilai baku yang
tidak bias oleh inflasi dan nilai tukar antar mata uang
negara-negara di dunia, akan lebih mudah memahami
kewajaran harga-harga, kelayakan upah tenaga kerja dlsb
di manapun di dunia.
Kelak kalau sudah terbiasa, bahkan nilai Point Exchange
Rates yang saya perkenalkan di indobarter tersebut
menjadi tidak lagi terlalu dibutuhkan – saat itu masyarakat
sudah akan hafal diluar kepala harga kambing yang baik
10,000 Point, beras sedang 33 Point dst.
Saat itu tidak lagi relevan apakah Amerika akan terus men-
devaluasi nilai mata uangnya dengan infinity quantitative
easing-nya, atau negeri ini mengimplementasikan rencana
redenominasi mata uangnya – yang seharusnya sudah
dilakukan sekian tahun lalu dlsb.
Namun satu hal perlu diingatkan di dunia barter dengan
timbangan yang paling adil sekalipun, yaitu harga barang-
barang bisa naik dan bisa turun. Harga kambing bisa
bergerak naik atau turun dari 10,000 Point, harga beras
bisa naik atau turun dari 33 Point dst.
Bedanya adalah fluktuasi harga di era mata uang adalah
didorong oleh dua hal yaitu supply and demand dan
penurunan daya beli mata uang (inflasi). Supply and
demand mendorong harga barang berosilasi di sekitar
sumbu yang stabil, sumbu inilah yang nilainya 10,000 Point
untuk kambing dan 33 Point untuk beras dst.
Sedangkan inflasi mendorong harga untuk secara gradual
naik – dan tidak balik turun lagi. Inflasilah yang
menyebabkan harga kambing qurban naik dari 33 tahun
lalu di kisaran antara Rp 25,000 – Rp 80,000 , sekarang
menjadi berkisar antara Rp 1,000,000 – Rp 3,000,000,-.
Kenaikan harga kambing yang sangat significant dalam
jangka panjang tersebut bukan karena supply and
demand !
Factor supply and demand akan mendorong harga stabil
karena ketika barang mahal produsen terdorong untuk
memproduksi lebih, kalau barang terlalu murah produsen
mengurangi produksi.
Harga yang murni terbentuk oleh mekanisme pasar –
supply and demand tersebutlah – yang dalam Islam
penguasa sekalipun dilarang untuk mempengaruhinya.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah menolak
permintaan umatnya untuk menurunkan harga barang-
barang ketika harga tersebut naik tinggi.
Di jaman sekarang – era mata uang kertas ini, kita tidak
mudah untuk bisa tahu apakah suatu barang naik karena
mekanisme pasar supply and demand atau karena inflasi.
Bila karena inflasi, itu menyengsarakan rakyat dan harus
dicegah. Tetapi kalau murni karena mekanisme pasar, dia
justru tidak boleh dicampuri oleh penguasa sekalipun.
Artinya dengan teknik barter yang menggunakan satuan
nilai Point – yang bebas dari inflasi, insyaAllah kita akan
dapat melihat kewajaran harga-harga barang yang
sesungguhnya.
Bila kelak system yang sedang kami kembangkan ini benar-
benar siap digunakan, insyaAllah kita akan bisa hidup tanpa
uang sekalipun !, insyaAllah.
Minggu, 02 Desember 2012
Matahari akan terbit dari Barat
Subhanallaah, NASA Membenarkan Matahari Akan
Terbit dari Barat!
Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh
penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400
tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan
dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari
Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri
kiamat sudah semakin dekat: “Tidak akan terjadi kiamat
sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya,
apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia
melihat hal itu, maka semua mereka akan beriman, dan
itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang
yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat
Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat
Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah)
Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari
saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu,
gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya
terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Ini sesuai
dan dibenarkan oleh peneliti NASA dalam artikelnya
dibawah. Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab
berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan
manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari
akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit
sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan
menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda
seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak
akan dapat menunggang kuda tersebut sampai
terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11,
Thulu’issyamsi Min Maghribiha).
kisah Imam masjid London
Seorang imam masjid di London, setiap hari pergi
pulang dari rumahnya ke masjid dengan mengendarai
bus umum. Ongkos bus tersebut dibayar pakai kartu
(card), atau langsung ke sopir karena bus tidak
memiliki kondektur. Setelah bayar, baru kemudian cari
tempat duduk kosong.
Sang imampun bayar ongkos pada sopir lalu menerima
kembalian, sebab hari itu ia tidak punya uang pas, baru
kemudian duduk di bangku belakang yang kosong.
Di tempat duduknya dia menghitung uang kembalian
dari sopir yang ternyata lebih 20 sen. Sejenak iapun
terpikir, uang ini dikembalikan atau tidak yah? Ah cuma
20 sen ini, ah dia (sopir) orang kafir ini atau aku
masukin saja ke kotak amal di masjid?
Setelah sampai di tempat tujuan, ia pun hendak turun
bus dengan berjalan melewati sopir bus tersebut.
Dalam hatinya masih bergejolak atas uang 20 sen itu,
antara dikembalikan atau tidak. Namun ketika sampai
di dekat sopir, spontan iapun mengulurkan 20 sen
sambil berkata: “Maaf, Uang kembaliannya tadi berlebih
20 sen.”
Tanpa disangka tanpa dinyana, sopir itu mengacungkan
jempol seraya berkata:
“Anda berhasil!”
“Apa maksud anda?” Tanya imam masjid.
“Bukankah anda imam masjid yang di sana tadi?” Tanya
sopir.
“Betul” jawabnya.
Lantas sopir itu berkata…
“Sebenarnya sejak beberapa hari ini saya ingin datang
ke masjid anda untuk belajar dan memeluk Islam, tapi
timbul keinginan di hati saya untuk menguji anda
sebagai imam masjid, apa benar Islam itu seperti yang
saya dengar: jujur, amanah dan sebagainya. Saya
sengaja memberikan kembalian berlebih dan anda
berhasil. Saya akan masuk Islam”. Kata sopir tersebut.
Alangkah tercengangnya imam masjid tersebut, sambil
beristighfar berkali-kali menyesali apa yang
dipikirkannya tadi. Hampir saja ia kehilangan
kepercayaan hanya dengan uang 20 sen itu.
Astaghfirullah …
****
Allah SWT berfirman :
“Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan
janganlah kamu mengurangi neraca itu” (QS. Ar-
Rahman [55]: 9).
Nabi SAW menganjurkan umatnya untuk selalu jujur
karena kejujuran merupakan mukadimah akhlak mulia
yang akan mengarahkan pemiliknya kepada akhlak
tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi SAW:
“Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebajikan.”
Sifat jujur merupakan alamat ke-Islaman, timbangan
keimanan, dasar agama, dan juga tanda kesempurnaan
bagi si pemilik sifat tersebut. Baginya kedudukan yang
tinggi di dunia dan akhirat. Dengan kejujurannya,
seorang hamba akan mencapai derajat orang-orang
yang mulia dan selamat dari segala keburukan.
Sahabat fillah, Semoga kisah diatas menjadikan
pelajaran bagi kita untuk senantiasa bersikap jujur,
amanah dan berakhlak mulia sebagai seorang muslim
sejati dimana pun dan kapan pun kita berada.
Berhiaslah dengan akhlak yang mulia. (sen)
kisah uang pensiun yg tidak habis
erita ini saya adopsi dari pengalaman salah satu nasabah
Gerai Dinar. Tahun 2008 ketika dia berusia 65 tahun
sudah merasa sangat lelah dengan pekerjaannya, dia
ingin istirahat tidak lagi bekerja namun juga tidak ingin
menjadi beban orang lain. Pada saat yang bersamaan dia
ingin tabungannya mampu melawan inflasi sehingga dapat
menopang kebutuhan hidupnya sampai akhir hayat. Yang
dia lakukan ini bisa menjadi contoh bagi para pensiunan
lainnya.
Pada pertengahan Oktober 2008 ketika harga Dinar berada
di Rp 1,197,000 dia mengkonversi sebagian tabungan dan
dana pensiunnya menjadi 1,000 Dinar atau setara Rp
1,197,000,000 saat itu. Sebagian yang lain dia pertahankan
dalam Rupiah dan Dollar karena akan dipakai untuk
kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan jangka pendek
lainnya.
Uang tabungan dan dana pensiun yang tidak dikonversikan
ke Dinar habis untuk mencukupi kebutuhannya selama tiga
tahun kemudian yaitu sampai September 2011. Selama tiga
tahun tersebut Dinar belum digunakan tetapi juga hanya
bertambah sedikit saja yaitu menjadi 1,010 Dinar, bila
dikonversikan menjadi Rupiah pada September 2011 Dinar
tersebut telah menjadi Rp 2,248,000,000,- atau mengalami
kenaikan sekitar 88% dalam tiga tahun.
Untuk mempertahankan standar kehidupannya, beliau ini
kemudian sejak Oktober 2011 menjual 10 Dinar per bulan
untuk membiayai kehidupan sehari-harinya. Berikut adalah
analisa pembandingnya seandainya pada Oktober 2008
tersebut beliau memutuskan untuk semua uangnya di
deposito-kan (tidak membeli 1000 Dinar).
Dengan tingkat bagi hasil rata-rata deposito 6 % per tahun,
bila dibelanjakan dengan standar kwalitas kehidupan yang
tetap – setara 10 Dinar per bulan, maka tabungan beliau bila
ditaruh di deposito akan habis pada bulan April 2016 atau
ketika beliau baru berusia sekitar 73 tahun.
Dengan Dinar yang mampu melawan inflasi, tabungan Dinar
beliau insyaallah akan cukup mempertahankan kwalitas
kehidupan dengan 10 Dinar per bulan sampai bulan Februari
2020 atau sampai usia beliau 77 tahun. Dengan dana
pensiun berbasis Dinar ini beliau tidak perlu mencemaskan
efek inflasi karena hasil penjualan 10 Dinar tersebut akan
menyesuaikan atau bahkan mengungguli angka inflasi.
Bila trend kenaikan harga Dinar tahun-tahun mendatang
mengikuti trend kenaikan yang sama di kisaran 1.5 % per
bulan selama 4 tahun terakhir, nilai 10 Dinar per bulan yang
sekarang sekitar Rp 22,000,000 akan menjadi skitar Rp
85,000,000 pada saat dana pensiun tersebut habis di bulan
Februari 2020.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah dana pensiun
yang tidak segera habis tersebut. Pertama dengan
pengelolaan berbasis Dinar yang kebal inflasi bahkan mampu
mengunggulinya, para pensiunan akan mampu menjaga
kwalitas kehidupannya untuk waktu yang lebih lama –
ketimbang dana pensiun yang hanya di depositokan.
Kedua, meskipun dalam Dinarnya tetap - para pensiunan
bisa menaikkan uang pensiunnya (dalam Rupiah) secara
otomatis melawan inflasi. Pensiun dengan 10 Dinar per
bulan (Rp 22,000,000) sekarang cukup – delapan tahun lagi
10 Dinar per bulan (Rp 85,000,000) insyaAllah juga tetap
cukup. Itulah yang saya sebut uang pensiun yang tidak
segera habis itu ! InsyaAllah.
mengobati sinusitis?
Bagaimana cara mudah mengobati penyakit sinusitis, apa
saja penyebab dan gejala sinusitis dan bagaimana cara
menyembuhkanya ? Situsitis merupakan sebuah gejala
penyakit peradangan yang terjadi pada rongga sinus
maxilaris dan sinus frontalis . Sinus maxilaris yang berada
dibelakang hidung, tepatnya diantara pipi dan pangkal
hidung, sementara itu untuk sinus frontalis berada dirongga
belakang pangkal hidung bagian atas berdekatan dengan
dahi.
Apa penyebab penyakit sinusitis ?
Penyebab dari penyakit ini adalah akibat alergi atau rhinitis
yang dibiarkan dan tidak segera di obati.
Lantas apa gejala-gejala dari penyakit sinusitis ?
Gejala yang yang biasa terjadi dari penyakit ini adalah :
- Hidung terasa tersumbat
- Ingus keluar secara berlebihan terutama saat terkena
serangan allergen (penyebab alaergi)
- Mata terasa pedis dan berair
- Apabila dilakukan pemeriksaan dengan rotgen terlihat ada
nanah dibagian rongga sinusnya
Bagi penderita sinusitis sebaiknya menghindari hal-hal
berikut :
- Dianjurkan tidak mengkonsumsi makanan yang
menyebabkan alergi, seperti kepiting, udang, tongkol, juga
jenis makanan yang memicu timbulnya alergi.
- Hindari juga minus Es dan berlama-lama berada di
ruangan ber AC atau ditempat dingin lainya.
- Jika terpaksa berada diruangan ber AC gunakan jaket.
Untuk mengobati dan mengatasi penyakit sinusitis sebaiknya
di obati dengan ramuan herbal alami, yang sudah terbukti
khasiat serta sudah diterapkan oleh nenek moyang kita
semenjak dahulu. Nah berikut ini ramuan herbal untuk
mengobati penyakit sinusitis.
Bahan-bahan yang harus di persiapkan :
- 5 batang seari
- 5 jeruk nipis tua
- 7 lembar daun sirih
- 17 biji cengkeh
- 2 jari jahe
Cara membuat ramuan obat herbal penyakit situsitis ini
sebagai berikut :
Jahe dan seari dicuci bersih lalu dimemarkan. Kulit jeruk
nipis dikupas lalu dibelah menjadi 4 bgian. Semua bahan
tersebut direbus bersama 6 gelas air hingga airnya tersisa 3
gelas.
Cara penggunaanya :
Ramuan yang telah anda buat tadi diminum 3 kali sehari
setelah makan. Sementara dosisnya setengah gelas untuk
sekali minum.
cara mengobati sembelit
Anda sering sembelit ? Sembelit atau susah buang air besar
juga disebut konstipasi. Sembelit atau konstipasi merupakan
gangguan pada pergerakan saluran cerna bawah sehingga
menimbulkan kesulitan dalam proses buang air besar atau
frekuensi buang air besar yang berkurang, sedangkan pola
buang air besar yang normal seharusnya secara rutin setiap
hari.
Penyebab Sembelit.
Keberadaan sembelit memang sangat menyiksa. Sembelit
bukan hamya sering dialami orang dewasa saja akan tetapi
balita pun juga bisa terkena sembelit. Mengapa bisa terjadi
sembelit (konstipasi) pada saluran cerna ? Nah dari frekuensi
buang air besar yang tidak rutin setiap hari maka akan terjadi
pengerasan dan penumpukan tinja yang berlebih (tinja
padat) sehingga tertahan dalam pencernaan sehingga
membuat perut menjadi mulas dan susah dalam proses
pembuangannya.
Pemicu sembelit yang kerap terjadi disebabkan karena
kekurangan cairan atau dehidrasi, kurang asupan serat
dalam tubuh juga pola makan yang kurang sehat. Faktor
penyebab lain adalah ketergantungan pada obat pencahar,
stroke, dan masalah pada usus besar. Sering menahan
buang air besar, terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan
siap saji dan bersifat panas, mengkonsumsi minuman yang
berkafein dan soft drink, pola makan dalam porsi yang
terlalu banyak. Sering menkonsumsi makanan rendah
vitamin dan mineral, kurang minum air putih, konsumsi
daging yang berlebihan, minum kopi dan teh, juga kurang
halus dalam mengunyah makanan sehingga bisa membuat
masalah kerusakan pada usus yang mengakibatkan
terjadinya sembelit.
Gejala Sembelit.
Gejala sembelit yang kerap kali terjadi pada umumnya
penderita akan mengalami seperti sakit kepala atau pusing,
depresi, luka pada mulut, insomnia, keasaman dan
kehilangan nafsu makan.
Cara Atasi Sembelit.
Nah untuk mengatasi sembelit bisa anda lalukan dengan
mengurangi konsumsi makanan yang sifatnya kering seperti
kacang, keripik, dan biskuit, jika terpaksa harus
mengkonsumsi perbanyak minum air putig setelah makan,
makanan tersebut. Hentikan kebiasaan ngemil diantara jam
makan, jika hal ini dilakukan maka akan terjadi penumpukan
makanan dan akan menyebabkan sembelit. Kemudian
kurangi makanan instan, sebab makanan instan atau
makanan kemasan memiliki umur simpan tertentu dan
biasanya mengandung pengawet yang tidak baik untuk
kesehatan pencernaan, cegah dehidrasi, selalu rajin berolah
raga jadi kunci utama mencegah sembelit adalah penerapan
pola hidup sehat.
Obat Sembelit.
Cara mengobati sembelit sebenarnya sangat mudah akan
tetapi belum banyak yang tahu kemudian lantas mencari
jalan pintas dengan mengobati sembelit dengan obat-obatan
yang banyak mengandung bahan kimia yang keberadaan
mempunyai efek samping ketergantungan, seperti obat
pencahar dan sejenis. Untuk lebih amannya sebaiknya
memanfaatkan herbal sebagai solusi yang cerdas dalam
mengobati sembelit. Buah pepaya matang bisa anda
manfaatkan sebagi pertolongan pertama jika anda
mengalami kasus sembelit, mengapa demikian sebab buah
pepaya mengandung papain yang dapat melunakkan feses,
sehingga akan menormalkan sistim saluran cerna.
Obat Herbal Penyakit Sembelit.
Cara pengobatan sembelit selain menggunakan buah pepaya
juga bisa menggunakan buah pir, buah anggur , buah jeruk
dan sayur bayam. Obat sembelit menggunakan ramuan
herbal dari bahan-bahan alami juga bisa sebagai alternatif
pilihan yang perlu dicoba. Berikut tanaman toga yang
berfungsi sebagai penyembuh sembelit secara alami
selengkapnya :
1. Lidah buaya
Khasiat lidah buaya mengobati sembelit memang sudah
terbukti sebab dalam kandungan lidah buaya terdapat zat
kandungan pencahar yaitu anthraquinone. Cara membuat
ramuan : ambil separuh batang lidah buaya dicuci hingga
bersih, buang kulitnya kemudian isinya lantas dicincang,
seduh dengan setengah cangkir air panas, anda bisa juga
menambahkan satu sendok makan madu. Makan selagi
hangat sehari dua kali.
Penting dan harus diperhatikan : Ramuan tersebut di atas
tidak diperuntukkan bagi wanita hamil, haid, dan penderita
diare.
2. Temulawak
Manfaat temulawak selengkapnya sudah kami bahas pada
artikel sebelumnya pada posting Manfaat Temulawak Bagi
Kesehatan, temulawak ternyata juga bisa mengobati
sembelit, bagaimana cara meramunya ? simak berikut.
Cara membuat ramuan : ambil rimpang temulawak
secukupnya kemudian digiling halus bersama biji sesawi, beri
sedikit air lalu peras kemudian airnya diminum. Atau juga
rimpang temulawak diiris ditambah dengan asam jawa dan
gula jawa. Setelah itu tuangkan air mendidih, lalu saring
kemudian airnya diminum.
3. Mengkudu
Buah mengkudu mengandung alkaloid triterpenoid,
mengkudu juga mengandung morindon yang merupakan zat
warna merah dan berkhasiat sebagai pencahar.
Cara membuat ramuan : Ambil 2 buah mengkudu yang
sudah masak lalu cuci dan parut, kemudian tambahkan
sedikit garam, aduk hingga rata, lalu peras dengan kain dan
minum sehari dua kali.
4. Kejibeling
Keberadaan Kejibeling mempunyai efek pencahar dan
diuretik, sehingga baik untuk penderita sembelit. Cara
membuat ramuan : ambil setengah genggam daun keji
beling segar dicuci hingga bersih. Kemudian rebus dengan
dua gelas air sampai tersisa satu gelas kemudian saring dan
minum.
5. Ketepeng Cina
Cara membuat ramuan : Ambil daun ketepeng cina yang
muda dan segar sebanyak tujuh lembar kemudian rebus
hingga mendidih dengan dua gelas air hingga tersisa satu
gelas. Angkat, saring, dan minum.
6. Daun wungu
Dalam kandungan daun wunggu terdapat alkaloid non
toksik, glikosod, steroid, saponin, tanin dan lendir. Nah zat
saponin inilah yang mempunyai efek sebagai pencahar
ringan (mild laxative) yang berfungsi sebagai obat sembelit.
Sedang cara membuat ramuanya ambil tujuh lembar daun
wungu segar, lalu rebus dengan dua gelas air hingga jadi
satu gelas, saring ramuan tersebut kemudian minum.
Langganan:
Postingan (Atom)