Senin, 03 Desember 2012

Untuk film 2006 Indian, lihat Notebook (film). Notebook adalah 2004 romansa film yang disutradarai oleh Nick Cassavetes, berdasarkan novel dengan nama yang sama dengan Nicholas Sparks. Film ini dibintangi Ryan Gosling dan Rachel McAdams sebagai pasangan muda yang jatuh cinta selama awal 1940-an. Kisah mereka diceritakan dari hari ini dengan seorang pria tua diperankan oleh James Garner, mengatakan kisah tersebut kepada penduduk rumah jompo rekan, Gena Rowlands dimainkan oleh. ALUR Seorang pria tua membaca dari sebuah notebook untuk seorang wanita tua tentang sebuah kisah antara dua kekasih muda, Allie dan Nuh. Cerita tanggal kembali ke musim panas tahun 1940, di Seabrook Island, Carolina Selatan. Allie Hamilton (Rachel McAdams) adalah seorang gadis SMA dari keluarga kaya menghabiskan musim panas di Seabrook. Pada karnaval, Allie bertemu Nuh Calhoun (Ryan Gosling), seorang pemuda setempat yang mengambil kesukaan ke arahnya. Setelah beberapa upaya Nuh untuk pergi kencan dengan Allie, ia akhirnya setuju, sehingga keduanya jatuh cinta dengan satu sama lain selama musim panas. Setelah orang tua kaya Allie telah bertemu Nuh, mereka menyetujui dirinya. Setelah bertengkar dengan Nuh, Allie dipaksa untuk meninggalkan Seabrook seminggu lebih awal dari yang direncanakan, meninggalkan dia tidak dapat mengucapkan selamat tinggal padanya Nuh tercinta. Setelah menunggu beberapa tahun untuk Nuh untuk menulis padanya, Allie bertunangan dengan Lon. Setelah melihat foto Nuh di koran dia perjalanan kembali ke Seabrook untuk memeriksa Nuh, mengakui perasaan yang kuat ia masih memiliki baginya. Allie kemudian dipaksa untuk memilih antara tunangannya dan cinta pertamanya. Sepanjang film, kilas balik menunjukkan pria tua dan wanita tua membaca. Hal ini mengungkapkan bahwa dia adalah Allie dan dia adalah satu dia memilih. Dia adalah Nuh. Allie telah mengembangkan Demensia. Mereka meninggal dalam pelukan masing-masing. PEMERAN : Ryan Gosling as Noah Calhoun Rachel McAdams as Allie Hamilton James Garner as Older Noah Calhoun Gena Rowlands as Older Allie Calhoun Sam Shepard as Frank Calhoun Joan Allen as Anne Hamilton David Thornton as John Hamilton James Marsden as Lon Hammond Kevin Connolly as Fin PRODUKSI : Membingungkan untuk khalayak, James Marsden, yang sangat menyerupai James Garner (Noah lebih tua), berperan sebagai saingan Nuh sementara Ryan Gosling, aktor memainkan versi muda Garner, beruang tidak ada kemiripan dengan Garner apapun. Juga, aktor duduk di samping Allie dalam urutan roda Ferris menuju awal film terlihat seperti versi muda Garner juga. KRITIK RESPON : Notebook menerima reaksi beragam dari para kritikus. Agregat review di Rotten Tomatoes melaporkan bahwa 52% dari kritikus memberikan ulasan film positif, berdasarkan 149 ulasan [2]. Metacritic melaporkan film memiliki skor rata-rata 53 dari 100, berdasarkan 34 ulasan. [3] Roger Ebert dari Chicago Sun-Times memuji film, pemberian itu dengan tiga-dan-a-setengah bintang dari empat; memanggil fotografi "mencolok dalam kaya, efek jenuh" dan menyatakan bahwa "aktor diberkati oleh bahan yang baik." [4] BOX OFFICE : Film dibuka 25 Juni 2004 di Kanada dan Amerika Serikat dan meraup $ 13.500.000 di 2303 bioskop pembukaan akhir pekan ini, peringkat # 4 di box office [5] Film ini meraup total $ 115.600.000 di seluruh dunia, $ 81.000.000 di Kanada dan. Amerika Serikat dan $ 34.600.000 di negara lain [1]. Theatrical release poster Directed by Nick Cassavetes Produced by Toby Emmerich Mark Johnson Written by Jeremy Leven Jan Sardi Nicholas Sparks (Novel) Narrated by James Garner Starring Ryan Gosling Rachel McAdams James Garner Gena Rowlands Sam Shepard James Marsden Joan Allen Music by Aaron Zigman Cinematography Robert Fraisse Editing by Alan Heim Distributed by New Line Cinema Release date(s) May 20, 2004 ( Seattle International Film Festival) June 25, 2004 Running time 123 minutes Country United States Language English Budget $29 million [1] Box office $115,603,229 [1] Link download : THE NOTEBOOK (2004) DAFTAR PUSTAKA : THE NOTEBOOK (wikipedia)

hidup tanpa uang. bisa?

the Preppers, yaitu sekelompok orang di Amerika yang telah mempersiapkan diri dalam menghadapi ‘kiamat’ – antara lain oleh karena hancurnya nilai mata uang. Saya sendiri berpendapat dunia belum akan kiamat hanya karena kehancuran mata uang, orang tetap bisa hidup tanpa uang sekalipun – bahkan mungkin lebih baik. Bagaimana caranya ? Uang memang merupakan temuan yang luar biasa dari peradaban manusia selama lebih dari 3,000 tahun terakhir ini. Uang memudahkan manusia untuk saling mempertukarkan kebutuhannya, itulah sebabnya uang juga disebut alat tukar atau medium of exchange . Hanya saja perkembangan mata uang dunia seabad terakhir bukannya tanpa masalah. Uang bisa menjadi alat eksploitasi satu bangsa terhadap bangsa yang lain, uang menjadi instrumen untuk mengeruk kekayaan negara lain, uang bisa memiskinkan para pemiliknya. Bila suatau negara yang kaya akan sumber alamnya, kemudian sumber alam tersebut dikeruk dan ditukar dengan uang kertas menjadi cadangan devisa - yang menyusut terus daya belinya sebelum digunakan – maka disitulah proses eksploitasi melalui mata uang satu negara terhadap negara lain terjadi. Dalam skala individu di masyarakat hal yang sama juga terjadi. Para pekerja mengumpulkan hasil jerih payahnya bekerja keras berpuluh tahun, sebagian hasilnya dikonsumsi dan sebagian lainnya dipakai untuk kebutuhan masa depan. Untuk kebutuhan hari tua, untuk biaya kesehatan, untuk sekolah anak dlsb. Hanya saja hasil jerih payah yang tidak segera digunakan tersebut dari waktu ke waktu juga terus menyusut nilainya oleh apa yang disebut inflasi. Inflasi menggerogoti hasil kerja masyarakat – seperti membawa air dalam ember bocor, habis airnya ketika sampai tujuan (pensiun). Lantas apakah ada solusi agar negera yang kaya tidak dieksplotasi negara lain dengan uangnya ? atau hasil jerih payah pekerja yang tidak segera digunakan tidak bocor di tengah jalan ?. InsyaAllah ada, yaitu menyimpan asset tidak dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk barang. Negara tidak menjual hasil sumber daya alamnya untuk ditukar dengan mata uang kertas, tetapi boleh ditukar dengan komoditi lain yang diutuhkan yang tidak bisa diproduksi sendiri. Masyarakat pekerja menyimpan tabungannya tidak juga harus dalam bentuk mata uang kertas, tetapi dalam bentuk asset-asset yang terjaga nilainya – yang akan dia butuhkannya di kemudian hari. Lantas bagaimana kalau dibutuhkan likwiditas atau uang untuk kebutuhan lainnya ? Bisa dijual saat dibutuhkannya, atau ditukar langsung dengan barang yang dibutuhkan – tanpa melalui medium of exchange berupa uang, sehingga tidak ada yang bocor oleh inflasi. Pertukaran barang dengan barang atau dengan jasa atau yang disebut barter, sudah dilakukan sejak manusia pra sejarah mengenal jual beli. Dengan bantuan teknologi kini, segala persoalan yang terkait dengan barter lebih mudah diselesaikan. Kendala utama barter yang disebut coincidence of wants – kebutuhan yang secara kebetulan saling sesuai, bisa dipertemukan dengan mudah melalui teknologi informasi yang tidak ada di era barter dulu. Kendala utama berikutnya adalah terkait system penilaian atas barang-barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Berapa kilogram beras untuk dapat ditukar dengan seekor kambing, berapa liter susu untuk upah tenaga kerja sehari dst –problem-problem semacam ini lagi-lagi mudah dipecahkan di jaman ini. Bila ulama dahulu seperti Imam Ghazali mengingatkan hanya emas dan peraklah timbangan atau hakim yang adil, penentu harga barang-barang kebutuhan manusia, maka neraca itu di era teknologi sekarang ini mudah untuk dimunculkan kembali. Lho emas kan nilainya tinggi ? apa praktis untuk mengukur upah tenaga kerja sehari ?, harga sayur mayur di pasar dlsb ?. Tidak masalah pula, di era digital ini emas bisa dipecah menjadi satuan yang sangat kecil untuk dapat menimbang secara akurat harga barang atau jasa yang bernilai kecil sekalipun. Untuk infrastruktur system barter yang saat ini kami persiapkan – timbangan yang adil berbasis emas itu telah kami pecah menjadi sangat kecil dengan apa yang kami sebut Point. Satu Point setara dengan 1 ¢¢ Dinar atau 1/10,000 Dinar atau 0.000425 gram. Berapa nilai 1 point atau 1 ¢¢ Dinar ini sekarang ?, Pagi ini nilainya setara dengan Rp 227,- atau $ 2.37 ¢ atau ¥ 1.95 atau Riyal 8.88 ¢ dst. Konversi ini berubah setiap 6 jam dan dapat dilihat update-nya di www.indobarter.com . Mengapa repot-repot menciptakan satuan nilai baru ?, pertama satuan nilai atau units of account memang dibutuhkan agar barter menjadi mudah. Kedua satuan nilai Rupiah, Dollar dan mata uang kertas lainnya nilainya tergerus inflasi. Dan ketiga sama sekali tidak repot, justru satuan niai yang saya sebut Point ini karena berbasis emas – nilai daya belinya berlaku universal – di negara manapun kurang lebih sama. Misalnya Anda akan membayar dam untuk seekor kambing pada saat melaksanakan ibadah haji, berapa harganya yang pantas dalam Riyal ? berapa kalau di-Rupiahkan ?. Atau Anda membeli satu kg daging steak untuk masak di apartment Anda di Singapore, berapa harga yang pantas untuk ini dengan Sing Dollar ? berapa kalau di-Rupiahkan ?. Tidak mudah bukan ? Kita menjadi mudah mengalami disorientasi nilai bila melakukan perjalanan dari satu negara ke negara lain karena bergantinya mata uang. Dengan system Point berbasis emas yang saya perkenalkan di situs tersebut, disorientasi ini tidak perlu terjadi. Seekor kambing yang seharga 10,000 Point di Indonesia, harusnya juga tidak jauh dari angka ini di Arab Saudi. Satu kilogram daging yang seharga 330 Point di Indonesia, mestinya juga tidak jauh dari angka ini di Singapore. Satu kg beras standar nilainya sekitar 33 Point, perlu sekitar 300 kg beras untuk dapat ditukar dengan kambing. UMR di Jakarta sekitar 9,690 Point – belum cukup untuk membeli satu ekor kambing yang baik. Idealnya UMR negeri yang makmur adalah sekitar 16,700 Point per bulan – agar para pekerja tersebut berpenghasilan melampaui nishab zakat yang 20 Dinar per tahun atau 200,000 Point. Makan siang di kantor berada di kisaran 50 – 80 Point. Satu kg singkong di kisaran 3 – 5 Point. Satu liter susu sapi 20 Point, tetapi satu liter susu kambing 180 Point dst. Masyarakat yang terbiasa dengan satuan nilai baku yang tidak bias oleh inflasi dan nilai tukar antar mata uang negara-negara di dunia, akan lebih mudah memahami kewajaran harga-harga, kelayakan upah tenaga kerja dlsb di manapun di dunia. Kelak kalau sudah terbiasa, bahkan nilai Point Exchange Rates yang saya perkenalkan di indobarter tersebut menjadi tidak lagi terlalu dibutuhkan – saat itu masyarakat sudah akan hafal diluar kepala harga kambing yang baik 10,000 Point, beras sedang 33 Point dst. Saat itu tidak lagi relevan apakah Amerika akan terus men- devaluasi nilai mata uangnya dengan infinity quantitative easing-nya, atau negeri ini mengimplementasikan rencana redenominasi mata uangnya – yang seharusnya sudah dilakukan sekian tahun lalu dlsb. Namun satu hal perlu diingatkan di dunia barter dengan timbangan yang paling adil sekalipun, yaitu harga barang- barang bisa naik dan bisa turun. Harga kambing bisa bergerak naik atau turun dari 10,000 Point, harga beras bisa naik atau turun dari 33 Point dst. Bedanya adalah fluktuasi harga di era mata uang adalah didorong oleh dua hal yaitu supply and demand dan penurunan daya beli mata uang (inflasi). Supply and demand mendorong harga barang berosilasi di sekitar sumbu yang stabil, sumbu inilah yang nilainya 10,000 Point untuk kambing dan 33 Point untuk beras dst. Sedangkan inflasi mendorong harga untuk secara gradual naik – dan tidak balik turun lagi. Inflasilah yang menyebabkan harga kambing qurban naik dari 33 tahun lalu di kisaran antara Rp 25,000 – Rp 80,000 , sekarang menjadi berkisar antara Rp 1,000,000 – Rp 3,000,000,-. Kenaikan harga kambing yang sangat significant dalam jangka panjang tersebut bukan karena supply and demand ! Factor supply and demand akan mendorong harga stabil karena ketika barang mahal produsen terdorong untuk memproduksi lebih, kalau barang terlalu murah produsen mengurangi produksi. Harga yang murni terbentuk oleh mekanisme pasar – supply and demand tersebutlah – yang dalam Islam penguasa sekalipun dilarang untuk mempengaruhinya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah menolak permintaan umatnya untuk menurunkan harga barang- barang ketika harga tersebut naik tinggi. Di jaman sekarang – era mata uang kertas ini, kita tidak mudah untuk bisa tahu apakah suatu barang naik karena mekanisme pasar supply and demand atau karena inflasi. Bila karena inflasi, itu menyengsarakan rakyat dan harus dicegah. Tetapi kalau murni karena mekanisme pasar, dia justru tidak boleh dicampuri oleh penguasa sekalipun. Artinya dengan teknik barter yang menggunakan satuan nilai Point – yang bebas dari inflasi, insyaAllah kita akan dapat melihat kewajaran harga-harga barang yang sesungguhnya. Bila kelak system yang sedang kami kembangkan ini benar- benar siap digunakan, insyaAllah kita akan bisa hidup tanpa uang sekalipun !, insyaAllah.

Minggu, 02 Desember 2012

Matahari akan terbit dari Barat

Subhanallaah, NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat! Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu, maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah) Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Ini sesuai dan dibenarkan oleh peneliti NASA dalam artikelnya dibawah. Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).

kisah Imam masjid London

Seorang imam masjid di London, setiap hari pergi pulang dari rumahnya ke masjid dengan mengendarai bus umum. Ongkos bus tersebut dibayar pakai kartu (card), atau langsung ke sopir karena bus tidak memiliki kondektur. Setelah bayar, baru kemudian cari tempat duduk kosong. Sang imampun bayar ongkos pada sopir lalu menerima kembalian, sebab hari itu ia tidak punya uang pas, baru kemudian duduk di bangku belakang yang kosong. Di tempat duduknya dia menghitung uang kembalian dari sopir yang ternyata lebih 20 sen. Sejenak iapun terpikir, uang ini dikembalikan atau tidak yah? Ah cuma 20 sen ini, ah dia (sopir) orang kafir ini atau aku masukin saja ke kotak amal di masjid? Setelah sampai di tempat tujuan, ia pun hendak turun bus dengan berjalan melewati sopir bus tersebut. Dalam hatinya masih bergejolak atas uang 20 sen itu, antara dikembalikan atau tidak. Namun ketika sampai di dekat sopir, spontan iapun mengulurkan 20 sen sambil berkata: “Maaf, Uang kembaliannya tadi berlebih 20 sen.” Tanpa disangka tanpa dinyana, sopir itu mengacungkan jempol seraya berkata: “Anda berhasil!” “Apa maksud anda?” Tanya imam masjid. “Bukankah anda imam masjid yang di sana tadi?” Tanya sopir. “Betul” jawabnya. Lantas sopir itu berkata… “Sebenarnya sejak beberapa hari ini saya ingin datang ke masjid anda untuk belajar dan memeluk Islam, tapi timbul keinginan di hati saya untuk menguji anda sebagai imam masjid, apa benar Islam itu seperti yang saya dengar: jujur, amanah dan sebagainya. Saya sengaja memberikan kembalian berlebih dan anda berhasil. Saya akan masuk Islam”. Kata sopir tersebut. Alangkah tercengangnya imam masjid tersebut, sambil beristighfar berkali-kali menyesali apa yang dipikirkannya tadi. Hampir saja ia kehilangan kepercayaan hanya dengan uang 20 sen itu. Astaghfirullah … **** Allah SWT berfirman : “Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu” (QS. Ar- Rahman [55]: 9). Nabi SAW menganjurkan umatnya untuk selalu jujur karena kejujuran merupakan mukadimah akhlak mulia yang akan mengarahkan pemiliknya kepada akhlak tersebut, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi SAW: “Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebajikan.” Sifat jujur merupakan alamat ke-Islaman, timbangan keimanan, dasar agama, dan juga tanda kesempurnaan bagi si pemilik sifat tersebut. Baginya kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat. Dengan kejujurannya, seorang hamba akan mencapai derajat orang-orang yang mulia dan selamat dari segala keburukan. Sahabat fillah, Semoga kisah diatas menjadikan pelajaran bagi kita untuk senantiasa bersikap jujur, amanah dan berakhlak mulia sebagai seorang muslim sejati dimana pun dan kapan pun kita berada. Berhiaslah dengan akhlak yang mulia. (sen)

kisah uang pensiun yg tidak habis

erita ini saya adopsi dari pengalaman salah satu nasabah Gerai Dinar. Tahun 2008 ketika dia berusia 65 tahun sudah merasa sangat lelah dengan pekerjaannya, dia ingin istirahat tidak lagi bekerja namun juga tidak ingin menjadi beban orang lain. Pada saat yang bersamaan dia ingin tabungannya mampu melawan inflasi sehingga dapat menopang kebutuhan hidupnya sampai akhir hayat. Yang dia lakukan ini bisa menjadi contoh bagi para pensiunan lainnya. Pada pertengahan Oktober 2008 ketika harga Dinar berada di Rp 1,197,000 dia mengkonversi sebagian tabungan dan dana pensiunnya menjadi 1,000 Dinar atau setara Rp 1,197,000,000 saat itu. Sebagian yang lain dia pertahankan dalam Rupiah dan Dollar karena akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan jangka pendek lainnya. Uang tabungan dan dana pensiun yang tidak dikonversikan ke Dinar habis untuk mencukupi kebutuhannya selama tiga tahun kemudian yaitu sampai September 2011. Selama tiga tahun tersebut Dinar belum digunakan tetapi juga hanya bertambah sedikit saja yaitu menjadi 1,010 Dinar, bila dikonversikan menjadi Rupiah pada September 2011 Dinar tersebut telah menjadi Rp 2,248,000,000,- atau mengalami kenaikan sekitar 88% dalam tiga tahun. Untuk mempertahankan standar kehidupannya, beliau ini kemudian sejak Oktober 2011 menjual 10 Dinar per bulan untuk membiayai kehidupan sehari-harinya. Berikut adalah analisa pembandingnya seandainya pada Oktober 2008 tersebut beliau memutuskan untuk semua uangnya di deposito-kan (tidak membeli 1000 Dinar). Dengan tingkat bagi hasil rata-rata deposito 6 % per tahun, bila dibelanjakan dengan standar kwalitas kehidupan yang tetap – setara 10 Dinar per bulan, maka tabungan beliau bila ditaruh di deposito akan habis pada bulan April 2016 atau ketika beliau baru berusia sekitar 73 tahun. Dengan Dinar yang mampu melawan inflasi, tabungan Dinar beliau insyaallah akan cukup mempertahankan kwalitas kehidupan dengan 10 Dinar per bulan sampai bulan Februari 2020 atau sampai usia beliau 77 tahun. Dengan dana pensiun berbasis Dinar ini beliau tidak perlu mencemaskan efek inflasi karena hasil penjualan 10 Dinar tersebut akan menyesuaikan atau bahkan mengungguli angka inflasi. Bila trend kenaikan harga Dinar tahun-tahun mendatang mengikuti trend kenaikan yang sama di kisaran 1.5 % per bulan selama 4 tahun terakhir, nilai 10 Dinar per bulan yang sekarang sekitar Rp 22,000,000 akan menjadi skitar Rp 85,000,000 pada saat dana pensiun tersebut habis di bulan Februari 2020. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah dana pensiun yang tidak segera habis tersebut. Pertama dengan pengelolaan berbasis Dinar yang kebal inflasi bahkan mampu mengunggulinya, para pensiunan akan mampu menjaga kwalitas kehidupannya untuk waktu yang lebih lama – ketimbang dana pensiun yang hanya di depositokan. Kedua, meskipun dalam Dinarnya tetap - para pensiunan bisa menaikkan uang pensiunnya (dalam Rupiah) secara otomatis melawan inflasi. Pensiun dengan 10 Dinar per bulan (Rp 22,000,000) sekarang cukup – delapan tahun lagi 10 Dinar per bulan (Rp 85,000,000) insyaAllah juga tetap cukup. Itulah yang saya sebut uang pensiun yang tidak segera habis itu ! InsyaAllah.

mengobati sinusitis?

Bagaimana cara mudah mengobati penyakit sinusitis, apa saja penyebab dan gejala sinusitis dan bagaimana cara menyembuhkanya ? Situsitis merupakan sebuah gejala penyakit peradangan yang terjadi pada rongga sinus maxilaris dan sinus frontalis . Sinus maxilaris yang berada dibelakang hidung, tepatnya diantara pipi dan pangkal hidung, sementara itu untuk sinus frontalis berada dirongga belakang pangkal hidung bagian atas berdekatan dengan dahi. Apa penyebab penyakit sinusitis ? Penyebab dari penyakit ini adalah akibat alergi atau rhinitis yang dibiarkan dan tidak segera di obati. Lantas apa gejala-gejala dari penyakit sinusitis ? Gejala yang yang biasa terjadi dari penyakit ini adalah : - Hidung terasa tersumbat - Ingus keluar secara berlebihan terutama saat terkena serangan allergen (penyebab alaergi) - Mata terasa pedis dan berair - Apabila dilakukan pemeriksaan dengan rotgen terlihat ada nanah dibagian rongga sinusnya Bagi penderita sinusitis sebaiknya menghindari hal-hal berikut : - Dianjurkan tidak mengkonsumsi makanan yang menyebabkan alergi, seperti kepiting, udang, tongkol, juga jenis makanan yang memicu timbulnya alergi. - Hindari juga minus Es dan berlama-lama berada di ruangan ber AC atau ditempat dingin lainya. - Jika terpaksa berada diruangan ber AC gunakan jaket. Untuk mengobati dan mengatasi penyakit sinusitis sebaiknya di obati dengan ramuan herbal alami, yang sudah terbukti khasiat serta sudah diterapkan oleh nenek moyang kita semenjak dahulu. Nah berikut ini ramuan herbal untuk mengobati penyakit sinusitis. Bahan-bahan yang harus di persiapkan : - 5 batang seari - 5 jeruk nipis tua - 7 lembar daun sirih - 17 biji cengkeh - 2 jari jahe Cara membuat ramuan obat herbal penyakit situsitis ini sebagai berikut : Jahe dan seari dicuci bersih lalu dimemarkan. Kulit jeruk nipis dikupas lalu dibelah menjadi 4 bgian. Semua bahan tersebut direbus bersama 6 gelas air hingga airnya tersisa 3 gelas. Cara penggunaanya : Ramuan yang telah anda buat tadi diminum 3 kali sehari setelah makan. Sementara dosisnya setengah gelas untuk sekali minum.

cara mengobati sembelit

Anda sering sembelit ? Sembelit atau susah buang air besar juga disebut konstipasi. Sembelit atau konstipasi merupakan gangguan pada pergerakan saluran cerna bawah sehingga menimbulkan kesulitan dalam proses buang air besar atau frekuensi buang air besar yang berkurang, sedangkan pola buang air besar yang normal seharusnya secara rutin setiap hari. Penyebab Sembelit. Keberadaan sembelit memang sangat menyiksa. Sembelit bukan hamya sering dialami orang dewasa saja akan tetapi balita pun juga bisa terkena sembelit. Mengapa bisa terjadi sembelit (konstipasi) pada saluran cerna ? Nah dari frekuensi buang air besar yang tidak rutin setiap hari maka akan terjadi pengerasan dan penumpukan tinja yang berlebih (tinja padat) sehingga tertahan dalam pencernaan sehingga membuat perut menjadi mulas dan susah dalam proses pembuangannya. Pemicu sembelit yang kerap terjadi disebabkan karena kekurangan cairan atau dehidrasi, kurang asupan serat dalam tubuh juga pola makan yang kurang sehat. Faktor penyebab lain adalah ketergantungan pada obat pencahar, stroke, dan masalah pada usus besar. Sering menahan buang air besar, terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas, mengkonsumsi minuman yang berkafein dan soft drink, pola makan dalam porsi yang terlalu banyak. Sering menkonsumsi makanan rendah vitamin dan mineral, kurang minum air putih, konsumsi daging yang berlebihan, minum kopi dan teh, juga kurang halus dalam mengunyah makanan sehingga bisa membuat masalah kerusakan pada usus yang mengakibatkan terjadinya sembelit. Gejala Sembelit. Gejala sembelit yang kerap kali terjadi pada umumnya penderita akan mengalami seperti sakit kepala atau pusing, depresi, luka pada mulut, insomnia, keasaman dan kehilangan nafsu makan. Cara Atasi Sembelit. Nah untuk mengatasi sembelit bisa anda lalukan dengan mengurangi konsumsi makanan yang sifatnya kering seperti kacang, keripik, dan biskuit, jika terpaksa harus mengkonsumsi perbanyak minum air putig setelah makan, makanan tersebut. Hentikan kebiasaan ngemil diantara jam makan, jika hal ini dilakukan maka akan terjadi penumpukan makanan dan akan menyebabkan sembelit. Kemudian kurangi makanan instan, sebab makanan instan atau makanan kemasan memiliki umur simpan tertentu dan biasanya mengandung pengawet yang tidak baik untuk kesehatan pencernaan, cegah dehidrasi, selalu rajin berolah raga jadi kunci utama mencegah sembelit adalah penerapan pola hidup sehat. Obat Sembelit. Cara mengobati sembelit sebenarnya sangat mudah akan tetapi belum banyak yang tahu kemudian lantas mencari jalan pintas dengan mengobati sembelit dengan obat-obatan yang banyak mengandung bahan kimia yang keberadaan mempunyai efek samping ketergantungan, seperti obat pencahar dan sejenis. Untuk lebih amannya sebaiknya memanfaatkan herbal sebagai solusi yang cerdas dalam mengobati sembelit. Buah pepaya matang bisa anda manfaatkan sebagi pertolongan pertama jika anda mengalami kasus sembelit, mengapa demikian sebab buah pepaya mengandung papain yang dapat melunakkan feses, sehingga akan menormalkan sistim saluran cerna. Obat Herbal Penyakit Sembelit. Cara pengobatan sembelit selain menggunakan buah pepaya juga bisa menggunakan buah pir, buah anggur , buah jeruk dan sayur bayam. Obat sembelit menggunakan ramuan herbal dari bahan-bahan alami juga bisa sebagai alternatif pilihan yang perlu dicoba. Berikut tanaman toga yang berfungsi sebagai penyembuh sembelit secara alami selengkapnya : 1. Lidah buaya Khasiat lidah buaya mengobati sembelit memang sudah terbukti sebab dalam kandungan lidah buaya terdapat zat kandungan pencahar yaitu anthraquinone. Cara membuat ramuan : ambil separuh batang lidah buaya dicuci hingga bersih, buang kulitnya kemudian isinya lantas dicincang, seduh dengan setengah cangkir air panas, anda bisa juga menambahkan satu sendok makan madu. Makan selagi hangat sehari dua kali. Penting dan harus diperhatikan : Ramuan tersebut di atas tidak diperuntukkan bagi wanita hamil, haid, dan penderita diare. 2. Temulawak Manfaat temulawak selengkapnya sudah kami bahas pada artikel sebelumnya pada posting Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan, temulawak ternyata juga bisa mengobati sembelit, bagaimana cara meramunya ? simak berikut. Cara membuat ramuan : ambil rimpang temulawak secukupnya kemudian digiling halus bersama biji sesawi, beri sedikit air lalu peras kemudian airnya diminum. Atau juga rimpang temulawak diiris ditambah dengan asam jawa dan gula jawa. Setelah itu tuangkan air mendidih, lalu saring kemudian airnya diminum. 3. Mengkudu Buah mengkudu mengandung alkaloid triterpenoid, mengkudu juga mengandung morindon yang merupakan zat warna merah dan berkhasiat sebagai pencahar. Cara membuat ramuan : Ambil 2 buah mengkudu yang sudah masak lalu cuci dan parut, kemudian tambahkan sedikit garam, aduk hingga rata, lalu peras dengan kain dan minum sehari dua kali. 4. Kejibeling Keberadaan Kejibeling mempunyai efek pencahar dan diuretik, sehingga baik untuk penderita sembelit. Cara membuat ramuan : ambil setengah genggam daun keji beling segar dicuci hingga bersih. Kemudian rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas kemudian saring dan minum. 5. Ketepeng Cina Cara membuat ramuan : Ambil daun ketepeng cina yang muda dan segar sebanyak tujuh lembar kemudian rebus hingga mendidih dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Angkat, saring, dan minum. 6. Daun wungu Dalam kandungan daun wunggu terdapat alkaloid non toksik, glikosod, steroid, saponin, tanin dan lendir. Nah zat saponin inilah yang mempunyai efek sebagai pencahar ringan (mild laxative) yang berfungsi sebagai obat sembelit. Sedang cara membuat ramuanya ambil tujuh lembar daun wungu segar, lalu rebus dengan dua gelas air hingga jadi satu gelas, saring ramuan tersebut kemudian minum.