Minggu, 09 September 2012

Interaksi sosial

Interaksi Sosial adalah suatu proses hubungan timbal balik
yang dilakukan oleh individu dengan individu, antara indivu
dengan kelompok, antara kelompok dengan individu, antara
kelompok dengan dengan kelompok dalam kehidupan
sosial.
Dalam kamus Bahasa Indonesia Interaksi didifinisikan
sebagai hal saling melakukan akasi , berhubungan atau
saling mempengaruhi. Dengan demikian interaksi adalah
hubungan timbal balik (sosial) berupa aksi salaing
mempengaruhi antara indevidu dengan individu, antara
individu dan kelompok dan antara kelompok dengan dengan
kelompok.
Gillin mengartikan bahwa interaksi social sebagai hubungan-
hubungan social dimana yang menyangkut hubungan
antarandividu , individu dan kelompok antau antar
kelompok.
Menurut Charles P. loomis sebuah hubungan bisa disebut
interaksi jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. jumlah pelakunya dua orang atau lebih
2. adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan
simbol atau lambang-lambang
3. adanya suatu demensi waktu yang meliputi ,masa lalu,
masa kini, dan masa yang akan dating .
4. adanya tujuan yang hendak dicapai.
Syarat terjadinya interaksi adalah :
1. adanya kontak sosial
Kata kontak dalam bahasa inggrisnya “contack”, dari
bahasa lain “con” atau “cum”
yang artinya bersama-sama dan “tangere” yang artinya
menyentuh . Jadi kontak
berarti sama-sama menyentuh.Kontak social ini tidak
selalu melalui interaksi atau
hubungan fisik, karena orang dapat melakuan kontak
social tidak dengan menyentuh,
misalnya menggunakan HP, telepon dsb.
Kontak social memiliki memiliki sifat-sifat sebagai
berikut :
1. Kontak social bisa bersifat positif dan bisa negative.
Kalau kontak social mengarah pada kerjasama berarti
positif, kalau mengarah pada suatu pertentangan atau
konflik berarti negative.
2. Kontak social dapat bersifat primer dan bersifat skunder.
Kontak sosial primer terjadi apa bila peserta interaksi
bertemu muka secara langsung. Misanya kontak antara
guru dengan murid dsb. Kalau kontak sekunder terjadi
apabila interaksi berlangsung melalui perantara. Missal
percakapan melalui telepon, HP dsb.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
dari satu pihak kepihak yang lain dalam rangka mencapai
tujuan bersama.
Ada lima unsur pokok dalam komunikasi yaitu
1. komunikator yaitu orang yang menyampaikan informasi
atau pesan atau perasaan atau pemikiran pada pihak
lain.
2. Komunikan yaitu orang atau sekelompok orang yang
dikirimi pesan, pikiran, informasi.
3. Pesan yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator
kepada komunikan.
4. Media yaitu alat untuk menyampaiakn pesan
5. Efek/feed back yaitu tanggapan atau perubahan yang
diharapkan terjadi pada komunikan setelah mendapat
pesan dari komunikator.
Ada tiga tahapan penting dalam komunikasi
1. Encoding . Pada tahap ini gagssaan atau program yang
akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau
gambar . dalam tahap ini komunikator harus memilih
kata atau istilah ,kalimat dan gambar yang mudah
dipahami oleh komunikan. Komunikator harus
menghindari penggunaan kode-kode yang
membingungkan komunikan.
2. Penyampaian. Pada tahap ini istilah atau gagasan yang
telah diwujudkan dalam bentuk kalimat dan gambar
disampaiakan . Penyampaian dapat berupa lisan dan
dapat berupa tulisan atau gabungan dari duanya.
3. Decoding Pada tahap ini dilakukan proses mencerna
fdan memahami kalimat serta gambar yang diterima
menuruy pengalaman yang dimiliki.
Ada beberapa factor yang mendorong terjadinya
interaksi sosial ;
1. Imitasi yaitu tindakan meniru orang lain
2. Sugesti . Sugesti ini berlangsung apabila seseorang
memberikan pandangan atau sikap yang dianutnya, lalu
diterima oleh orang lain. Biasanya sugesti muncul ketika
sipenerima sedang dalam kondisi yang tidak netral
sehingga tidak dapat bewrfikir rasional.
Biasanya sugesti berasal dari orang-orang sebagai
berikut:
a. orang yang berwibawa, karismatik dan punya
pengaruh terhadap yang disugesti, misalnya orang
tua ulama dsb.
b. Orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari
pada yang disugesti.
c. Kelompok mayoritas terhadap minoritas.
d. Reklame atau iklan media masa.
2. Identifikasi yaitu merupakan kecenderungan atau
keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak
lain (meniru secara keseluruhan).
3. Simpati yaitu merupakan suatu proses dimana seorang
merasa tertarik kepada pihak lain. Melalui proses simpati
orang merasa dirinya seolah-olah dirinya berasa dalam
keadaan orang lain.
4. Empati yaitu merupakan simpati yang mendalam yang
dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar