Kamis, 20 Juni 2013
Kisah anak Durhaka Alqomah, benarkah?
Kisah ini sering kita dengar disampaikan oleh
guru-guru agama di surau dan di sekolah, untuk
mendidik anak-anak agar mereka tidak
berdurhaka kepada kedua orang tua.
Demikian ini bunyi haditsnya:
ﻦﻋﻭ ﺪﺒﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻦﺑ ﻲﺑﺃ ﻰﻓﻭﺃ ، ﻲﺿﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻨﻋ ، ﻝﺎﻗ : ﺎﻨﻛ
ﺪﻨﻋ ﻲﺒﻨﻟﺍ ﻰﻠَﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴَﻠَﻋ ﻢَّﻠَﺳﻭ ﻩﺎﺗﺄﻓ ﺕﺁ ، ﻝﺎﻘﻓ : ﺏﺎﺷ
ﺩﻮﺠﻳ ﻪﺴﻔﻨﺑ ، ﻞﻴﻗ ﻪﻟ : ﻞﻗ : ﻻ ﻪﻟﺇ ﻻﺇ .ﻪّﻠﻟﺍ ﻢﻠﻓ .ﻊﻄﺘﺴﻳ
ﻝﺎﻘﻓ : ﻥﺎﻛ ﻲﻠﺼﻳ ؟ ﻝﺎﻗ : .ﻢﻌﻧ ﺾﻬﻨﻓ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠَﺻ
ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴَﻠَﻋ ﻢَّﻠَﺳﻭ ﺎﻨﻀﻬﻧﻭ ﻞﺧﺪﻓ ﻪﻌﻣ ﻰﻠﻋ ﺏﺎﺸﻟﺍ ، ﻝﺎﻘﻓ
ﻪﻟ : ﻞﻗ : ﻻ ﻪﻟﺇ ﻻﺇ ﻪّﻠﻟﺍ , ﻝﺎﻘﻓ : ﻻ ﻊﻴﻄﺘﺳﺃ ، ﻝﺎﻗ : ﻢﻟ ؟
ﻝﺎﻗ : ﻥﺎﻛ ﻖﻌﻳ .ﻪﺗﺪﻟﺍﻭ ﻝﺎﻘﻓ ﻲﺒﻨﻟﺍ ﻰﻠَﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴَﻠَﻋ ﻢَّﻠَﺳﻭ :
ﺔﻴﺣﺃ ﻪﺗﺪﻟﺍﻭ ؟ ﺍﻮﻟﺎﻗ : ﻢﻌﻧ ، ﻝﺎﻗ : ﺎﻫﻮﻋﺩﺍ , ﺕﺀﺎﺠﻓ ، ﻝﺎﻘﻓ :
ﺍﺬﻫ ﻚﻨﺑﺍ ؟ ﻝﺎﻘﻓ : ﻢﻌﻧ , ﻝﺎﻘﻓ ﺎﻬﻟ : ﺖﻳﺃﺭﺃ ﻮﻟ ﺭﺎﻧ ﺖﺠﺟﺃ
ﺔﻤﺨﺿ ، ﻞﻴﻘﻓ ﻚﻟ : ﻥﺇ ﺖﻌﻔﺷ ﻪﻟ ﺎﻨﻴﻠﺧ ﻪﻨﻋ ﻻﺇﻭ ﻩﺎﻨﻗﺮﺣ
ﻩﺬﻬﺑ ﺭﺎﻨﻟﺍ ﺖﻨﻛﺃ ﻦﻴﻌﻔﺸﺗ ﻪﻟ ؟ ﻝﺎﻗ : ﺎﻳ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠَﺻ ﻪﻠﻟﺍ
ﻪﻴَﻠَﻋ ﻢَّﻠَﺳﻭ ، ﺍًﺫﺇ ﻊﻔﺷﺃ ، ﻝﺎﻗ : ﻱﺪﻬﺷﺄﻓ ﻪﻠﻟﺍ ﻲﻨﻳﺪﻬﺷﺃﻭ
ﻚﻧﺃ ﺪﻗ ﺖﻴﺿﺭ ﻪﻨﻋ ، ﻝﺎﻗ : ﻢﻬﻠﻟﺍ ﻲﻧﺇ ﻙﺪﻬﺷﺃ ﺪﻬﺷﺃﻭ
ﻚﻟﻮﺳﺭ ﻲﻧﺃ ﺪﻗ ﺖﻴﺿﺭ ﻦﻋ ﻲﻨﺑﺍ , ﻝﺎﻘﻓ ﻪﻟ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠَﺻ
ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴَﻠَﻋ ﻢَّﻠَﺳﻭ : ﺎﻳ ﻡﻼﻏ ، ﻞﻗ : ﻻ ﻪﻟﺇ ﻻﺇ ﻪﻠﻟﺍ ﻩﺪﺣﻭ ﻻ
ﻚﻳﺮﺷ ﻪﻟ ، ﺪﻬﺷﺃﻭ ﻥﺃ ﺍًﺪﻤﺤﻣ ﻩﺪﺒﻋ ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ , ﺎﻬﻟﺎﻘﻓ ، ﻝﺎﻘﻓ
ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠَﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻢَّﻠَﺳﻭ ﻪﻴَﻠَﻋ : ﺪﻤﺤﻟﺍ ﻪّﻠﻟ ﺎﻤﻳﺬﻟﺍ ﻩﺬﻘﻧﺃ
ﻲﺑ ﻦﻣ ﺭﺎﻨﻟﺍ .
Dari Abdullah bin Abi Aufa, ia berkata: Kami
pernah berada bersama Nabi Shallallahu 'Alaihi
wa Sallam lalu datanglah seseorang, ia berkata,
"Ada seorang pemuda yang nafasnya hampir
putus, lalu dikatakan kepadanya, ucapkanlah
Laa ilaaha illallah,akan tetapi ia tidak sanggup
mengucapkannya." Beliau bertanya kepada
orang itu," Apakah anak muda itu masih
menjalankan shalat?" Jawab orang itu,"Ya." Lalu
Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bangkit
berdiri dan kami pun berdiri besama beliau,
kemudian beliau masuk menemui anak muda
itu, beliau bersabda kepadanya,"Ucapkan Laa
ilaaha illallah." Anak muda itu menjawab, "Saya
tidak sanggup." Beliau bertanya, "Kenapa?"
Dijawab oleh orang lain, "Dia telah durhaka
kepada ibunya." Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam bertanya, "Apakah ibunya masih hidup?"
Mereka menjawab, "Ya". Beliau bersabda,
"Panggillah ibunya kemari," Lalu datanglah
ibunya, maka belaiu bersabda, "Ini anakmu?"
Jawabnya, "Ya." Beliau bersabda lagi kepadanya,
"Bagaimana pandanganmu kalau sekiranya
dibuat api unggun yang besar lalu dikatakan
kepadamu: Jika engkau memberikan syafa'atmu
(yaitu memaafkannya, pen) kepadanya niscaya
akan kami lepaskan dia, dan jika tidak pasti kami
akan membakarnya dengan api, apakah engkau
mau memberikan syafa'at kepadanya?"
Perempuan itu menjawab, "Kalau begitu, aku
akan memberikan syafa'at kepadanya." Beliau
bersabda," Maka Jadikanlah Allah sebagai
saksinya dan jadikanlah aku sebagai saksinya
sesungguhnya engkau telah meridhai anakmu."
Perempuan itu berkata, "Ya Allah sesungguhnya
aku menjadikan Engkau sebagai saksi dan aku
menjadikan RasulMu sebagai saksi sesungguhnya
aku telah meridhai anakku". Kemudia Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda kepada
anak muda itu, "Wahai anak muda ucapkanlah
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu wa
asyhadu anna muhammada 'abduhu wa
rasuluhu." Lalu anak muda itupun dapat
mengucapkannya. Maka bersabda Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Segala puji bagi
Allah yang telah menyelamatkan dirinya dari api
neraka, lantaran diriku.”
Imam Al Bushiri Rahimahullah mengomentari
hadits ini:
ﻩﺍﻭﺭ ﺪﻤﺣﺃ ﻦﺑ ﻊﻴﻨﻣ ، ﻲﻧﺍﺮﺒﻄﻟﺍﻭ ﻆﻔﻠﻟﺍﻭ ﻪﻟ ، ﺪﺒﻋﻭ ﻪﻠﻟﺍ ﻦﺑ
ﺪﻤﺣﺃ ﻦﺑ ﻞﺒﻨﺣ ، ﻝﺎﻗﻭ : ﻢﻟ ﺙﺪﺤﻳ ﻲﺑﺃ ﺍﺬﻬﺑ ﺚﻳﺪﺤﻟﺍ ، ﺏﺮﺿ
ﻪﻴﻠﻋ ﻦﻣ ﻪﺑﺎﺘﻛ ﻪﻧﻷ ﻢﻟ ﺽﺮﻳ ﺚﻳﺪﺣ ﺪﺋﺎﻓ ﻦﺑ ﺪﺒﻋ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ،
ﻥﺎﻛﻭ ﻩﺪﻨﻋ ﻙﻭﺮﺘﻣ .ﺚﻳﺪﺤﻟﺍ
ُﺖﻠﻗ : ﻪﻔﻌﺿﻭ ﻦﺑﺍ ﻦﻴﻌﻣ ﻮﺑﺃﻭ ﻢﺗﺎﺣ ، ﻮﺑﺃﻭ ﺔﻋﺭﺯ ﻱﺭﺎﺨﺒﻟﺍﻭ ،
ﻮﺑﺃﻭ ﺩﻭﺍﺩ ﻲﺋﺎﺴﻨﻟﺍﻭ ، ﻱﺬﻣﺮﺘﻟﺍﻭ ﻢﻫﺮﻴﻏﻭ ، ﻝﺎﻗﻭ ﻢﻛﺎﺤﻟﺍ :
ﻯﻭﺭ ﻦﻋ ﻦﺑﺍ ﻲﺑﺃ ﻰﻓﻭﺃ ﺚﻳﺩﺎﺣﺃ ﺔﻋﻮﺿﻮﻣ .
Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani’, Ath
Thabarani –dan ini adalah lafaz miliknya-, dan
Abdullah bin Ahmad bin Hambal, dia berkata:
“Ayahku (Imam Ahmad) belum pernah
membicarakan hadits ini, Beliau
menghilangkannya dari kitabnya, karena beliau
tidak ridha dengan hadits Faaid bin
Abdurrahman. Menurutnya (Imam Ahmad),
Faaid adalah matrukul hadits – haditsnya
ditinggalkan.
Aku (Al Bushiri) berkata: “Dia didhaifkan oleh
Ibnu Ma’in, Abu Hatim, Abu Zur’ah, Al Bukhari,
Abu Daud, An Nasa’i, At Tirmidzi, dan selain
mereka. Al Hakim berkata: diriwayatkan dari
Ibnu Abi ‘Aufa hadits-hadits palsu.” (Imam Al
Bushiri, Az Zawaid, No. 5039)
Imam Al Haitsami juga mengatakan demikian:
ﻩﺍﻭﺭ ﻲﻧﺍﺮﺒﻄﻟﺍ ﺪﻤﺣﺃﻭ ﺭﺎﺼﺘﺧﺄﺑ ﺮﻴﺜﻛ ﻪﻴﻓﻭ ﺪﺋﺎﻓ ﻮﺑﺃ ﺀﺎﻗﺭﻮﻟﺍ
ﻮﻫﻭ ﻙﻭﺮﺘﻣ
Diriwayatkan oleh Ath Thabarani dan Ahmad
dengan banyak diringkas, dan di dalam sanadnya
terdapat Faaid bin Abdurrahman Abu Al
Waraqa’, dan dia adalah matruk. (Majma’ Az
Zawaid, 8/148)
Syaikh Al Albani mengatakan tentang hadits ini:
dhaif jiddan. (Dhaif Targhib wat Tarhib, No.
1487)
Imam Ibnul Jauzi menjelaskan bahwa hadits ini
tidak sah dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam. Dalam sanadnya terdapat Faaid. Imam
Ahmad bin Hambal mengatakan: matrukul
hadits. Yahya mengatakan: “Bukan apa-apa.”
Ibnu Hibban mengatakan: “tidak boleh berhujjah
dengannya.” Al ‘Uqaili mengatakan: “Tidak ada
yang menjadi mutaba’ah (penguat) hadits ini,
kecuali dari orang yang seperti dia juga.”
Dalam sanadnya juga terdapat Daud bin
Ibrahim. Imam Abu Hatim mengatakan: Dia
berdusta. (Lihat Al Maudhu’at, 3/87)
Maka jelaslah bahwa hadits ini tidak sah
disandarkan kepada Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam, sebagaimana yang diterangkan
para imam muhadditsin.
Catatan:
Al Qamah adalah sahabat Nabi, dan belum
pernah ada riwayat shahih yang menunjukkan
bahwa sahabat nabi durhaka kepada orang
tuanya, apalagi terhadap ibu mereka. Hadits ini
pun juga menjadi pembunuhan karakter
terhadap kepribadian sahabat nabi.
Selain itu, masih banyak cara untuk mendidik
manusia untuk berbakti kepada orang tua
mereka, yaitu dengan ayat-ayat Al Quran dan
hadits-hadits yang shahih. Maka, cukupkanlah
diri kita dengan keduanya, bukan kisah-kisah
yang tidak jelas kebenarannya.
Sekian. Wallahu A’lam
Wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammadin wa
‘Ala Aalihi wa Shahbihi ajmain
Farid Numan Hasan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alqomah tidak durhaka, Alqomah hanya berlaku khilaf yg kemudian menyakiti hati ibunya. Bahwasanya Allah sangat mencintai Alqomah hingga akhir hayat dia diberikan kesempatan mati dalam keadaan dimaafkn oleh ibunya. Demikian cara Allah menghusnulkhotimahkannya.
BalasHapusPlay Star Wars - Online Casino | ShootECasino
BalasHapusPlay Star Wars, a real time Star Wars online 제왕 카지노 casino game online. Play now and get $1600 welcome bonus on your 온카지노 first deposit. 바카라
How to open a casino and have a mobile app at a gambling site
BalasHapusThe 경상북도 출장안마 first thing you need to do is open a slot machine, and 김해 출장마사지 do 삼척 출장안마 so using 군포 출장마사지 an android or iOS device. This is 나주 출장샵 how you can download and