Kamis, 29 November 2012
kenali gejala awal Stroke
Jangan anggap stroke hanya diderita oleh orang
berusia lanjut. Anak muda kini juga menjadi incaran
risiko stroke.
Data menunjukkan bahwa stroke menjadi penyebab
kematian tertinggi kedua di seluruh dunia. Sekitar 85
persen stroke terjadi di negara-negara dengan tingkat
ekonomi rendah.
Di Indonesia, 15,4 persen kematian disebabkan oleh
stroke dan 16 juta penduduk Indonesia menjadi
penderita stroke.
Umumnya, penyebab stroke disebabkan oleh pola
makan yang salah dan rokok. Indonesia sendiri
menduduki posisi ketiga dengan populasi perokok
terbanyak di kawasan Asia Pasifik setelah China dan
Jepang.
Stroke dapat dicegah dengan memahami bagaimana
mengelola faktornya. Orang yang sudah terkena
stroke juga harus menjaga kualitas hidupnya dengan
menjalani pengobatan dan perawatan jangka panjang
yang optimal.
Agar tak terjebak dalam kondisi fatal, maka jangan
abaikan gejala stroke yang mungkin dianggap sepele.
Dokter Eka Harmeiwaty, SpS dari RS Jantung Harapan
Kita menjelaskan beberapa gejala dini stroke agar
masyarakat sedini mungkin mencurigainya.
1. Mendadak. Gejala awal stroke bisa terlihat secara
fisik. Misalnya, orang yang tadinya sehat
mendadak menjadi tiba-tiba lumpuh, kelainan
saraf, mulut mencong dan lidah cadel.
2. Kesemutan separuh tubuh. Gejala lainnya adalah
sering mati rasa atau kesemutan pada wajah atau
sebelah sisi badan.
3. Gangguan penglihatan dan pendengaran.
4. Kesulitan berbicara atau berkomunikasi.
5. Perubahan perilaku atau gangguan mental.
6. Mendadak lemas bahkan pingsan.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar