Kamis, 01 Maret 2012

Air zamzam yg luarbiasa?

Tak banyak yang tahu bagaimana caranya sumur
zam-zam bisa mengeluarkan puluhan juta liter pada
satu musim haji, tanpa pernah kering satu kali pun.
Seorang peneliti pernah diperintahkan raja Faisal
menyelidiki sumur zam-zam untuk menjawab
tuduhan kotor seorang doktor dari Mesir.
Berapa Juta Liter air zamzam? Berapa banyak air zam-
zam yang di “kuras” setiap musim haji? Mari kita
hitung secara sederhana. Jamaah haji yang
berdatangan dari seluruh penjuru dunia pada setiap
musim haji dewasa ini berjumlah sekitar dua juta
orang. Semua jemaah diberi 5 liter air zam- zam
ketika pulang nanti ke tanah airnya. Kalau 2 juta
orang membawa pulang masing-masing 5 liter zam-
zam ke negaranya, itu saja sudah 10 juta liter.
Disamping itu selama di Mekah, kalau saja jamaah
rata-rata tinggal 25 hari, dan setiap orang
menghabiskan 1 liter sehari, maka totalnya sudah 50
juta liter !!.
Keanehan air Zamzam Pada tahun 1971, seorang
doktor dari negeri Mesir mengatakan kepada Press
Eropah bahwa air Zamzam itu tidak sehat untuk
diminum. Asumsinya didasarkan bahwa kota Mekah
itu ada di bawah garis permukaan laut. Air Zamzam
itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota
Mekah yang meresap, kemudian mengendap terbawa
bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur
Zamzam. Masya Allah. Berita ini sampai ke telinga
Raja Faisal yang kemudian memerintahkan Mentri
Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidiki masalah
ini, dan mengirimkan sampel air Zamzam ke
Laboratorium-laboratorium di Eropah untuk ditest.
Tariq Hussain, insinyur kimia yang bekerja di Instalasi
Pemurnian Air Laut untuk diminum, di Kota Jedah,
mendapat tugas menyelidikinya. Pada saat memulai
tugasnya, Tariq belum punya gambaran, bagaimana
sumur Zamzam bisa menyimpan air yang begitu
banyak seperti tak ada batasnya. Ketika sampai di
dalam sumur,Tariq amat tercengang ketika
menyaksikan bahwa ukuran “kolam” sumur itu hanya
18 x 14 feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter). Tak
terbayang, bagaimana caranya sumur sekecil ini bisa
mengeluarkan jutaan galon air setiap musim hajinya.
Dan itu berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu,
sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Penelitian
menunjukkan, mata air zamzam bisa memancarkan
air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan
demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air.
Itulah yang mencengangkan.
Tariq mulai mengukur kedalaman air sumur. Dia
minta asistennya masuk ke dalam air. Ternyata air
sumur itu
hanya mencapai sedikit di atas bahu pembantunya
yang tinggi tubuhnya 5 feet 8 inci. Lalu dia
menyuruh asistennya untuk memeriksa, apakah
mungkin ada cerukan atau saluran pipa di dalamnya.
Setelah berpindah
dari satu tempat ke tempat lainnya, ternyata tak
ditemukan apapun!.
Sumur Zamzam Dia berpikir, mungkin saja air sumur
ini disuppli dari luar melalui saluran pompa
berkekuatan besar. Bila seperti itu kejadian nya, maka
dia bisa melihat turun-naiknya permukaan air secara
tiba-tiba. Tetapi dugaan inipun tak terbukti. Tak
ditemukan gerakan air yang mencurigakan, juga tak
ditemukan ada alat yang bisa mendatangkan air
dalam jumlah besar. Selanjutnya Dia minta
asistennya masuk lagi ke dalam sumur.
Lalu menyuruh berdiri, dan diam ditempat sambil
mengamati sekelilingnya. Perhatikan dengan sangat
cermat, dan laporkan apa yang terjadi, sekecil
apapun. Setelah melakukan proses ini dengan
cermat, asistennya tiba-tiba mengacungkan kedua
tangannya sambil berteriak: “Alhamdulillah, Saya
temukan dia! Pasir halus menari-nari di bawah
telapak kakiku. Dan air itu keluar dari dasar sumur”.
Lalu asistennya diminta berputar mengelilingi sumur
ketika tiba saat pemompaan air (untuk dialirkan ke
tempat pendistribusian air) berlangsung.
Dia merasakan bahwa air yang keluar dari dasar
sumur sama besarnya seperti sebelum periode
pemompaan. Dan aliran air yang keluar, besarnya
sama di setiap titik, di semua area. Ini menyebabkan
permukaan sumur itu relatif stabil, tak ada
guncangan yang besar Mengandung zat Anti Kuman
Hasil penelitian sampel air di Eropah dan Saudi
Arabia menunjukkan bahwa Zamzam mengandung
zat fluorida yang punya daya efektif membunuh
kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat.
Lalu perbedaan air Zamzam dibandingkan
dengan air sumur lain di kota Mekah dan Arab
sekitarnya adalah dalam hal kuantitas kalsium dan
garam magnesium.
Kandungan kedua mineral itu sedikit lebih banyak
pada air zamzam. Itu mungkin sebabnya air zamzam
membuat efek menyegarkan bagi jamaah yang
kelelahan. Keistimewaan lain, komposisi dan rasa
kandungan garamnya selalu stabil, selalu sama dari
sejak terbentuknya sumur ini. “Rasanya” selalu
terjaga, diakui oleh semua jemaah haji dan umrah
yang selalu datang tiap tahun. Bisa Menyembuhkan
Penyakit Nabi saw menjelaskan:
”Sesungguhnya, Zamzam ini air yang sangat
diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung
gizi”. Nabi saw
menambahkan: “Air zamzam bermanfaat untuk apa
saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau
minum dengan maksud agar sembuh dari
penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika
engkau minum dengan maksud supaya merasa
kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika
engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka
Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah
air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk
Ismail”. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari
Ibnu Abbas).
Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam
sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian
membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam itu
digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang
sakit dan kemudian disuruh meminumnya. Dalam
penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium
Eropa, terbukti bahwa zamzam memang lain.
Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur
yang ada di sekitar Makah.

1. Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih
tinggi dibanding sumur lainnya, berkhasiat
untuk menghilangkan rasa haus dan efek
penyembuhan.

2. Zamzam juga mengandung zat fluorida yang
berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang
terdapat dalam kandungan airnya.

3. Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun
lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari
kontaminasi kuman.

4. Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar
Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap
berair. Dan zamzam memang tak pernah kering
sepanjang zaman. Beberapa ulama fikih
merekomendasikan agar jamaah haji membawa
zamzam ketika pulang ke negaranya sebab zamzam
itu bisa sebagai obat untuk suatu penyembuhan. Dan
ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun
negara lain yang pernah merasakan keajaiban air
zamzam. Molekul Air Apakah Ini?

Di sebuah hotel di kota Kualalumpur, Malaysia, Dr.
Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang,
memaparkan hasil risetnya mengenai air yang
ditulisnya dalam buku “The True Power of Water.”
Sejumlah slide kristal molekul air dari berbagai
sumber, seperti air dari mata air, sungai, laut, telaga
dsb. ditayangkan
pada kesempatan itu. Beberapa molekul air yang
ditelitinya berbentuk tak teratur, kecuali molekul air
zam-zam. Susunan molekul air zam-zam berstruktur
sangat indah, teratur, cantik bak berlian yang
berkilauan, dan memancarkan lebih dari 12 warna
jika dibekukan. Rangkaian bentuk heksagonal-nya
sangat indah, cemerlang berkilau dan penuh warna
ketika dibacakan ayat yang mulia. Ada satu kristal air
yang nampak paling indah dan cantik, berbentuk
seperti bunga atau cakra, bagaikan bertahta berlian
mutu manikam, berkilau-kilau
memancarkan belasan warna. “Molekul air apakah
ini?” Tanya Masaru Emoto. Suasana mendadak
senyap, hadirin nampak terpana dan tak tahu persis
kristal molekul apa gerangan. Namun tiba-tiba
seorang
dosen dari Universitas Malaysia mengacungkkan
tangan, “mungkin itu adalah molekul air Zamzam.”
Katanya.Dr. Masaru Emoto balik bertanya, “mengapa
Anda berpendapat bahwa itu adalah molekul air
Zamzam?”Kata dosen itu, “Sebab air Zamzam adalah
air yang paling mulia di dunia ini, jadi wajar kalau ia
memiliki molekul berupa berlian yang berpendar
indah.”Ternyata dugaan dosen itu benar. Itu
memang air Zamzam. Penelitian Dr. Masaru Emoto
telah menunjukkan bahwa air Zamzam memiliki
molekul air paling cantik dan indah di antara air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar