Senin, 19 Maret 2012

Cerita dg huruf T, J

CERITA J
Jeng Juminten janda judes, jelek
jerawatan, jari jempolnya jorok.
Jeng juminten jajal jualan jamu jarak
jauh Jogya-Jakarta.
Jamu jagoannya: jamu jahe.
"Jamu-jamuuu..., jamu jahe-jamu
jaheee...!" Juminten jerit-jerit jajakan
jamunya, jelajahi jalanan.
Jariknya jatuh, Juminten jatuh
jumpalitan.
Jeng Juminten jerit-jerit: "Jarikku
jatuh, jarikku jatuh..."
Juminten jengkel, jualan jamunya
jungkir-jungkiran, jadi jemu juga.
Juminten jumpa Jack, jejaka Jawa
jomblo, juragan jengkol, jantan,
juara judo.
Jantungnya Jeng Juminten janda
judes jadi jedag-jedug. Juminten
janji jera jualan jamu, jadi julietnya
Jack.
Johny justru jadi jelous Juminten
jadi juliet-nya Jack.
Johny juga jejaka jomblo, jalang,
juga jangkung.
Julukannya, Johny Jago Joget.
"Jieehhh, Jack jejaka Jawa, Jum?"
joke-nya Johny.
Jakunnya jadi jungkat-jungkit
jelalatan jenguk Juminten.
"Jangan jealous, John..." jawab
Juminten.
Jumat, Johny jambret, jagoannya
jembatan Joglo jarinya jawil-jawil
jerawatnya Juminten.
Juminten jerit-jerit: "Jack, Jack, Johny
jahil, jawil-jawil!!!"
Jack jumping-in jalan, jembatan
juga jemuran.
Jack jegal Johny, Jebreeet...,
Jack jotos Johny.
Jidatnya Johny jenong, jadi jontor
juga jendol... jeleekk.
"John, jangan jahilin Juminten...!"
jerit Jack...
Jantungnya Johny jedot-jedotan,
"Janji, Jack, janji... Johnny jera..."
jawab Johny.
Jack jadikan Johny join jualan
jajakan jejer Juminten.
Jhony jadi jongosnya Jack-Juminten,
jagain jongko,
jualan jus jengkol jajanan jurumudi
jurusan Jogja-Jombang,
julukannya Jus Jengkol Johny "jolly-
jolly jumper."
Jumpalagi, jek........!!!

CERITA S

Saya Sampaikan Secara Sukarela dan Sukacita :
“Salam Sukses Selalu, Semoga Sama-Sama Senantiasa
Senang. Serta Selamat, Sentosa, Sehat, Semangat,
Sejahtera, Sakinah, Siap-Sedia Sokong Siapa Saja
(Selain Suap), Saling Setia, Seiya Sekata, Sabar, Suci,
Spesial, Simpatik, Sukarela, Sopan-Santun, Suka
Sumbang Saudara-Saudari, Sederhana, Sahaja,
Susah-Sedih Senantiasa Selalu Sama-Sama
(Sedangkan Senang Suka Sendiri-Sendiri), Sekali-
Sekali Sempat Suka Senyum-Senyum Sendiri Sana-
Sini... Sebagainya… Sebagainya… Seterusnya Sampai
Selamanya."
Sekian Sumpah-Serapah Singkat Saya Sampaikan
Sekalian Semua Secara Sempurna, Semesta,
Seutuhnya, Sekaligus, Serempak, Serta Sesingkat-
Singkatnya (Sepertinya Sih).
Simaklah Sebuah Syair Sahabat Saya (Si Superman,
Sang Selebritis Sinting, Suka Sekali Sikut-Sana-Sikut-
Sini, Seperti Seorang Siluman Setan Saja Sifatnya):
“Suer… Saya Sungguh-Sungguh Sangat Serius Sekali
Saat-Saat Sekarang, Seperti Saat-Saat Saya Selagi
Statusnya Sedang-Sedang Saja”.
Serta Simaklah Salah-Satu Semboyan Spiritual Super-
Spektakuler Saya (Saya Sudah Simpan Sejak Saya
Sedang Sibuk-Sana-Sibuk-Sini Serta Stres Sendirian
Saja): “Syukurilah Semuanya Serta Sedekahlah,
Sebelum Saat Semuanya Sirna Serta Sia-Sia”.
Selesai Sesudah-Sudahnya! Sekian Serta Salam
Senang Susah Semuanya ...


CERITA T
"Tukang tempe tertantang tukang tahu"
Takkala temperatur terik terbakar terus, tukang
tempe tetap tabah,
"Tempe-tempe", teriaknya. Ternyata teriakan
tukang tempe tadi terdengar
tukang tahu, terpaksa teriakannya tambah tinggi,
"Tahu-tahu-tahu!"
"Tempenya terbaik, tempenya terenak, tempenya
terkenal!!", timpal
tukang tempe. Tukang tahu tidak
terima,"Tempenya tengik, tempenya
tawar,tempenya terjelek!"
Tukang tempe tertegun, terhenyak, "Teplakkk...!"
tamparannya tepat
terkena tukang tahu. Tapi tukang tahu tidak
terkalahkan, tendangannya
tepat terkena tulang tungkai tukang tempe.
Tukang tempe terjengkang tumbang! Tapi terus
tegak, tatapannya
terhunus tajam terhadap tukang tahu. Tetapi,
tukang tahu tidak
terpengaruh tatapan tajam tukang tempe
tersebut, "Tidak takut!!!"
tantang tukang tahu.
Tidak ternyana tangan tukang tempe terkepal,
tinjunya terarah, terus
tonjokkannya tepat terkena tukang tahu, tak
terelakkan! Tuju
tempat terkena tinjunya, tonjokan terakhir tepat
terkena telak.
Tukang tahu terjerembab. "Tolong... tolong...
tolong...!", teriaknya
terdengar tinggi. Tetapi tanpa tunda tempo,
tukang tempe teruskan
teriakannya, "Tempe... tempe.... tempe...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar