Selasa, 08 Mei 2012

Ketika pria bimbang akan cintanya

-Seringkali kita mendengar pria lebih
memilih untuk melajang lebih lama dengan alasan-
alasan ekonomi. Lebih spesifiknya ingin punya rumah
pribadi, punya mobil, punya gaji sekian juta / bulan
terlebih dahulu serta tabungan beberapa ratus juta
untuk sebuah pesta pernikahan .
Karenanya, sebelum mencapai pernikahan, para pria
bekerja ekstra keras mengumpulkan uang demi
mendapatkan kemapanan. Salahkah hal ini ? Tentu
saja tidak . Sudah selayaknya semua orang untuk
punya kehidupan yang aman secara finansial saat
berumah tangga untuk memberikan kenyamanan bagi
istri dan anak.
Tetapi, pada saat kemapanan itu sudah dimiliki,ada
situasi yang bisa menjebak para pria….
Saat seorang pria sudah begitu kaya, maka semua
jenis wanita akan datang kepadanya menawarkan
cinta. Dan akhirnya semua itu akan menjadi buram
dan terbersit keraguan, apakah mereka datang karena
cinta yang tulus atau hanya mencintai kekayaan yang
dimiliki pria itu.
Jika pria itu salah memilih maka akhirnya sesuatu
yang buruk akan terjadi, sehingga pria itu menyesal
kenapa bisa menjadi begitu kaya.
Suatu kewajaran bukan? Wanita mana yang tidak
akan datang bila sang pria begitu tampan, cerdas, kaya
& muda? Semua ingin merasakan Jaguarmu,tidur di
atas Tempur Pedicmu, tinggal di pent housemu &
b’dampingan dengan pria berjas Kiton.
Ini merupakan gambaran bahwa uang bisa
memanipulasi perasaan… dan parahnya itu adalah
uangmu!
Bila saat ini kamu memiliki mobil dan kehidupan yang
cukup mapan & seorang pacar, kamu tidak akan
pernah tau, apakah wanita ini masih mencintaimu
jika suatu saat kamu hanya naik sepeda motor, tidak
lagi punya rumah pribadi & hanya ada menu tempe di
meja makan. Tahukah kamu? Tidak……( roda
kehidupan terus berputar bukan ? )
Karena dia datang ketika kamu bisa memberikannya
kenyamanan-kenyamanan finansial yang dia idam-
idamkan.
Cintakah yang kamu punya? Bukan! Kamu hanya
memiliki wanita yang mencintai kenyamanan yang
bisa kamu sediakan.
Beruntunglah bagi pasangan yang telah menikah dan
mereka berdua memulainya dari bawah. Mensyukuri
mobil mereka, karena mereka berdua pernah
merasakan panas-hujan dengan sepeda motor.
Menyenangi spring bed baru mereka, karena mereka
berdua pernah tidur bersama di atas sebuah kasur
busa kecil. Terharu dengan rumah pribadi mereka,
karena dulu mereka pernah tinggal hanya di sebuah
kost.
Beruntunglah para pria yang memiliki wanita yang
begitu mencintai mereka & mendampingi di saat-saat
perjuangan menuju kehidupan yg lebih baik.
Hari ini,, belajarlah untuk menghargai pasanganmu
bukan karena kekayaannya.. ! (s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar