Sabtu, 11 Agustus 2012

Akibat kedzoliman. .

Suatu hari seorang nelayan pulang dari melaut dengan
membawa hasil seekor ikan yang sangat besar. Tiada
henti ia memuji Allah atas karunia yang tak terkira ini.
Namun di tengah jalan seorang Penguasa mengambil
paksa ikan hasil tangkapan nelayan tersebut. Dan iapun
tidak berdaya menghadapi kedhaliman penguasa yang
semena-mena ini.
Adapun sang penguasa perampas ikan tadi segera
membawanya pulang untuk dimasak. Baru saja ikan
dikeluarkan, tanpa disangka langsung menggigit jari
tangan si penguasa. Sakitnya tak tertahankan. Ia pun
segera memanggil dokter, dan tanpa disangka pula
dokter memutuskan untuk segera mengaputasi jari
penguasa tadi, karena ternyata gigitannya beracun.
Setelah jari dipotong ternyata sakit masih terasa,
karena racun sudah menyusup ke telapak tangan.
Telapak tanganpun akhirnya diamputasi. Tapi ternyata
racun tersebut sudah masuk ke lengan tangannya.
Akhirnya lengan tanganpun dipotong, tapi racun
tersebut sudah terlanjur menyebar ke sekujur
tubuhnya.
Seorang shalih yang mengetahui penyebab sakitnya
penguasa tadi memberi masukan kalau derita penguasa
tiada ‘kan mungkin berakhir, sampai ia minta maaf
kepada nelayan yang telah mendapatkan ikan tersebut.
Nasihat orang shalih tersebut ia turuti. Setelah
sebelumnya mencari sekian lama, ia pun akhirnya
bertemu dengan nelayan tadi dirumahnya. Ia pun
bercerita tentang penderitaannya, yang ia yakini
sebagai akibat kedhalimannya kepada sang nelayan. Ia
meminta maaf dan mengharapkan keridhaannya. Sang
nelayan pun dengan tulus memaafkan dirinya.
Kemudian sang penguasa bertanya : “Kutukan apakah
yang kau ucapkan atasku sehingga aku jadi menderita
seperti ini ?”
Sang nelayanpun menjawab : “Aku hanya mengucapkan
satu kalimat saja, yaitu : “Ya Allah, dia sudah
menunjukkan kekuatannya atas diriku, maka
tunjukkanlah Kekuatan-Mu atas dirinya.
Hati-hatilah terhadap doa orang yang teraniaya,
Tiadalah ia berdoa, kecuali Allah pasti akan
mengabulkan doanya (Al Hadits).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar