Minggu, 15 Juli 2012

1Perintah shoum

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah…
Saat kita menunggu tamu istimewa datang, ada
perasaan berharap untuk segera mendapatkan
kepastian kedatangannya. Anggaplah ia pejabat,
sahabat dekat yang lama tidak berjumpa, atau calon
besan kita. Kita tentu menunggunya dan menyiapkan
penyambutan yang istimewa pula. Demikian juga,
ketika Ramadhan sudah menjadi tamu istimewa kita.
Kita berharap segera menemuinya. Dan,
alhamdulillah, mulai malam ini adalah hari-hari yang
kita tunggu bersama.
Puasa Umat Terdahulu
Satu amalan khusus pada Ramadhan yang tidak
dijumpai pada bulan-bulan lainnya adalah puasa
Ramadhan. Karenanya Ramadhan juga disebut
sebagai Syahrush Shiyam .
Kaum muslimin rahimakumullah…
Ternyata perintah puasa tidak hanya ada untuk umat
Islam. Jauh sebelum Rasulullah menerima wahyu,
umat-umat terdahulu juga mendapatkan perintah
yang sama. Inilah yang kita dapati dalam Al-Qur'an :
ﺎَﻳ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃ ﺍﻮُﻨَﻣَﺁ َﺐِﺘُﻛ ُﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ُﻡﺎَﻴِّﺼﻟﺍ ﺎَﻤَﻛ
ﻰَﻠَﻋ َﺐِﺘُﻛ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ْﻦِﻣ ْﻢُﻜِﻠْﺒَﻗ ْﻢُﻜَّﻠَﻌَﻟ َﻥﻮُﻘَّﺘَﺗ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-
Baqarah : 183)
Nabi Adam as. setelah diturunkan dari surga
bertaubat kepada Allah swt dan berpuasa selama tiga
hari setiap bulan. Itulah yang kemudian dikenal
dengan puasa ayyamul bidh yang sunah untuk
dikerjakan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15 hijriyah
setiap bulan. Nabi Daud as juga melaksanakan puasa.
Puasanya bahkan lebih berat lagi; yakni satu hari
puasa dan satu hari berbuka. Inilah yang kemudian
kita kenal dengan puasa Daud, sunnah hukumnya
bagi umat Muhammad. Dalam kitab al-Jami’ li
Ahkamil Qur’an , Imam Al-Qurthubi menyebutkan
bahwa Allah telah mewajibkan puasa kepada Yahudi
selama 40 hari, sedangkan kepada umat nabi Isa
selama 50 hari.
Hukum Puasa Ramadhan
Ikhwani wa akhwati fillah…
Saat mengetengahkan pembahasan tentang puasa
dalam Fiqih Sunnah , Sayyid Sabiq membukanya
dengan menerangkan definisi puasa. Yang secara
umum berarti menahan. "Sedangkan maksud
menurut istilah" kata beliau "Puasa adalah menahan
diri dari segala yang membatalkan puasa, sejak terbit
fajar hingga terbenam matahari dengan disertai
niat".
Puasa Ramadhan hukumnya wajib berdasarkan Al-
Qur'an, Sunnah, dan Ijma'. Ia mulai diwajibkan pada
hari Senin tanggal 1 Sya'ban tahun kedua hijriah.
Dalil Al-Qur'an mengenai wajibnya puasa Ramadhan
adalah firman Allah SWT :
ﺎَﻳ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃ ﺍﻮُﻨَﻣَﺁ َﺐِﺘُﻛ ُﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ُﻡﺎَﻴِّﺼﻟﺍ ﺎَﻤَﻛ
ﻰَﻠَﻋ َﺐِﺘُﻛ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ْﻦِﻣ ْﻢُﻜِﻠْﺒَﻗ ْﻢُﻜَّﻠَﻌَﻟ َﻥﻮُﻘَّﺘَﺗ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-
Baqarah : 183)
ُﺮْﻬَﺷ َﻥﺎَﻀَﻣَﺭ ﻱِﺬَّﻟﺍ ِﻪﻴِﻓ َﻝِﺰْﻧُﺃ ُﻥَﺁْﺮُﻘْﻟﺍ ﻯًﺪُﻫ
ٍﺕﺎَﻨِّﻴَﺑَﻭ ِﺱﺎَّﻨﻠِﻟ َﻦِﻣ ِﻥﺎَﻗْﺮُﻔْﻟﺍَﻭ ﻯَﺪُﻬْﻟﺍ ْﻦَﻤَﻓ
َﺪِﻬَﺷ ُﻢُﻜْﻨِﻣ َﺮْﻬَّﺸﻟﺍ ُﻪْﻤُﺼَﻴْﻠَﻓ
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya
diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
Krena itu, barang siapa diantara kamu ada di bulan
itu, maka berpuasalah…" (QS. Al-Baqarah : 185)
Adapun dalil dari Sunnah adalah sabda Rasulullah
SAW :
ﻲﻨﺑ ﻡﻼﺳﻹﺍ ﻰﻠﻋ ﺲﻤﺧ ﺓﺩﺎﻬﺷ ﻥﺃ ﻻ ﻪﻟﺇ
ﻻﺇ ﻪﻠﻟﺍ ﺍﺪﻤﺤﻣ ﻥﺃﻭ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻡﺎﻗﺇﻭ ﺓﻼﺼﻟﺍ
ﺀﺎﺘﻳﺇﻭ ﺞﺤﻟﺍﻭ ﺓﺎﻛﺰﻟﺍ ﻡﻮﺻﻭ ﻥﺎﻀﻣﺭ
Islam dibangun di atas lima perkara : bersaksi bahwa
tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan
Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan
puasa Ramadhan (HR. Bukhari Muslim)
Respon Mukmin terhadap Perintah Allah
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah…
Setelah mengetahui suatu perintah dari Allah SWT,
khususnya kewajiban puasa Ramadhan,
bagaimanakan respon kita sebagai orang mukmin?
Jika orang Yahudi dan Nasrani telah mengubah waktu
puasa sesuai keinginan mereka, sehingga saat puasa
bertepatan dengan musim panas mereka
menundanya hingga datang musim bunga. Dan Allah
kemudian mengabadikan sindiran atas mereka dalam
firman-Nya
ﺎَﻤَّﻧِﺇ ُﺀﻲِﺴَّﻨﻟﺍ ﻲِﻓ ٌﺓَﺩﺎَﻳِﺯ ِﺮْﻔُﻜْﻟﺍ ُّﻞَﻀُﻳ ِﻪِﺑ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ
ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ ُﻪَﻧﻮُّﻠِﺤُﻳ ُﻪَﻧﻮُﻣِّﺮَﺤُﻳَﻭ ﺎًﻣﺎَﻋ ﺎًﻣﺎَﻋ ﺍﻮُﺌِﻃﺍَﻮُﻴِﻟ
َﺓَّﺪِﻋ ﺎَﻣ َﻡَّﺮَﺣ ُﻪَّﻠﻟﺍ ﺍﻮُّﻠِﺤُﻴَﻓ ﺎَﻣ َﻡَّﺮَﺣ ُﻪَّﻠﻟﺍ
Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram
itu adalah menambah kekafiran, disesatkan orang-
orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu,
mereka menghalalkannya pada suatu tahun dan
mengharamkannya pada tahun yang lain, agar
mereka dapat mensesuaikan dengan bilangan yang
Allah mengharamkannya maka mereka menghalalkan
apa yang diharamkan Allah… (QS. At-Taubah : 37)
Jika Yahudi dan Nasrani merespon perintah Allah
dengan pengkhianatan dan pendurhakaan, maka
respon kaum mukminin berbeda secara diametral
dengan mereka. Gambaran kaum mukminin adalah
seperti firman Allah SWT :
ﺎَﻣَﻭ َﻥﺎَﻛ ٍﻦِﻣْﺆُﻤِﻟ ﺎَﻟَﻭ ٍﺔَﻨِﻣْﺆُﻣ ﻰَﻀَﻗ ﺍَﺫِﺇ ُﻪَّﻠﻟﺍ
ُﻪُﻟﻮُﺳَﺭَﻭ ﺍًﺮْﻣَﺃ ْﻥَﺃ َﻥﻮُﻜَﻳ ُﻢُﻬَﻟ ُﺓَﺮَﻴِﺨْﻟﺍ ْﻦِﻣ
ْﻢِﻫِﺮْﻣَﺃ
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan
tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila
Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain)
tentang urusan mereka. (QS. Al-Ahzab : 36)
Maka, marilah kita bersama menunaikan ibadah
puasa Ramadhan yang jatuh mulai besok pagi sebagai
respon kita terhadap perintah Allah SWT.
Keutamaan Ramadhan
Kaum muslimin yang berbahagia,
Ramadhan yang hadir sejak malam ini sampai satu
bulan penuh merupakan bulan istimewa yang
memiliki berbagai keutamaan.
Pertama , pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga
dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup. Rasulullah
SAW bersabda :
ْﺪَﻗ ْﻢُﻛَﺀﺎَﺟ ُﺮْﻬَﺷ َﻥﺎَﻀَﻣَﺭ ٌﺮْﻬَﺷ ٌﻙَﺭﺎَﺒُﻣ َﺽَﺮَﺘْﻓﺍ
ُﻪَّﻠﻟﺍ ْﻢُﻜْﻴَﻠَﻋ ُﻪَﻣﺎَﻴِﺻ ِﻪﻴِﻓ ُﺢَﺘْﻔُﻳ ُﺏﺍَﻮْﺑَﺃ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ
ُﻖَﻠْﻐُﻳَﻭ ُﺏﺍَﻮْﺑَﺃ ِﻪﻴِﻓ ِﻢﻴِﺤَﺠْﻟﺍ
Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah,
diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakam
pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka
(HR. Ahmad)
Kedua, terdapat lailatul qadar di dalamnya.
Kelanjutan hadits di atas berbunyi :
ُّﻞَﻐُﺗَﻭ ُﻦﻴِﻃﺎَﻴَّﺸﻟﺍ ِﻪﻴِﻓ ِﻪﻴِﻓ ٌﺔَﻠْﻴَﻟ ٌﺮْﻴَﺧ ْﻦِﻣ ِﻒْﻟَﺃ
ٍﺮْﻬَﺷ ْﻦَﻣ َﻡِﺮُﺣ ﺎَﻫَﺮْﻴَﺧ ْﺪَﻘَﻓ َﻡِﺮُﺣ
di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari
seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan
kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/
terjauhkan (dari kebaikan) (HR. Ahmad)
Ketiga , penghapus dosa dari Ramadhan ke Ramadhan
berikutnya
ﺲﻤﺨﻟﺍ ﺕﺍﻮﻠﺼﻟﺍ ﺔﻌﻤﺠﻟﺍﻭ ﻰﻟﺇ ﺔﻌﻤﺠﻟﺍ
ﻥﺎﻀﻣﺭﻭ ﻰﻟﺇ ﻥﺎﻀﻣﺭ ﺕﺍﺮﻔﻜﻣ ﺎﻣ ﻦﻬﻨﻴﺑ ﺍﺫﺇ
ﺐﻨﺘﺟﺍ ﺮﺋﺎﺒﻜﻟﺍ
Shalat lima waktu, antara shalat Jum'at ke Shalat
Jum'at dan Ramadhan ke Ramadhan penghapus dosa
diantara kesuanya, jika dijauhi dosa-dosa besar. (HR.
Muslim)
Keempat, puasa Ramadhan karena iman dan
mengharap pahala penghapus dosa yang telah lalu.
ﻡﺎﺻ ﻦﻣ ﻥﺎﻀﻣﺭ ﺎﻧﺎﻤﻳﺇ ﺎﺑﺎﺴﺘﺣﺍﻭ ﺮﻔﻏ ﻪﻟ ﺎﻣ
ﻡﺪﻘﺗ ﻦﻣ ﻪﺒﻧﺫ
Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan
mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq 'Alaih)
Mari Ikhlaskan Niat
Karenanya, wahai saudaraku kaum muslimin…
Mari kita ikhlaskan niat kita sejak malam ini. Kita
bulatkan tekad kita untuk berpuasa pada esok hari
semata-mata karena Allah SWT. Kita azzamkan diri
kita untuk mengoptimalkan Ramadhan ini sebaik-
baiknya. Kita perlu untuk senantiasa memeriksa hati
kita, sehingga niat kita betul-betul karena Allah,
bukan karena yang lainnya.
ﺎَﻣَﻭ ﺍﻭُﺮِﻣُﺃ ﺎَّﻟِﺇ ﺍﻭُﺪُﺒْﻌَﻴِﻟ َﻪَّﻠﻟﺍ َﻦﻴِﺼِﻠْﺨُﻣ َﻦﻳِّﺪﻟﺍ ُﻪَﻟ
َﺀﺎَﻔَﻨُﺣ
Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya beribadah
kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-
Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus... (QS.
Al-Bayyinah : 5)
Rasulullah juga mewanti-wanti umatnya agar tetap
berada dalam keikhlasan, karena tanpa keikhlasan,
ibadah apapun yang dilakukan seseorang tidak akan
diterima Allah SWT.
ﺎَﻤَّﻧِﺇ ُﻝﺎَﻤْﻋَﻷﺍ ِﺔَّﻴِّﻨﻟﺎِﺑ ﺎَﻤَّﻧِﺇَﻭ ، ٍﺉِﺮْﻣِﻻ ﻯَﻮَﻧ ﺎَﻣ ،
ْﻦَﻤَﻓ ُﻪُﺗَﺮْﺠِﻫ ْﺖَﻧﺎَﻛ ﻰَﻟِﺇ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪِﻟﻮُﺳَﺭَﻭ ُﻪُﺗَﺮْﺠِﻬَﻓ
ﻰَﻟِﺇ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻪِﻟﻮُﺳَﺭَﻭ ، ْﻦَﻣَﻭ ْﺖَﻧﺎَﻛ ﻰَﻟِﺇ ُﻪُﺗَﺮْﺠِﻫ
ﺎَﻴْﻧُﺩ ﺎَﻬُﺒﻴِﺼُﻳ ِﻭَﺃ ٍﺓَﺃَﺮْﻣﺍ ﺎَﻬُﺟَّﻭَﺰَﺘَﻳ ، ﻰَﻟِﺇ ُﻪُﺗَﺮْﺠِﻬَﻓ
ﺎَﻣ َﺮَﺟﺎَﻫ ِﻪْﻴَﻟِﺇ
Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya
dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia
niatkan. Maka barangsiapa yang hijrahnya karena
Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu untuk Allah
dan Rasul-Nya, barangsiapa yang hijrahnya karena
dunia yang ingin diperolehnya atau karena wanita
yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya menuju apa
yang ia niatkan. (HR. Bukhari dan Muslim)
Wallaahu a'lam bish shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar