Rabu, 25 Juli 2012

4 malaikat menjaga saat sakit

Seorang artis di sebuah perhelatan kontes nyanyi
mengatakan bahwa "sakit itu tidak profesional." Well,
berlepas dari bahwa kita dilingkupi berbagai
pekerjaan dan kegiatan lainnya, sakit adalah
sunatullah, ketentuan dari Allah swt yang ditimpakan
pada manusia.
Memang betul, tidak ada yang menginginkan jadi
sakit. Tapi dalam Islam, seperti kita tahu, ada banyak
hal yang tersembunyi di balik kondisi itu.
Kalau kita tahu sebenarnya tak ada alasan untuk
sedih dan mengeluh saat kita sakit, karena
sebenarnya itu adalah kasih sayang Allah swt pada
kita. Kita mengeluh saat sakit karena kita tak tahu
rahasianya. Sakit, dalam bentuknya yang lain, itu
harus disyukuri karena itu adalah bukti kasih sayang
Allah pada kita. Allah mengutus 4 malaikat untuk
selalu menjaga kita dalam sakit.
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seorang hamba
yang beriman menderita sakit, maka Allah
memerintahkan kepada para malaikat agar menulis
perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba
mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu
senangnya."
Ujaran Rasulullah SAW tsb diriwayatkan oleh Abu
Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah
bersabda :
"Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah
mengutus 4 malaikat untuk datang padanya."
Allah memerintahkan :
Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya
sehingga menjadi lemah.
Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya
makanan dari mulutnya
Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di
wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi
pucat pasi.
Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya ,
maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin
itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3
untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan
cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat ke 4 , Allah tidak
memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya
kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para
malaikat itu kepada Allah seraya berkata : "Ya Allah
mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?"
Allah menjawab: "Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika
Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku
menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah
dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut."
Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam
akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari
dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Sakit
panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan
dosa selama setahun."
"Tiada seorang mu'min yang ditimpa oleh lelah atau
penyakit, atau risau fikiran atau sedih hati,
sampaipun jika terkena duri, melainkan semua
penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh
Allah," (HR Bukhari-Muslim).
"Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka
keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya
ketika baru lahir dari kandungan ibunya," (HR Ath-
Thabarani).
"Penyakit panas itu menjaga tiap mu'min dari
neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus
dosa setahun," (HR Al-Qadha'i)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar