Kamis, 05 Juli 2012

bisa jadi kandungan bsbi sudah menjalar dalam tubuh kita. . .

Boleh Jadi, Kandungan Babi Sudah Menjalar ke
Tubuh Kita, Kecuali suara khas jeritannya, kandungan hewan ini seakan menginvasi kehidupan manusia.
Dari permen hingga peluru dan senjata kimia!

Bagi mereka yang mengkonsumsi
daging babi, ketika menikmati sepotong bacon
sandwich, mungkin hanya sedikit yang bertanya-tanya
kemana perginya bagian tubuh lain dari babi yang telah
mengorbankan nyawanya untuk manusia itu.
Seorang penulis yang penasaran, Christein
Meindertsma, mencoba melacak kemana saja bagian-
bagian tubuh babi itu pergi.
"Seperti kebanyakan orang, saya hanya sedikit
mengetahui apa yang terjadi setelah seekor babi
meninggalkan rumah jagal. Oleh karena itu saya
berusaha untuk mencari tahu. Saya mendatangi
seorang teman peternak babi yang setuju mengizinkan
saya untuk mengikuti salah satu dari hewan-
hewannya."
Dengan nomor identitas 05049 yang tertulis pada label
kuning yang melekat di telinganya, perjalanan seekor
babi berakhir dalam keadaan yang menakjubkan.
Bagian-bagian tubuhnya digunakan paling tidak untuk
185 keperluan yang berbeda. Mulai dari pabrik permen
dan shampo, hingga roti, body lotion, bir, dan peluru.
Christein berkata, "Saya sangat terkejut ketika saya
mulai mengetahui betapa luar biasa dan bervariasinya
kegunaan dari seekor babi. Sepertinya pada masa
sekarang ini, babi tidak lagi sekedar dipandang sebagai
hewan , tapi lebih sebagai bahan baku mentah industri
dengan jenis pemanfaatan berbeda yang jumlahnya
tidak terbayangkan."

Menurut catatan babi dengan nomor identitas 05049
yang diikutinya, sebanyak 4,9 pon dari total bobot
tubuhnya 272 pon, digunakan untuk pembuatan
permen kenyal. Sementara 4,8 pon digunakan untuk
pembuatan permen liquorice. Dalam proses tersebut,
kolagen dikeluarkan dari babi, kemudian diubah
menjadi gelatin. Dari sini kemudian, penggunaannya
dalam proses produksi makanan semakin beragam,
terutama sebagai agen pembentuk gel.
Meskipun tidak semua permen di Inggris mengandung
gelatin babi, tapi banyak yang menggunakannya.
Termasuk permen produksi Marks & Spenser yang
sangat populer dan sesuai namanya, yaitu permen
Percy Pigs.
Tidak hanya permen yang mengandung gelatin. Dalam
bir, anggur, dan jus, gelatin babi digunakan untuk
menghilangkan warna keruh dari minuman. Gelatin itu
bekerja sebagai agen pencerah, dengan cara bereaksi
dengan tannin dalam cairan dan menyerap keruh.
Sebagian eskrim, whipped cream, yogurt, dan juga
mentega, mengandung gelatin. Demikian pula
makanan hewan peliharaan. Yang lebih mengejutkan,
sejumlah produk obat-obatan juga mengandung
gelatin. Semuanya, mulai dari penghilang rasa sakit
hingga multivitamin.

Produk-produk kebersihan diri dan kecantikan, juga
dibuat dengan bahan babi. Asam lemak dikeluarkan
dari lemak tulang babi, yang digunakan dalam shampo
dan conditioner untuk memberi efek tampilan yang
bersinar, sepeti mutiara. Jenis asam ini juga bisa
ditemui di sejumlah body lotion, alas bedak, dan krim
anti kerut.
Glycerin yang dihasilkan dari lemak babi, juga
digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai
macam produk pasta gigi.

Christein yang berasal dari Belanda, adalakalanya
bertemu dengan beberapa perusahaan yang enggan
untuk membantu dalam petualangannya mengikuti
perjalanan sang babi. Sebagian perusahaan lainnya
menyatakan, tidak sadar jika produk mereka
mengandung elemen yang diambil dari bagian tubuh
babi, karena ada pihak antara yang terlibat dalam
proses produksi dan distribusinya.

Kebingungan konsumen juga tidak terbantu dengan
hanya melihat label bahan pembuatan produk, karena
tidak dijelaskan dari mana bahan-bahan itu diambil.
Menurut Food Standards Authority, tidak ada kewajiban
hukum bagi produsen untuk menyebutkan secara
khusus, apakah gelatin yang mereka gunakan berasal
dari babi atau hewan lain. Bila disebut secara khusus
dengan sebutan suiline gelatin, seringkali
membingungkan. Karena suiline bukanlah kata yang
dikenal masyarakat umum (dalam bahasa Inggris).

Menurut Richard Lutwyche, seorang peternak babi yang
berpengalaman lebih dari 60 tahun, Ketua Traditional
Breeds Meat Marketing Company dan seorang anggota
dari British Pig Association, alasan terbesar dari
kebingungan masalah produk babi ini karena
kebanyakan peternakan babi berskala industri.
"Di Inggris, peternakan komersial besar mengirim babi-
babi mereka ke sejumlah rumah jagal besar. Tempat
pejagalan yang akan menjual babi-babi itu ke pasar
yang berbeda, berdasarkan produksinya," kata
Lutwyche.
"Apapun yang tidak bisa mereka jual, maka mereka
harus membakarnya. Maka adalah demi kepentingan
mereka, untuk menjual sebanyak mungkin yang mereka
bisa."
"Ada ungkapan lama yang mengatakan, 'bicara soal
babi, Anda bisa memanfaatkan semuanya, kecuali
bunyi jeritannya.' Selama lebih dari 100 tahun
penggunaannya berkembang pesat," ujar Lutwyche.
Yang mengejutkan, banyak produk lain yang juga dibuat
dengan babi sebagai bahannya. Seperti negatif film
yang menggunakan kolagen dari tulang babi. Sepatu
yang menggunakan kulit babi dan lem tulang dari babi
untuk meningkatkan kualitas bahan-bahan kulit
lainnya. Serta cat yang menggunakan lemak tulang babi
untuk memperkuat efek bersinarnya.
Sebagian pabrik rokok menggunakan hemoglobin dari
darah babi untuk membuat filter pada rokok.
Lain kali jika membeli roti, mungkin Anda perlu melihat
kemasan pembungkusnya. Sebagian produsen
menggunakan L-cysteine, yaitu protein yang dibuat dari
bulu babi atau hewan lain, yang berguna untuk
melembutkan adonan.
Penggunaan paling aneh dari babi yang berhasil
ditemukan Christein adalah dalam pembuatan peluru
dan bahan peledak. Gelatin tulang babi digunakan
untuk memasukkan bubuk mesiu ke dalam peluru.
Sulit rasanya untuk tidak terkesan dengan variasi dan
fleksibitas dari hewan ini, yang bisa digunakan untuk
berbagai macam keperluan industri.
Sepertinya tidak ada yang terbuang dari babi nomor
05049 itu. Moncongnya menjadi makanan camilan
untuk anjing. Sementara kupingnya menjadi bahan
percobaan dalam pembuatan senjata kimia, karena
kesamaannya dengan jaringan kulit/daging manusia.
Pembuat tato seringkali membeli potongan dari kulit
babi untuk melatih keterampilan mereka, karena
kesamaannya dengan kulit manusia. Alasan yang sama
digunakan untuk mengobati pasien yang terkena luka
bakar.
Babi memberi kontribusi besar dalam bidang
kedokteran, dengan insulin yang dihasilkannya, obat
pengencer darah dari heparin dan katup jantung babi.
Semuanya bisa dimanfaatkan.
Berikut daftar penggunaan bagian-bagian tubuh babi
dalam berbagai produk berikut.

Berikut daftar penggunaan bagian-bagian tubuh babi
dalam berbagai macam produk:
1. Ujicoba senjata kimia: karena kesamaan jaringan
kulit /daging babi dengan manusia.
2. Eskrim: gelatin mencegah kristalisasi gula dan
memperlambat proses pencairan.
3. Pupuk: dibuat dari bulu babi yang diproses.
4. Mentega rendah lemak: gelatin digunakan untuk
memperbaiki teksturnya.
5. Bir: gelatin digunakan untuk mencerahkan warna
minuman agar tidak keruh.
6. Pelembut pakaian: asam lemak dari tulangnya
memberi warna
7. Kuas cat: dibuat dari bulu babi.
8. Jus buah: gelatin membuat warnanya tampak cerah.
9. Shampo: asam lemak dari tulang digunakan untuk
membuat penampilannya terlihat seperti mutiara.
10. Lilin: asam lemak dari tulang memperkeras bahan
lilin (wax) dan meningkatkan titik lumernya.
11. Roti: protein dari bulu babi digunakan untuk
melembutkan adonan.
12. Peluru: gelatin dari tulang digunakan untuk
mempermudah proses pemasukan bubuk mesiu ke
dalam cangkang peluru.
13. Tablet obat: gelatin digunakan untuk
pembungkusnya agar lebih keras.
14. Bubuk pembersih / deterjen: asam lemak dari
tulang, digunakan untuk mengeraskan serbuknya.
15. Cat: asam lemak dari tulang digunakan untuk
meningkatkan efek kilaunya.
16. Tamborin: dibuat dari kantung kemih babi.
17. Minuman anggur: gelatin menyerap elemen keruh
sehingga membuat cairannya bening
18. Kertas: gelatin dari tulang digunakan untuk
meningkatkan kekakuan dan mengurangi kelembaban.
19. Heparin: digunakan untuk mencegah terjadinya
pembekuan darah, diambil dari lendir yang ada di usus
babi.
20. Sabun: asam lemak dari tulang digunakan untuk
memperkeras dan memberi warna sabun.
21. Gabus: gelatin tulang digunakan untuk
merekatkannya.
22. Insulin: diambil dari pankreas babi, karena hampir
mirip dengan struktur kimia dalam tubuh manusia.
23. Yogurt: kalsium dari tulang babi ditambahkan ke
dalam proses pembuatan yogurt.
24. Rokok: hemoglobin dari darah babi digunakan
dalam pembuatan filter rokok yang diharapkan bisa
mengurangi efek kimia yang masuk kedalam tubuh
perokok.
25. Negatif film: gelatin tulang babi digunakan sebagai
zat perekat pada lembaran film.
26. Makanan anjing: hemoglobin darah babi digunakan
sebagai zat pewarna merah.
27. Terapi fotodinamik: hemoglobin digunakan dalam
obat untuk merawat retina mata. Obat itu diaktifkan
dengan menembakkan sinar laser ke dalam mata.
28. Pelembab: menggunakan asam lemak tulang babi.
29. Camilan anjing: moncongnya digoreng.
30. Krayon: asam lemak digunakan untuk
mengeraskannya.
31. Sepatu / tas: lem tulang babi digunakan untuk
meningkatkan tekstur dan kualitas kulit (hewan
apapun). Di samping itu banyak juga sepatu yang
terbuat dari kulit babi (bisa dilihat dari corak bintik
pada kulit)
32. Rem kereta: abu tulang babi digunakan dalam
proses produksinya.
33. Pasta gigi: glycerin babi digunakan utuk
membentuk tekstur pastanya.
34. Lem transparan: lem sangat kuat yang digunakan
dalam industri perkayuan, diturunkan dari kolagen
babi.
35. Masker wajah: kolagen untuk menghilangkan kerut.
36. Energi alternatif: bagian-bagian sampah yang
tersisa digunakan sebagai bahan bakar untuk listrik.
37. Energy bar: kolagen yang diproses merupakan
sumber protein yang murah untuk para binaragawan
atau mereka yang ingin membentuk tubuhnya.
38: Keju krim: gelatin menjadikannya stabil.
39. Whipped cream: gelatin memperbaiki teksturnya.
40. Permen: gelatin babi digunakan untuk bahan
perekat dan pembuat gel, dan memastikan bahwa
adonan permen mencapai tekstur tertentu. Sering
digunakan untuk pembuatan jenis permen liquorice,
permen kenyal dan permen karet.
Bagi Muslim, orang vegetarian, Yahudi, dan orang-
orang lain yang berharap bisa menghindari produk
terbuat dari bahan babi, berita tentang penggunaan
babi yang begitu luas bukanlah sebuah berita bagus.
Kerja rumit yang harus dilewati oleh produsen
makanan global dan proses industri, seakan
memastikan bahwa hampir tidak mungkin menghindari
babi sama sekali.
Namun, bagi seorang Muslim ada kunci yang selalu
harus diingat, yaitu bahwa yang halal itu jelas dan yang
haram itu jelas, di antara keduanya ada yang samar-
samar atau syubhat. Maka barang siapa yang menjaga
diri dari perkara yang syubhat, berarti ia telah selamat.

[di/dm/ www.hidayatullah.com ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar