Rabu, 22 Februari 2012

Setiap hari dari harimu adalah Istimewa

ahabatku membuka laci tempat istrinya
menyimpan
pakaian dalam dan membuka
bungkusan berbahan sutra
"Ini, ......", dia berkata, "Bukan bungkusan
yang
asing lagi". Dia membuka kotak itu dan
memandang
pakaian dalam sutra serta kotaknya.
"Istriku
mendapatkan ini ketika pertama kali
kami pergi ke New
York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak
pernah
mengeluarkan bungkusan ini. Karena
menurut dia, hanya
akan digunakan untuk kesempatan yang
istimewa.
Dia melangkah dekat tempat tidur dan
meletakkan
bungkusan hadiah didekat pakaian yang
dia pakai ketika
pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja
meninggal.
Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU
UNTUK KESEMPATAN
ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU
ADALAH KESEMPATAN
YANG ISTIMEWA !"
Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu
akhirnya
mengubah hidupku. Sekarang aku lebih
banyak membaca
dan mengurangi bersih-bersih. Aku
duduk di sofa tanpa
khawatir tentang apapun. Aku
meluangkan waktu lebih
banyak bersama keluargaku dan
mengurangi waktu
bekerjaku. Aku mengerti bahwa
kehidupan seharusnya
menjadi sumber pengalaman supaya
bisa hidup, tidak
semata-mata supaya bisa survive
(bertahan hidup) saja.
Aku tidak berlama-lama menyimpan
sesuatu. Aku
menggunakan gelas-gelas kristal setiap
hari. Aku akan
mengenakan pakaian baru untuk pergi
ke Supermarket,
jika aku menyukainya. Aku tidak
menyimpan parfum
specialku untuk kesempatan istimewa,
aku
menggunakannya kemanapun aku
menginginkannya.
Kata-kata "Suatu hari " dan Satu saat
nanti
....."sudah lenyap dari kamusku. Jika
dengan melihat,
mendengar dan melakukan sesuatu
ternyata bisa menjadi
berharga, aku ingin melihat, mendengar
atau
melakukannya sekarang.
Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh
istri temanku
apabila dia tahu dia tidak akan ada di
sana pagi
berikutnya, ini yang tak seorangpun
mampu
mengatakannya. Aku berpikir, dia
mungkin sedang
menelepon rekan-rekannya serta
sahabat terdekatnya.
Barangkali juga dia menelpon teman
lama untuk berdamai
atas perselisihan yang pernah mereka
lakukan. Aku suka
berpikir bahwa dia mungkin pergi makan
Martabak
Spesial, makanan favoritnya. Semua ini
adalah hal-hal
kecil yang mungkin akan aku sesali jika
tak aku
lakukan, jika aku tahu waktu sudah
dekat.
Aku akan menyesalinya, karena aku tidak
akan lebih
lama lagi melihat teman-teman yang
akan aku temui,
juga surat-surat yang ingin aku tulis
Suatu hari
nanti". Aku akan menyesal ! dan merasa
sedih, karena
aku tidak sempat mengatakan betapa
aku mencintai
orangtuaku, saudara-saudaraku dan
teman2ku.
Sekarang, aku mencoba untuk tidak
menunda atau
menyimpan apapun yang bisa
membuatku tertawa dan bisa
membuatku menikmati hidup. Dan,
setiap pagi, aku
berkata kepada diriku sendiri bahwa hari
ini akan
menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap
jam, setiap
menit, adalah istimewa.
Apabila kamu mendapatkan pesan ini,
itu karena
seseorang peduli padamu, dan karena
mungkin ada
seseorang yang kamu pedulikan. Jika
kamu terlalu sibuk
untuk mengirimkan pesan ini kepada
orang lain dan kamu
berkata kepada dirimu sendiri bahwa
kamu akan
mengirimkannya "Suatu saat nanti",
ingatlah bahwa
"Suatu saat" itu sangat jauh ....... Dan
mungkin tidak
akan pernah datang .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar